7. Kesalahpahaman 〇

442 55 3
                                    

⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*

"Terus jarumnya dimasukin lewat celah ini dan tarik, ulangi langkah yang sama sampai panjang yang kamu inginkan."

Yuzuha kini tengah mengajari Y/n merajut di rumahnya sesuai dengan permintaan gadis itu setelah melihat syal miliknya yang sangat cantik.

"Itu sudah semakin bagus, Y/n-san, kamu belajar cepat sekali," puji Yuzuha melihat ketekunan Y/n.

"Eh? Benarkah?"

Gadis satu-satunya di keluarga Shiba itu mengangguk. "Kalau begini pasti sempat, orang itu juga pasti akan suka."

Kedua pipi Y/n merona, tangannya masih sibuk membuat rajutan yang nantinya akan ia berikan sebagai hadiah untuk seseorang.

"Aku juga sebenarnya ingin memberikan ini ke seseorang yang spesial," ujar Yuzuha tersenyum kecil, ia harap perasaannya akan tersampaikan melalui kain rajutan buatannya.

"Hee, siapa?" tanya Y/n antusias.

"I-itu rahasia.."

"Taka-chan kan?" ucap Hakkai yang tiba-tiba muncul.

"Hakkai, jangan bocorkan dong!" seru Yuzuha cemberut.

"Taka-chan? Ooh.. maksudmu Mitsuya-kun ya..." Y/n tersenyum.

"Bahkan wallpaper hp nya saja fotonya Taka-chan."

"Hakkai!" Yuzuha menatap tajam pada adiknya yang malah tersenyum jahil.

"Ingat ya, aku cuma menganggapnya seperti adikku, tidak lebih!"

Mendengar bantahan itu, Y/n tertawa kecil. "Kalian manis sekali, aku saja tidak sampai seperti itu."

"Eh masa?" tanya Yuzuha tidak yakin, padahal dari cerita yang didengarnya, kisah cinta Y/n sangat romantis.

"Beneran kok, lihat!" Y/n memamerkan foto selfie dirinya bersama Chifuyu.

"EEH?!!"

"Oh iya, kalau gak salah Chifuyu teman masa kecilmu ya." Hakkai melongokkan kepalanya di samping Yuzuha, melihat lebih dekat foto yang menjadi wallpaper hp Y/n.

"Y-Y/n-san... apa dia tidak marah?"

"Marah? Untuk apa?" tanya Y/n dengan wajah polosnya, sedangkan Yuzuha dan Hakkai hanya melihat ke arahnya dengan sweatdrop.

.

.

"Y/n, ada telepon!" seru Mikey yang melihat ada panggilan masuk ke hp milik Y/n yang tergeletak di atas meja.

"Iya sebentar!" balas Y/n yang tengah sibuk di dapur.

"Cepat, keburu pu...." Kedua mata Mikey membelalak ketika melihat wallpaper hp tersebut setelah panggilan terputus.

Y/n dan... Chifuyu?!

Mikey berusaha tenang, menahan dirinya untuk tidak memperlihatkan rasa cemburunya.

"Yah... putus ya?" Y/n yang baru kembali dari dapur mengambil hpnya dan membaca identitas sang penelepon.

Merasa terus diperhatikan, Y/n beralih menghadap Mikey. "Ada apa?"

❈ 𝑷𝒓𝒆𝒄𝒊𝒐𝒖𝒔 𝑻𝒉𝒊𝒏𝒈 | 𝘊𝘰𝘶𝘯𝘵𝘥𝘰𝘸𝘯 ❈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang