W I B Part 10 ( Adult )

7.3K 195 0
                                    

" Apa yang kau mau ?! " Kata Arvel dengan expresi datar menatap Jessica yang duduk di depannya.

" Aku hanya mau kamu, aku tau kamu dan dia melakukan itu dan...dan aku sangat sedih Arvel... " Jawab Jessica dengan akting berlagak sedih lalu disusul dengan ketawa.

Setelah kemarin malam Arvel menelpon Jessica untuk bertemu, saat ini mereka sedang bersama di sebuah club di ruangan VIP.

" Aku akan melakukan apapun kepada istrimu kalau aku tau kau tidur bersama lagi " Ucapan Jessica kali ini membuat Arvel menatapnya bingung.

"Apa hakmu melarangku ? Aku dan dia suami istri jadi kita berhak melakukan itu. Dan aku akan segera membunuh siapa saja yang kau suruh untuk memata-mataiku !!" Jawab Arvel sambil berdiri dan akan meninggal Jessica namun langkahnya seketika terhenti saat Jessica mengatakan sesuatu yang membuat Arvel tak percaya dengan apa yang dikatakan Jessica.

" Walaupun aku akan memainkan nyawanya ? " Tanya Jessica sambil tersenyum setan.

" Apa maumu ?!" Pertanyaan Arvel membuat Jessica semakin melebarkan senyum setannya.

Walaupun Arvel tidak mencintai Flora tapi Arvel akan sekuat tenaga menjaga Flora seperti janjinya dengan Tuhan. Apapun akan dia lakukan saat ini agar Jessica tidak melakukan hal menyakitkan kepada Flora, walaupun di sisi lain tetap ada yang tersakiti.

--

Sebulan lebih telah berlalu, Arvel benar-benar mengacuhkan Flora, tidak pernah ada skinship diantara mereka bahkan walaupun mereka berada dalam satu kamar tapi Flora seperti tinggal sendiri karena mereka jarang sekali berkomunikasi. Mungkin inilah cara Arvel untuk menjaga Flora, namun di sisi lain Flora sangat terpuruk dengan keacuhan Arvel, Flora lebih memilih kata-kata ketus Arvel daripada harus didiamkan seperti ini, karena bagi Flora benar-benar tak dianggap adalah hal yang paling buruk dalam hidupnya, Flora memang terbiasa sendiri namun tidak dengan tak dianggap seperti yang dilakukan Arvel. Beauty Case, ya dia hanya dianggap seperti itu dan itu sangat menyakitkan.

" Mau pergi lagi ?" Tanya Flora kepada Arvel saat melihat Arvel bersiap-siap mengenakan setelan baju resminya.

" Ya, ada acara dengan rekan bisnis, ada apa ?" Tanya Arvel tanpa menoleh kearah Flora yang berada di ranjang.

" Entah kenapa aku sering takut sendiri di kamar ini "

Pernyataan Flora membuat Arvel berbalik menatapnya dengan bingung.

" Sudah sebulan lebih kau tinggal di kamar ini  lalu apa yang kau takutkan ?"

" Aku juga tidak tau "

" Pergilah bersama teman-temanmu "

" Aku... Aku hanya ingin... "

Belum selesai Flora berbicara suara iPhone Arvel menghentikan percakapan mereka.

" Aku harus segera pergi "
Kata Arvel tanpa menghiraukan Flora yang mulai berkaca-kaca.

" Apa aku begitu menjijikan sampai kamu sedikitpun tak mau menyentuh bahkan menatapku lagi ??hiks..... " Dan selanjutnya Flora mulai menangis dan bergelung dalam selimutnya.

Bipp biipp..

Bunyi nada pesan membuat Flora terbangun dari tidurnya sehabis menangis tadi, dengan perlahan dia bangun dan bersandar di sandaran ranjangnya lalu mengambil Samsungnya di nakas untuk membaca pesannya.

From : Exa
Dia sedang di club biasa

To : Exa
Aku akan ke sana,thanks

When I BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang