[FOLLOW SEBELUM BACA]🥰😘
DON'T COPY MY STORY🥺
"𝙼𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚜𝚞𝚔𝚊𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒"-𝚡𝚊𝚟𝚒𝚘𝚛.
DIO BRAKA BRAMASTA,si cowo kejam dan arogan dia ketua dari geng yang bernama XAVIO...
"Haruskah aku memintamu untuk tetap bertahan atau membiarkanmu pergi secara perlahan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading🧡
෴෴෴
Dio berjalan ke arah kelas Zihan karna Zihan tidak ada di kantin saat Dio bertanya sama temen temannya katanya Zihan gak mau ke kantin karna ngantuk.
Dio masuk ke kelas Zihan dan benar saja hanya ada Zihan di kelas itu,Dio duduk di bangku sebelah Zihan.
Dio mengusap usap kepala Zihan pelan karna tidak mau membangunkan Zihan,tapi Zihan malah terbangun karna usapan di kepalannya itu.
Zihan melihat sebelahnya langsung dan menemukan Dio,Zihan tersenyum kepada Dio membuat Dio juga ikut tersenyum.
"I Miss you."ujar Dio di dekat kuping Zihan membuat Zihan merinding karna sudah lama tidak mendengar suara itu secara langsung.
"I Miss you too."Zihan langsung memeluk Dio setelah mengatakan itu.
Mereka berpelukan untuk menghilangkan rasa rindu mereka masing masing,Dio menaro dagunya di kepala Zihan dan menciumi kepala Zihan berkali kali karna merindukan wangi tubuh Zihan.
"Aku minta maaf,karna tadi pagi gak langsung ketemu kamu."ujar Dio yang masih meluk Zihan.
"Zihan ngrti kok,pasti kak Dio urusin sekolah ini dulu karna mau ada ujian,Sama acara anniversary sekolah."
"Makasih udah ngertiin aku."ujar Dio sambil melepaskan pelukannya.
Zihan tersenyum membalasnya,Dio membawa tangannya ke pipi Zihan untuk mengusap usap wajah Zihan yang sangat dio rindukan.
"Makasih udah nunggu aku,dan mau percaya sama aku."ujar Dio sambil melihat mata Zihan yang berkaca kaca.
"Iya,sama sama."Zihan manaro tangannya di leher Dio sambil mengusap rambut belakang Dio.
"Kamu mau makan?ayok kita ke warung belakang."
"Zihan gak laper."
"Tapi kamu harus makan Zihan."
"Yaudah ayok,anak anak ada di Sono?"
Dio dan Zihan berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari kelas.
Baru saja mereka keluar dari kelas dan sudah banyak yang melihat ke arah mereka karna Dio memegang tanya zihan.
Zihan yang merasa di liatin sama siswa siswi di sini langsung melepaskan genggaman tangan Dio dan jalan sedikit cepat.
