[FOLLOW SEBELUM BACA]🥰😘
DON'T COPY MY STORY🥺
"𝙼𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚜𝚞𝚔𝚊𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒"-𝚡𝚊𝚟𝚒𝚘𝚛.
DIO BRAKA BRAMASTA,si cowo kejam dan arogan dia ketua dari geng yang bernama XAVIO...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading🧡
෴෴෴
Zihan terbangun dari tidurnya karna mendengar suara bising dari luar kamar yang Zihan tidak tau dia sendiri lagi di mana.
Zihan bangun dari kasur itu dan berjalan ke arah pintu yang Zihan yakini itu pintu keluar dari kamar ini karna suara itu pun terdengar dari arah pintu itu,Zihan membuka sedikit pintunya karna takut yang ada di luar itu orang yang tidak Zihan kenal,dia mengintip dari cela pintunya.
Ternyata itu Dio kekasih Zihan yang lagi di omelin sama laki laki parubaya yang Zihan tau kalo itu ayahnya Dio karna Zihan perna melihatnya di sekolah dan di televisi.
"Kamu harus selesaikan ini sekarang juga Dio,karna ini sangat penting,ayah tunggu."itu suara yang Zihan dengar dari laki laki parubaya yang ternyata benar kalo itu ayahnya Dio.
Zihan melihat ayah Dio keluar setelah mengatakan itu,Zihan berniat ingin menutup pintunya kembali tapi ternyata Dio melihatnya dari tadi dan memanggilnya setelah melihat Zihan ingan menutup pintu.
"Udah bangun?"alibi Dio.
"Sini Zihan."panggil Dio sambil tangannya menyuruh Zihan untuk mendekatinya.
Zihan berjalan ke arah dio yang lagi duduk di sofa,melihat Zihan sudah dekat dengannya Dio bangun dari duduknya dan menarik tangan Zihan agar lebih dekat dengan tubuhnya dan langsung mencium Zihan.
Zihan yang kaget dengan apa yang di lakukan kekasihnya ini melotot dan setelah sadar langsung memejamkan matanya karna Zihan masih gerogi kalo melihat Dio sedekat ini.
Dio mengambil tangan zihan yang masih mematung untuk di taro di lehernya,setelah itu Dio menarik badan dan juga leher Zihan agar lebih dekat dengannya walau pun sudah dekat Dio tetap Manarik Zihan agar bisa memperdalam lumatannya.
Zihan menjenggut rambut Dio agar melepaskan ciumannya karna dia sudah kehabisan nafas,Dio yang mengetahui gadisnya kehabisan nafas langsung melepaskan ciumannya dan Dio melihat Zihan yang ngos-ngosan karna ulahnya sendiri itu.
"Maaf."ujar Dio karna tak tega melihat gadisnya seperti ini.
"Ngga heh,papa."balas Zihan yang masih ngos-ngosan,Dio menggendong Zihan ala koala tiba tiba dan langsung mendudukkan dirinya di sofa bersama Zihan yang ada di pangkuannya.
"Kak Dio dari tadi bikin aku kaget aja,ih!"gerutu Zihan.
"Zihan."
"Kenapa kak Dio,kak Dio mau cium aku lagi yah!"Zihan langsung menutup mulutnya karna melihat Dio matanya mengarah ke bibir dia.
