16. Graduation

285 35 1
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾Strawberry Shortcake☽༓・*˚⁺‧͙

❁Your hand fits in mine, like it's make just for me. But, bear this in mind, it was meant to be.❁

Happy Readyng
Jangan lupa meninggalkan jejak
Terima kasih sebelumnya

Aroma Sakura yang pekat, suara bising dari pengeras suara. Bisik-bisik dari para Siswa yang tak sabar mendapatkan sertifikat kelulusan, sebuah pertanda dari usaha mereka selama tiga tahun akhirnya akan di sahkan hari ini. Dan mulai hari esok hingga seterusnya, mereka akan resmi menjadi bagian dari masyarakat, tumbuh dewasa dan menjalani mimpi yang mereka ukir.

Dan bagi Levi, ini bukan hanya sebuah akhir dari segala usahanya selama tiga tahun. Cerita yang akan ia ukir dalam lembar kehidupannya masih panjang. Kehidupan Mahasiswa, pembekalan diri untuk masa depan yang sudah direncanakan dengan matang, juga tentang sosok wanita yang kini tersenyum bangga. Bertepuk tangan paling bersemangat ketika ia menaiki panggung, berpidato sebagai Siswa dengan nilai lulus terbaik.

Ini seperti mimpi baginya. Berjalan di sisi Hange, mendengar bagaimana gadis itu begitu bersemangat hanya karena melihatnya berdiri di atas panggung. Ah, Hange terlalu mudah untuk jatuh cinta pada setiap hal sederhana tentang Levi. Bahkan sebaliknya, Levi pun rasanya begitu. Hal kecil seperti Hange yang tersenyum, Hange yang tertawa, atau saat Hange menatapnya dengan kedua manik berkilau itu, Levi jatuh cinta berulang-ulang kali.

"Sensei,"

"Hm?"

"Sekarang kamu pacarku?"

"Perlu ku jawab?"

Deburan ombak memenuhi rungu, air asin itu menyapu kaki telanjang mereka. Angin yang berhembus membuat helai rambut mereka menari, menggambarkan perasaan senang yang membuncah. Pantai dan Musim Semi mungkin bukan perpaduan yang serasi, air laut lebih terasa dingin menembus sela jemari kaki mereka. Namun, Hange meminta untuk merayakannya disini, menunggu Musim Panas terlalu lama baginya.

"Aku ingin menyatakannya dengan lebih baik." ucap Levi.

Hange terkekeh di sela deburan ombak yang terdengar, "Setelah semuanya? Sebaiknya simpan itu untuk melamarku."

Terkejut. Hange bungkam setelah berkata demikian, kalimat yang keluar tanpa sengaja. Membuat keduanya bersemu malu dan memalingkan masing-masing pandang.

"Aku akan melamar, Sensei, dengan benar."

Serangan malu menyerbu wajah keduanya. Berakhir berjalan canggung menyusuri pantai, dengan debaran jantung yang berpacu seperti ombak yang menerpa.

Namun, Hange mengatasinya dengan cepat. Mencipratkan air ke wajah Levi, membuat pemuda itu terperanjat kaget. Hange memamerkan sederet giginya dalam senyum konyol, kembali mencipratkan air laut yang asin ke wajah Levi. Dan berlari saat pemudanya membalas hal serupa.

Keduanya berlari, saling mengejar satu sama lain. Mencipratkan air laut ke masing-masing tubuh dengan tawa yang menggema.

"Kemari!"

Strawberry Shortcake [√] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang