32.DI AJAK KE PARIS

126 1 0
                                    

Haii😸

"Ceritanya cukup singkat tapi kenangannya sangat melekat"

"Ceritanya cukup singkat tapi kenangannya sangat melekat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading🧡

෴෴෴

Zihan dan teman temannya sedang keliling sekolah untuk mengasih undangan ulang tahun Elsa yang di meriahkan di rumah Elsa tiga hari lagi.

"Zihan."panggil ziana yang dari tadi melihat Zihan tidak fokus.

"Kamu panggil aku ana?"ujar Zihan sambil mendekat ke arah ziana.

"Iya,kak Dio belom kasih kabar juga?"tanya ziana saat tau apa yang sedang temannya ini pikirkan.

"Belom."jawab Zihan lesuh.

Dring Dring

Suara ponsel Zihan membuat Zihan senang karna Zihan pikir itu kekasihnya yang dari kemaren Zihan tunggu untuk menelfonnya,tatapi yang menelfonya ternyata kakak tercintanya yang baru pulang dari luar kota.

Zihan Langsung mengakat panggilan itu karna takut ada yang penting yang ingin kakaknya ucapkan.

"Siapa zihan?"tanya ziana.

"Kak Zidan."

"Ohh,yaudah gue mau lanjutin ini."

"Iya."

"Hallo kak Zidan."ujar Zihan memulai pembicaraan.

"Lagi ngobrol sama siapa tadi?"tanya Zidan dari sebrang sono.

"Sama ziana,kak Zidan ada apa telfon aku."ujar Zihan sambil berjalan untuk mencari bangku  yang bisa Zihan duduki.

"Hubungan kamu sama Dio gimana?kamu gapapa?"

"Kak Dio belom kasih kabar ke aku,tapi aku gapapa kok kak Zidan."ujar Zihan sambil duduk setelah mendapatkannya di depan kelas.

"Kamu mau ikut kakak?"

"Ke mana?"

"Ke Paris,kakak mau urusin berkas berkas untuk mengakhiri kontrak kerjasama kakak sama perusahan ayah dio."

"Aku gak ngerti kak Zidan."ujar Zihan sambil menggaruk kepalanya dan menyengir.

"Kakak jelasin nih yah,jadi kakak kerjasama sama perusahaan ayah dio, sekarang perusahaan ayah Dio kan udah jaya lagi,jadi kakak memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerjasama sama perusahaan ayah dari pacar kamu itu Zihan, ngerti sekarang?"jelas Zidan untuk adeknya yang lemot itu.

"Ngerti,tapi kenapa?"ujar Zihan yang sedikit ngerti.

"Gapapa,lagi juga kayanya perusahaan kakak udah gak berarti lagi buat perusahaan om deven karna ada yang lebih besar dari Kakak."

POSSESSIVE DIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang