7. Under the Rain

328 45 13
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾Strawberry Shortcake☽༓・*˚⁺‧͙

❁Aku tak pernah tahu bahwa aku akan jatuh cinta padamu. Dan lagi, saat semua pandanganku mulai kabur ku tak ingin kau hanya dalam ingatan lamaku. Membiarkan Musim Panas kita yang belum di mulai untuk berlalu begitu saja.❁

Levi Ackerman tidak pernah bermimpi, hidupnya yang sederhana akan berubah dalam semalam. Selepas upacara pemakaman Sang Ibu, seorang pria bertubuh jangkung mendatanginya. Bersama seorang gadis kecil muda di dalam gendongan.

"Mulai sekarang, kamu akan hidup bersama kami."

Kenny Ackerman adalah alasan bagaimana Levi dan Mikasa tumbuh dalam segala kemewahan yang ada. Mendapatkan pendidikan terbaik, segala sesuatu yang mereka butuhkan selalu tersedia sebelum diminta.

Namun, ada kalanya hidup yang terasa sempurna bagi sebagian orang. Menjadi suatu alasan rasa kesepian datang bagi sebagian lainnya. Walau hidup di dalam kediaman bak Istana Raja, di layani banyak Pelayan, juga segala kebutuhannya terpenuhi. Levi tidak pernah benar-benar merasakan apa yang namanya kebahagiaan. Hidupnya terlalu monoton untuk anak seusianya.

Ketika semua anak bisa berlarian bebas sepulang sekolah, ia dan Mikasa harus menghabiskan waktu belajar berkuda dan memanah di halaman rumah mereka yang seluas pusat perbelanjaan itu.

Sampai, hari dimana Levi mulai melihat suatu hal berbeda dari apa yang dilihatnya selama ini.

Saat itu, ia masih menginjak bangku SMP kelas satu. Karena alergi pada serbuk bunga, ia harus pulang lebih awal dan tidak mengikuti festival kebudayaan sampai selesai.

Levi yang sedang menunggu Erwin untuk menjemputnya, duduk tenang di sebuah bangku taman di dekat minimarket. Remaja berusia tiga belas tahun tersebut sibuk menatap barisan semut yang berjalan saat hujan tiba-tiba saja mengguyur dengan deras.

Levi terperanjat, ia berlari menuju Minimarket dan karena tak memperhatikan jalan. Ia jadi menabrak seseorang, tubuh mungilnya terpental cukup jauh sampai wajah orang yang ditabraknya muncul dari gemuruhnya rinai yang seolah membuat pandangan menjadi buram.

"Kamu baik-baik saja, bocah??"

Seorang gadis berkacamata dengan rambut kuncir kudanya yang berantakan muncul dengan daun besar di genggamannya, Levi cukup terkejut namun ia menerima uluran tangan gadis tersebut.

Mereka berteduh di bawah atap Minimarket dalam keadaan basah kuyup. Hal pertama yang bisa Levi petik adalah gadis yang ditabraknya dan menolongnya barusan ini cukup cerewet.

"Ah, aku harus melamar pekerjaan. Tapi, hujan turun begitu tiba-tiba!"

"..."

"Hidup ini adil bagi sebagian orang tapi tidak adil bagi sebagian lainnya."

"..."

"Untuk menabung uang Kuliah, aku bahkan rela hanya memakan sepotong roti dalam sehari."

"..."

"Disini begitu dingin. Aku belum terlalu mengenal jalanan di Tokyo, ku pikir aku akan bertemu dengan orang baik tapi ternyata malah bertemu dengan anak SD."

Strawberry Shortcake [√] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang