[FOLLOW SEBELUM BACA]🥰😘
DON'T COPY MY STORY🥺
"𝙼𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚜𝚞𝚔𝚊𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒"-𝚡𝚊𝚟𝚒𝚘𝚛.
DIO BRAKA BRAMASTA,si cowo kejam dan arogan dia ketua dari geng yang bernama XAVIO...
"Terima kasih karna perna menjadi pelajaran berharga sampai aku sadar bahwa diriku jauh lebih berharga"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading🧡
෴෴෴
Febbi dan ketiga temannya lagi makan di kantin Tampa Zihan,saat mereka ajak Zihan ke kantin Zihan bilang ingin di kelas saja jadi mereka iya kan karna melihat Zihan yang lagi ingin sendiri.
Brak
"Zihan mana?!"ujar orang yang menggebrak meja Febbi dan teman temannya membuat orang orang yang ada di kantin melihat ke arah meja mereka.
"Lu apa apaan sih!"teriak sara sambil berdiri dan sedikit melotot ke arah cowok itu.
"Gue tanya Zihan mana!gue tadi ke kelas kalian gak ada?"
"Yah mana kita tau!"balas Elsa.
"Kalian gimana sih,gue tadi mau ngomong sama Zihan gak boleh, sekarang Zihan gak ada!"ujar orang itu frustasi sambil mengusap kepalanya kasar.
"Tau kalian gimana sih,masa gak tau Zihan di mana."ujar teman cowok itu,cowok itu ternya membawa tiga temannya tak lain dan tak bukan Daffa,Ares,Gery,regal.
Brak
"Dapet apa kita bohong dari kalian!?"teriak Febbi yang sudah kesal karna acara makannya di gangguin.
"Kalian ganggu gue makan sial!mending kalian cabut dari meja gue sebelum makanan gue,gue tumpahin ke kalian!"lanjut Febbi.
"Sabar Feb."ujar regal sambil nyengir.
"Gak ada sabar sabaran,kalian Dateng ngebrak meja kita!"ucap sara yang ke ikut emosi.
"Gue cuma cari Zihan,gue mau ngomong sama dia."ujar Daffa yang sudah sedikit tenang.
"Mau ngomong apa lagi?bukannya tadi lu udah ngomong sama Zihan."ujar sara.
"Ngomong apa?orang Zihan nya aja kalian tutupin pas gue ke kelas kalian."
"Lagi lu Dateng ke kelas orang teriak,tadi juga lu terik sama kita,jadi kita gak bakal kasih tau Zihan ada di mana."ujar Elsa sambil lanjutin makannya.
"Sorry deh,gue cuma khawatir sama Zihan, sekarang Zihan di mana."
