❈ 𝑷𝒓𝒆𝒄𝒊𝒐𝒖𝒔 𝑻𝒉𝒊𝒏𝒈 | 𝘊𝘰𝘶𝘯𝘵𝘥𝘰𝘸𝘯 ❈

30. Rumor 〇

⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*

"Menurut rumor yang kudengar, ada seseorang yang mampu membuat Mikey 'tak terkalahkan' berlutut padanya," celoteh Yamagishi si 'wikipedia berandalan' sambil membetulkan letak kacamatanya. Membuka topik siang itu seperti biasa dengan info yang entah didapatnya dari mana.

"Hah? Apa maksudnya?" tanya Takemichi yang kebingungan mendengarnya.

"Maksudnya, hanya orang ini satu-satunya yang bisa mengalahkan Mikey 'tak terkalahkan'!" jelas Yamagishi dengan penekanan pada kalimatnya.

"Apa yang kau katakan? Mikey 'tak terkalahkan', itu berarti gak ada yang bisa ngalahin dia bukan?" bantah Takemichi, kalau memang benar, maka Mikey tidak seharusnya mendapat julukan tersebut.

"Takemichi benar!" Akkun mengangguk setuju dengan Takemichi.

"Yah, itu hanya rumor, jadi bisa benar bisa juga salah." Berbeda dari teman-temannya, Takuya biasa berada di posisi netral saat berpendapat.

"Tapi kalo benar, artinya orang itu sangat sangat hebat! ('｡✪ω✪｡ ' )" kata Makoto.

"Dan dia pasti anggota geng yang keren juga! ( ¤̴̶̷̤̀ω¤̴̶̷̤́)✧" tambah Yamagishi.

"Kalian ngomong apa sih...." Takemichi memasang raut wajah sebal.

"Tapi bukannya aneh? kalo orang itu memang anggota sebuah geng, seharusnya dia sangat terkenal, bukannya malah misterius gini.." Perkataan Takuya membuat mereka seketika terdiam.

"Iya juga ya..."

.

.

.

【Kediaman Sano】

Ketika Mikey pulang sehabis berkeliling bersama Draken, ternyata Emma sudah berada di rumah dan tengah asyik selonjoran sambil memainkan ponselnya di ruang utama.

"Emma, bagaimana kondisi Y/n? Apa dia sudah baik-baik saja?" tanya Mikey yang membuat Emma mengernyitkan dahinya.

"Loh? Bukannya dia sama kamu ya Mikey?"

"Haa?" Mikey dibuat bingung dengan pertanyaan balik dari sang adik.

"Kan aku sudah nyuruh kamu buat nganterin dia pulang, apa kamu lupa?"

"Tadi pas aku nyamperin dia, dia bilang ada seseorang yang menunggunya, kukira itu kamu!"

Manik hitam Mikey menyusut, kalau Y/n tidak bersama Emma, lantas siapa 'seseorang' yang katanya sedang menunggunya? Atau Y/n berbohong agar bisa kabur, melanjutkan rencananya untuk bunuh diri yang sempat digagalkan oleh Mikey tadi?!

"Sial!"

Mikey melepaskan jas seragam sekolahnya lalu berlari ke motor kesayangannya yang mesinnya masih panas dan menaikinya.

"Mikey! Kamu mau ke mana?!"

Entah terdengar atau tidak, yang jelas Mikey tidak menjawab pertanyaan Emma dan langsung melesat pergi.

'Apa terjadi sesuatu yang buruk?' batin Emma, ia jadi merasa bersalah melepas Y/n begitu saja.

❈❈❈

Tidak jauh dari sekolah, Y/n duduk di tepi sebuah kolam, melemparkan batu-batu kecil ke dalamnya sembari menatap bayangannya yang terpantul di air, memeluk erat kedua lututnya, sampai sesosok bayangan ikut terpantul di belakangnya, membuatnya terjungkal dan hampir terjatuh ke kolam, beruntung pemilik bayangan itu menahan pundaknya hingga hanya lututnya saja yang menyentuh air.