ONESHOOT [KM]

Jeon ssaem [Kookmin]

(budayakan meng-vote setelah/sebelum membaca⚠️)

!!- typo
!!- warn🔞
!!- happy enjoy<3

[cr.aily]

Park Jimin, siswa manis yang kini duduk di semester akhir kelas 3 SMA.

"jangan lupa untuk ke ruanganku setelah pulang sekolah nanti."
jeon ssaem, 09:30.

Jimin hanya mendengus pelan saat membaca pesan dari gurunya, ia cukup tak habis pikir dengan gurunya yang satu ini.

"kenapa jim? apa terjadi sesuatu?" tanya taehyung, teman sebaya Jimin.

"tidak ada, aku hanya lelah dengan pelajaran matematika yang belum ku mengerti" alibi Jimin.

"hem iyaa aku juga" ucap taehyung.

singkat cerita waktu pulang sekolah pun tiba. Jimin dan taehyung membereskan buku-buku mereka dan ingin beranjak pergi, namun salah seorang teman sekelasnya menahan tangan Jimin.

"ada apa?" tanya Jimin heran.

"hari ini jadwal mu untuk piket jim" jawab orang itu.

"ah iya, aku lupa"

"kenapa?" tanya taehyung menghampiri Jimin.

"hari ini jadwalku piket, lebih baik kau pulang saja duluan" ucap Jimin diangguki taehyung.

beberapa menit, satu kelompok piket yang bersama Jimin mulai sibuk menjalankan tugas mereka masing-masing.

"tugasku sudah selesai, ayahku sudah menungguku diluar. Jika kau ku tinggal gapapa kan?" tanya teman nya pada Jimin.

"oh iyaa gapapa, jangan membuat ayahmu menunggu lama" ucap Jimin diakhiri senyuman ramah.

"iyaa, makasih jim" orang itu pun pergi.

dan kini Jimin sendirian dikelasnya menyelesaikan tugas piket terakhirnya.
Cuaca mulai dingin dan juga langit sudah mulai gelap.

"sudah kuduga kau pasti masih disini" ucap seorang pria menghampiri Jimin yang sedang menyusun kembali sapu, dan peralatan kebersihan lainnya di pojokan kelas.

"ah maaf, aku baru saja menyelesaikan piket tadi, ssaem" ucap jimin menatap kikuk pria yang merupakan guru disini.

"tak apa, kemarilah"

Pria itu duduk disalah satu kursi murid disana, ia menepuk paha nya pelan, mengode supaya Jimin duduk disana.

dengan rasa ragu dan takut jika ada orang lain yang melihat, jimin melangkah perlahan.

"ada apa?" tanya Jimin terheran, sifatnya hari ini membuat jimin sedikit janggal.

"tak apa, aku hanya rindu padamu" pria itu mendusel area leher jimin,  meresapi aroma mint dari tubuh jimin yang membuatnya begitu candu.

"s-ssaem, bagaimana jika ada yang melihat?" tanya jimin khawatir.

"tidak akan, semua siswa pasti sudah pada pulang" ucap pria itu lagi.

cup

pria itu mengecup sekilas pipi jimin yang kini memerah.

Ya, memiliki hubungan bersama gurunya sendiri memang hal yang gila. tapi jimin tak bisa menolak setiap sentuhan yang diberi oleh pria itu, Jeon Jungkook.

Jeon Jungkook, guru pelajaran penjaskes disekolahnya itu. Jungkook pria yang tampan, banyak siswi yang menyukainya karena ia tampan dan karena dia juga guru pelajaran penjaskes, tak heran jika badannya juga berbentuk atletis yang menambah pesona seorang guru Jeon ini. Tapi ada satu hal yang semua orang tak tahu tentang dirinya, bahwa dia adalah seorang gay. Dan dia memilih Jimin sebagai kekasihnya.