ONESHOOT [KM]

stay [kookmin]

(budayakan vomment sebelum/sesudah membaca⚠️)

!!- typo
!!- warn🔞
!!- happy enjoy <3

[cr.aily]

♡

Park Jimin, pria berusia 18 tahun yang duduk dikelas dua dan setahun kedepan ia akan segera lulus. Ia memiliki wajah yang bisa dibilang cantik jika untuk ukuran seorang pria. Ia juga memiliki tubuh mungil membuatnya terkesan imut.

Dilain itu ia sudah memiliki seorang kekasih. Seorang pria yang sangat ia cintai.. setidaknya sampai saat ini dan seterusnya.

Jeon Jungkook, yang menjadi kekasih jimin selama hampir satu tahun lebih.

Jungkook juga ialah siswa berprestasi yang memiliki otak yang sungguh pintar. Hal ini yang sangat tolak belakang dengan jimin yang tidak pintar seperti jungkook.

Entahlah tapi Jimin sudah mencoba untuk belajar bersungguh-sungguh, tapi tetap saja ia tak bisa sepintar jungkook.

Jungkook dan jimin, mereka termasuk pasangan yang sangat cocok, saling menyayangi dan juga melengkapi, banyak siswa yang iri dari sepasang kekasih yang tak pernah terlihat terlibat konflik.

Tapi sepertinya sekarang mereka tidak seperti itu lagi, semenjak kejadian suatu hari yang membuat sifat jimin berubah drastis pada jungkook.

Tapi tentunya ada alasan dibalik semua ini, jimin tak bisa memberitahu siapapun alasan itu.. termasuk jungkook.

Disebuah kelas, terlihat Jimin tengah duduk pada kursinya merenungi suatu hal, tangannya yang sedari tadi memainkan pulpen ditangannya, tatapannya terus menatap kosong ke arah buku  diatas mejanya.

"ah, kenapa aku tidak bisa melepasnya dari pikiranku? sadarlah jimin!" ucap otak jimin yang terus bertolakan dengan hatinya.

lalu jimin bangun dari kursinya, "ya jimin ada apa?" tanya guru yang sedang mengajar dikelasnya.

"ah aku ingin izin ke toilet" ucap jimin

"ya, baiklah"

setelah mendapat izin, jimin keluar dari kelasnya dan berjalan menuju toilet.

Tatapannya lagi-lagi menatap kosong langkah kakinya.

Banyak hal yang ada didalam kepala jimin, hingga belakang ini jimin tak fokus melakukan hal apapun, bahkan ia sering melupakan untuk makan.

bruk

sampai akhirnya jimin merasakan ia menabrak sesuatu, tepatnya seseorang.

"ah maaf-

jimin menoleh menatap pria yang ia tabrak.

"jimin?"

"oh, hai jungkook" sapa jimin dengan gugup melambaikan lesu telapak tangannya, saat jimin mencari celah untuk kembali melangkah

Jungkook tiba-tiba saja menarik tubuh jimin masuk ke dalam toilet yang sepi tak ada satu siswa pun, karena sekarang jam pelajaran sedang berlangsung.  Tidak cukup mudah untuk meminta izin ke toilet pada beberapa guru.

"j-jungkook, aada ap- hmphhh"

jungkook melumat bibir tebal jimin dengan rakus, sungguh ia merindukan bibir plump kekasihnya.

"mphhh..mhhh"

cplak

"mphhh"

cplak