ONESHOOT [KM]

4 days [kookmin]

(budayakan vomment sebelum/sesudah membaca⚠️)

!!- typo
!!- warn🔞
!!- happy enjoy <3

[cr.aily]
6000+ words

♡

Kim Jimin, pria manis berusia 18 tahun. Ia kini masih duduk di bangku kelas 3 SMA, tapi tahun ini ia akan segera lulus.

"haah" jimin menghela nafas berat saat sampai dirumahnya. Sungguh hari ini ia sangat lelah setelah belajar seharian disekolahnya.

"ayah, bundaa, jimin pulang" sahut jimin menaiki tangga menuju lantai dua kamarnya.

jimin terdiam ditempatnya saat melihat pintu kamarnya terbuka lebar, apa ada seorang disana?

selanjutnya kedua mata jimin membulat saat melihat seorang pria asing yang keluar dari kamarnya.

"akhhh!" jerit jimin terkejut, ia melempar pria itu dengan buku novel yang sudah ada ditangannya sejak tadi.

kemudian ia berlari dengan cepat menuju lantai bawah lagi,

"jiminie sayang, ada apa?" tanya pria cantik yang merupakan ibu kandungnyaㅡKim seokjin

"a-ada penyusup!" sahut jimin bersembunyi dibelakang tubuh ayahnya.

"penyusup?" tanya ayahnyaㅡKim namjoon

"i-iya, pria badannya gede, punya tato, d-dia keluar dari kamar jimin" jelas jimin pada ayahnya.

"i-itu diaa orangnya yah!" ucap jimin menunjuk ke arah pria asing tadi yang baru saja turun dari tangga.

kemudian ayah dan ibunya terkekeh pelan,

"kok ketawa? itu orangnya yah!" ucap jimin lagi

"aigoo putraku gemas sekali" sahut ibunya

"tenangkan dirimu jiminie, dia bukan penyusup" ucap ayahnya

"lalu?"

"dia itu kim- ah jeon jungkook, pamanmu! dia adik appa, apa kau tak ingat?" tanya namjoon

jimin menggeleng pelan, wajahnya benar-benar asing bagi jimin.

"kau masih sangat kecil waktu itu, jadi pasti kau tak ingat" ucap seokjin.

jimin kembali terdiam berusaha mengingat apa benar pria itu adalah adik ayahnya?

Ya jimin memang tau jika ayahnya mempunyai seorang adik laki-laki, tapi jimin belum sama sekali melihat wajahnya.

"tunggu apa lagi, minta maaflah pada paman mu itu" sahut namjoon.

"a-ah iya, maafkan aku" ucap Jimin menundukkan setengah tubuhnya sopan.

"ya, tak apa" ucap pria itu.

huh, dia mengerti bahasa Korea dengan baik. Setau jimin, adik ayahnya selama ini tinggal di Jepang, bisa saja ia melupakan bahasa Korea bukan? tapi sepertinya tidak.

"maafkan aku juga sudah lancang masuk ke kamar mu, tadi aku hanya nyasar" jelas jungkook

"ah iya gapapa, paman" jawab jimin kikuk, suasananya jadi canggung sekarang.

kemudian ia beralih kembali masuk kamarnya. Ia merebahkan tubuhnya di ranjangnya yang empuk dan terasa lembut.

Menyalurkannya rasa lelah dan rasa bersalahnya barusan dengan kembali menenangkan pikirannya sendiri

•
•
•
•
cklek,

jimin keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah, ia berniat ingin menemui ayahnya untuk menanyakan suatu soal tugasnya yang tidak ia mengerti.