41.ZIHAN KECELAKAAN

258 4 0
                                    

Haii😸

"Sedang berusaha melupakan orang yang tidak di takdikan untuk saya"

"Sedang berusaha melupakan orang yang tidak di takdikan untuk saya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🧡

෴෴෴

semua orang tercengang mendengar perpaduan suara Zihan dan daffa yang sedang bernyanyi di atas panggung.

"kok si Daffa sama si Zihan sih?"ujar gery.

"tau,bukannya sama anak kelas sepuluh."ujar Regal.

"tuan muda."panggil Asep saat sudah di dekat Dio dan teman temannya.

"ada apa tuan muda memanggil saya?"tanya Asep ke Dio yang sedang fokus ke Zihan yang ada di panggung.

"Zihan?"tanya Dio yang langsung di mengerti sama asep.

"nona Zihan menggantikan orang yang akan tampil tetapi tidak jadi karna ada kendala,tuan muda."jelas Asep.

Dio menganggukkan kepalanya pertama dia mengerti,teman temanya yang mendengar ikut mengerti juga.

"Ohh gitu,ternyata suara Zihan kalo di satuin sama Daffa bangus juga yah."ujar Gery.

Febbi dan ketiga temanya baru sampai di dekat mereka untuk ikut menonton.

Zihan dan daffa selesai bernyanyi lampu mati mereka turun dari panggung melepas properti yang ada di tubuh mereka.

Daffa membawa Zihan ke teman temanya yang sekarang sudah ada di depan gerbang untuk gantian menjaga gerbang.

"ciee Zihan."ujar sara saat Zihan dan daffa sudah sampai di dekat mereka.

"suara kalian nyambung,jadinya cocok."ujar Gery yang di iringi tepukan tangan dari teman temannya dan anggota xavior yang ada di situ kecuali Dio.

"hello guys,kalian keren."ujar Dikta yang baru Dateng dari belakang dan merangkul Zihan dan Febbi yang bersebelahan.

"kak Dikta!"kaget Zihan karna Dikta berbicara di sebelah kuping Zihan.

"sorry,cantik."ujar Dikta sambil berantakin rambut Zihan yang wajahnya cemberut.

"Ish kak Dikta,rambut aku abis di catok tau!"

"sorry,rambutnya kenapa pada di warnain sih kalian."ujar Dikta saat melihat cewek cewek rambutnya pada di warnain.

"keluar dari zona nyama dong,ya gak guys."ujar sara.

"Yoi."

Dio yang melihat interaksi mereka mengepal tangannya menahan amarah,kalo saja Dikta bukan saudara Zihan sudah Dio pastikan Dikta abis di situ juga.

"Zihan."panggil Dio sambil berjalan ke arah Zihan dengan mendorong Dikta sedikit kasar.

"kak Dikta,mau anterin aku ngga?"ujar zihan mengalihkan panggilan Dio.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSSESSIVE DIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang