ONESHOOT [KM]

fwb-an [kookmin]

(budayakan vomment sebelum/sesudah membaca⚠️)

!!- typo
!!- warn🔞
!!- happy enjoy <3

[cr.aily]

♡

Park Jimin, lelaki muda berusia 18 tahun yang kini masih duduk di bangku kelas dua di sekolah menengah atas.

Di sekolahnya itu, para siswa seringkali melihat jimin bersama dengan jungkook, dimana ada jimin, pasti ada jungkook disana. Itu dalam ibarat kata.

Jungkook dan Jimin memang berteman sudah lama, bisa dibilang mereka sahabatan saat ini. Dan memang seringkali mereka selalu bersama kemanapun, namun tak ada hal yang lebih dari 'berteman' kata jungkook.

"Lo pulang duluan aja, ji. Gue ada latihan basket hari ini" ucap Jungkook menghampiri jimin yang menunggunya didepan pintu kelas.

"Oh, yaudah gue tungguin lo aja sampe selesai" jawab jimin santai tanpa beban

"Serius? Kalo nungguin bisa lama lho"

"Ya, gue juga bosen dirumah. Yaudah sono ganti baju" Jimin lantas mendorong tubuh jungkook untuk segera pergi ke toilet untuk jungkook mengganti baju.

Setelah jungkook selesai mengganti seragamnya dengan kaos hitam polos, jungkook yang jalan bersama jimin pun melangkah menuju lapangan sekolah.

"Lo duduk aja disini, sekalian jagain tas gue" sahut jungkook menyuruh jimin duduk di kursi penonton yang ada di paling pinggir barisan keempat.

Jimin mengangguk patuh seperti anak kecil, kemudian jungkook melangkah pergi turun ke lapangan.

Sekitar satu jam lebih setelahnya, jungkook akhirnya selesai latihan. Ia melangkah menghampiri jimin yang masih terduduk betah, dalam batinnya terus bertanya, apa jimin tidak bosan duduk disana sembari hanya menonton selama itu??

"Nih, minum" ucap jimin memberikan sebotol air mineral yang ia sempat beli dikantin sebelumnya.

"Lo kok mau sih nemenin gue sampe selesai? Lo ga bosen apa?" Tanya jungkook heran

"Iya sih, tapi lebih bosen dirumah. Mumet" jawab jimin jujur.

Setelah jungkook mengganti bajunya, mereka bergegas pulang bersama.

Fyi, rumah jimin dan jungkook itu bersebelahan. Rumah mereka satu RT dan RW, hanya beda nomor rumah aja.

Rumah mereka masing-masing yang sama-sama mewah, keluarga mereka sangat berkecukupan. Hanya saja satu hal yang membedakan tipe keluarga mereka.

"Emm, jung" panggil jimin setelah ia turun dari jok belakang motor jungkook.

"Apa?"

"Nanti abis ini lo ke rumah gue ya" ucap jimin, Jimin sempat ragu untuk mengatakan hal ini sebelumnya, tapi ia tak bisa menahannya lagi untuk saat ini.

"Buat apa?" Tanya jungkook yang awalnya bingung.

Jimin mendekatkan wajahnya, "memang kau tidak merindukan ku?" Bisiknya dengan nada sedikit sensual.

Wajahnya bersmirk menggoda jungkook yang kini menelan salivanya. Oh, shit. Jimin benar-benar menggoda imannya.

Jungkook jelas mengiyakan ajakan jimin, setelah ia memarkir motornya digarasi rumahnya, setelah ia juga membersihkan tubuhnya. Ia bergegas ke rumah Jimin.

Ia masuk tanpa mengetuknya, itu sudah biasa dilakukan, toh tidak ada orang lain dirumah jimin saat ini.

"Ji" panggilnya menaiki tangga menuju kamar Jimin.