W I B Part 14

5.8K 195 0
                                    

~ Flora POV' ~

Diam, tidur, gadget, meneliti perkembangan kantor Kakek dari rumah dan menunggu dia pulang adalah rutinitasku setiap hari, tidak ada yang terlalu mengasyikan ataupun membosankan semuanya hambar-hambar saja sama seperti saat Kakek masih hidup dan saat aku belum menunggu dia. Namun bedanya saat ini adalah ada perasaan cinta yang terus berbunga-bunga di hati ini, perasaan yang dulu belum pernah aku rasakan dan hanya dia yang bisa membuat semua ini menjadi berbeda.

Dia, membayangkan kejadian tadi pagi dengannya saja sudah bisa membuatku tersenyum sendiri sepanjang hari ini, betapa manisnya sikap dia, aku masih belum bisa percaya dengan semua ini, bagaimana dengan indahnya Tuhan memberiku orang yang menjaga dan menyayangiku lagi setelah Ia mengambil 3 orang dalam hidupku dan mengganti dengan mertua, kakak ipar, teman-teman dan terutama dia. Aku jadi percaya akan pepatah yang mengatakan mati satu tumbuh seribu tapi aku benar-benar tidak membutuhkan seribu orang itu karena hanya dengan dia yang seperti ini untuk selamanya aku akan pastikan kebahagiaan indah sepanjang hidupku.

Aku jadi ingat perkataanku dulu saat pertama bertemu dengannya, kalau aku seperti menemukan kertas putih yang siap aku tulis cerita indah dan benar saja Tuhan mengizinkan aku menulis cerita indah bersamanya dan aku harap ini akan selamanya.

Tok...tokk..tokk
" Nona saatnya anda minum vitamin.."

Ketukan dari Bibi Ely membuatku tersadar dari lamunan indahku, hmm..lagi-lagi aku lupa waktu minum vitaminku dan untung saja Bibi Ely tetap setia mengingatkanku, kalau tidak mungkin aku akan dimarahi dan diancam oleh Arvel lagi seperti tempo lalu.

" Kenapa tidak minum vitaminnya ?Kamu tidak sayang dengannya dan juga denganku ? Apa perlu aku pulang dari kantor untuk memastikanmu minum vitamin ha ??Kalau kamu lupa minum vitamin lagi akan ku pastikan besok kita kembali kerumah Papa dan Mama supaya kamu diceramahi Mama biar kapok "

Entah kenapa sejak kita mulai saling terbuka dia cerewet sekali, bahkan dia selalu meluangkan waktu untuk mengecheck jumlah vitamin apakah aku minum atau tidak, betapa protektifnya dia tapi jujur saja aku sangat menyukai pasangan yang protektif karena itu menandakan dia benar-benar menyayangiku, bahkan jika seumur hidup aku dikekang oleh dia itu tidak akan membuatku bosan, karena aku tau itu tanda sayangnya yang dia tunjukkan kepadaku.
Ah, lagi-lagi aku memikirkan hal-hal aneh.

Aku pun berjalan keluar kamar dan mengecheck notif di samsungku yang baru aku charge.

From : MyAr
Sudah minum vitamin kah sayang ?

MyAr, haha aku tidak menyangka jika dia bisa seimut ini mengganti nama id di gadget kita masing-masing seperti pasangan muda-mudi yang sedang kasmaran. MyAr dan MyFlo.

To : MyAr
Iya ini lagi minum, bagaimana kantor hari ini ?

From : MyAr
Mana panggilan sayangnya ??!
Kantor hari baik tapi akan lebih baik kalau kamu juga memanggilku sayang

When I BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang