!!- typo
!!- warn🔞
!!- happy enjoy<3[cr.aily]
Udara dingin semakin menyeruak, juga langit semakin gelap menuju malam.
Pria itu duduk termenung memandangi hari yang mulai gelap. Entah sudah berapa lama ia duduk disana dengan tatapan kosong.
Lagi-lagi pria itu mendengus menghela nafasnya berat. Dengan lesu ia berdiri dari duduknya dan berjalan entah dengan tujuan yang tak jelas. Yang pasti tujuannya adalah ingin menenangkan diri dan kembali menguatkan dirinya untuk tetap bertahan menjalani hidup yang berat ini.
Hidup sebatang kara memang sangatlah berat, itulah yang dirasakan pria mungil ini, Park Jimin.
Jimin kini hidup sebatang kara semenjak 5 tahun yang lalu ibunya menyusul ayahnya untuk pergi selamanya.
Sudah hampir 7 kali ia ditolak ditempat bekerja manapun, tak ada satu tempat yang menerimanya untuk bekerja.
"bibi, apa yang kamu lakukan?" tanya Jimin saat ia melihat wanita paruh baya membawa koper miliknya keluar dari kost-an tempatnya tinggal selama ini.
"mengapa kau bertanya? tentu saja aku ingin mengosongkan tempat ini" ucap wanita itu yang merupakan pemilik kost-an ini.
"tapi kenapa?" tanya Jimin lagi.
"kenapa kau bilang? hei kau sudah hampir 4 bulan tak membayar uang sewa kau ingat? Tentu aku akan menyewakan kost-an ini yang dengan orang yang bisa membayar"
"Bibi, kumohon kasih aku waktu untuk membayarnya nanti saat aku mendapat pekerjaan lagi" ucap Jimin memohon pada wanita didepannya.
"sudah berapa banyak ku kasih kau keringanan waktu Jimin? Berterimakasih lah aku masih mengizinkanmu untuk masih tinggal disini selama 4 bulan tanpa membayar"
"iyaa aku tau, aku berterimakasih atas kebaikan hatimu, tapi ku mohon aku janji ini terakhir kali aku meminta keringanan waktu. Jika aku mengingkari lagi, aku akan pergi sendiri, aku janji"
Jimin tak akan berhenti bertahan begitu saja, ia terus berusaha agar wanita itu memberinya waktu lagi.
"Baiklah dua minggu, lebih dari itu kau harus pergi meninggalkan tempat ini" final wanita itu kemudian ia pergi.
Jimin menghela nafas lega, ia kembali membawa kopernya masuk.
drrtt..drttt..
"hm? ada apa jin hyung?" tanya jimin pada seorang diteleponnya.
"..."
"eoh? benarkah?" mata sipit Jimin berbinar begitu mendengar suatu kalimat dari sang penelepon.
"..."
"baiklah, besok aku akan kesana. Terimakasih banyak Hyung" ucap Jimin kemudian sambungan berakhir.
****
kini Jimin sudah rapih menggunakan kemeja biru dengan membawa surat lamarannya lagi.
Hari ini ia akan ke tempat hyungnya. Semalam hyungnya itu menelepon Jimin untuk memberi tahu jika ditempatnya ada lowongan untuknya, tentu saja Jimin tak akan menolak.
Tapi tunggu, Jimin sebelumnya tidak tahu tempat bekerja hyungnya itu tempat seperti apa? Apakah sebuah restoran atau cafe? entahlah Jimin tak perduli apa tempatnya, yang terpenting saat ini Jimin bekerja dan menghasilkan uang untuk bertahan hidup.
"jin Hyung?"
"Jimin kamu sudah datang?" sapa hyungnya itu, kim seokjin.
"tentu saja, aku sangat butuh pekerjaan ini untuk membayar uang kost ku" ucap Jimin jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT [KM]
عاطفية[ONESHOOT KOOKMIN] • jk top • jm sub ⚠️cerita mengandung unsur dewasa🔞, bijak dalam memilih bacaan⚠️ ⚠️tidak di peruntukan bagi yang dibawah umur⚠️ 🔞bxb 🔞Mature (18+) 🔞KOOKMIN AREA! 🔞BONUS FANART JIKOOK (setiap chp) 🔞CERITA INI HANYA CERITA FI...