ABSEN DULU DONG.
aku blh minta rekomendasi lagu gak?klo blh mau yah taro di komentar.
SPAM komentar dan pencet bintangnya.
"Dia sederhana,aku menyukainya dan dia tidak menyadarinya"
Happy reading 🧡
෴෴෴
Setelah mereka duduk zihan melihat ke arah muka Dio dan Zihan baru sadar kalo Dio mukanya sudah babak belur.
"Kak Dio mau jus alpukat?"tanya zihan.
"Emm,suruh yang lain."
"Aku aja tadi kan Kakak mau di bikin sama aku."
"Obatin luka gue."
"Muka kakak kenapa bisa gini?"
"Biasa."
"Yaudah aku ambil p3k dulu yah."
"Hmm."
Setelah di perbolehkan sama Dio Zihan langsung jalan ke arah dapur untuk mengambil obat p3k.
"Kak Wulan jus alpukat satu."ujar Zihan pada Wulan yang suka bikin minuman jus Jusan di kafe ini.
"Iya,kamu mau ngapain bawa p3k?"
"Buat obatin luka temen aku."
"Nanti bilangin sama temen lu yang tadi jangan cari ribut di tempat orang kerja."ujar gio sebagi pelayan di kafe ini.
"Maaf yah semua aku bikin kekacauan."
"Kalo ada kak Ali pasti marah dia."ujar gio.
"Maaf yah kak sekali lagi."
"Udah gio,Sono Han obatin temen lu dulu."ujar Wulan.
"Iya kak,aku permisi dulu."
Setelah itu Zihan kembali ketempat dimana Dio duduk sembari membawa jus alpukat dan p3knya.
"Kak nih minumnya."ujar Zihan pas sudah sampai di tempat duduk.
"Lama"ucap Dio.
"Maaf kak,sini aku obatin."
Dio mendekatkan bangkunya ke Zihan,Zihan mulai mengobati Dio dengan pelan.
"Kak kalo sakit bilang yah."ujar Zihan sembari fokus ngobatin,tapi Dio tidak fokus karna Dio bisa melihat Zihan sedekat ini.
Zihan ingin mengobati yang di dekat mata Dio tapi tidak sengaja melihat mata Dio yang lagi melihat ke Zihan jadi mereka tatap Tatapan selama beberapa detik dan berakhir karna ada yang memanggil zihan.
"Zihan!"ujar gio yang memanggil zihan.
"Iya kak, sebentar."ujar Zihan.
"Kak aku mau lanjutin kerja dulu yah."ujar Zihan pada Dio.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE DIO
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA]🥰😘 DON'T COPY MY STORY🥺 "𝙼𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚜𝚞𝚔𝚊𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒"-𝚡𝚊𝚟𝚒𝚘𝚛. DIO BRAKA BRAMASTA,si cowo kejam dan arogan dia ketua dari geng yang bernama XAVIO...