LOVE STORY|| UN1TY (End)

7

AUTHOR

Siang hari telah berlalu, sekarang hari sudah senja

Fenly sedang duduk di teras kost nya, ia berpenampilan rapi, seperti hendak pergi

Tit..Tit..

"Makasih yah Bang" ucap Fiki seraya memberi uang pada ojol itu

" Lo naik ojol?!" Ucap Fenly yang langsung ngegas

"Yah, iyalah. Jadi naik apa? Karpet terbang?" Ucap Fiki bercanda

Namun seperti kalian tau lah, kalau Fenly udah mulai ngegas, selucu apapun jokes yang kalian lontarkan pada nya, dia tdk mungkin tertawa, jgn kan tertawa tersenyum saja tidak

"Terus skr kita naik apa?!, Buang² uang tau ga, mending kita jumpa di showroom ajah tadi, biar ga ribet gini!" Ucap Fenly dengan khas ngegas nya

"Iyah juga yah, ah udah lah gpp itu, ongkos lu gw yang bayar tenang ajah" ucap Fiki sambil memesan ojol di HP nya

Setelah itu mereka bersama-sama ke showroom untuk membeli motor Fiki

Saat ini mereka sudah membeli motor nya, dan surat² Fiki sudah di urus ayahnya

"Yuk kita jalan" ucap Fiki sambil tersenyum sumringah

"Kemana? Udah malam loh" ucap Fenly ragu tapi dia tetap naik ke motor nya Fiki

"Ke suatu tempat yang tenang, tenang bangett" ucap Fiki yang membuat Fenly sedikit ngeri, Krn Fenly mengira tempat yang tenang itu adalah SURGA

"Lu mau bawa gw kemana sih? To the point ajah lah" ucap Fenly yang msh ragu

Motor mulai melaju dan Fiki berkata " liat ajah nanti, lu pasti suka tempat nya"

~FENLY

Kami sekarang sudah sampai di tempat yang di katakan Fiki tadi, yah ini sudah malam, tapi tidak begitu larut

Saat ini di depan ku ada danau yang indah,tenang,dan sangat tentram

Aku TDK tau kenapa Fiki tau, tempat seperti ini lah yang aku sukai

Namun aku teringat pada wanita yang sangat aku cintai, Iyah Ibu ku, wanita yang paling kuat yang pernah ada

Dia adalah wanita yang membesarkan ku dan Abang ku dengan kekuatan nya sendiri, tanpa ada sosok suami yang menemani

"Heh, kok bengong sih?" Ucap Fiki yang membuat ku buyar dengan lamunan ku

"Ha-hah, oh Iyah" ucap ku yang agak linglung

"Yuk ke sana" ucap Fiki sambil menunjuk perahu kecil yang ada di pinggir danau tersebut

Kami menaiki perahu itu, jujur agak ngeri kelihatan nya, tapi Fiki berhasil membuat aku tenang dan percaya bahwa semuanya baik² saja

"Fen aku mau nanya sesuatu sama kamu" ucap Fiki lembut

Yah sekarang kami SDH berada di tengah danau