PROBLEM. 4

331 37 2
                                    

๑) Double up deh buat readers tersayang ! Jangan lupa vote and komen freonen... Yuk mulai reading ! Disuatu hari yang.... Hahaha candaa

"Selamat pagi Mommy" Senyum manis terukir di mulut Naeun, dia sangat senang entah apa alasannya itu
"Pagi juga princess Mommy" Sapa balas Ten

"Mom, aku ada berita mengejutkan! Ini sangat-sangat mengagetkan, hingga aku tidak bisa berkata apa-apa lagi Mom" Ten hanya mengangkat alisnya sebelah, apa yang terjadi dengan putrinya ini? Apa yang mengejutkan? Apa berita jika Taeyong sedang didekati perempuan? Ahh dia sudah biasa juga tentang itu

"Selamat pagi Mom"
"Selamat pagi lovee" Ten terkejut, ini suara suami dan anak sulungnya. Biasanya mereka akan menunggu dibangunkan oleh Ten daripada harus beranjak sendiri dari kasur, ada apa ini? Suatu kejadian langka di kediaman keluarga Taeyong

"Tumben kalian bangun secepat ini?" Tanya Ten heran
"Tidak apa-apa, aku hanya bosan menunggumu di kamar love" Jawab Taeyong yang hanya dibalas anggukan Ten, Ten menatap anak sulungnya, Mark yang mengerti jika sedang di tatap akhirnya mulai membuka suara
"Aku hanya ingin cepat cepat berangkat, ada sesuatu yang harus ku lakukan Mom" Jawab Mark, Ten kembali menganggukkan kepalanya

"Naeun tau! Apa kakak ada pertemuan, eh no.. ada dating dengan murid baru ituu? Astaga, Mark Lee sudah dewasa huhu" Ketukan kencang tepat terkena di kepala imut Naeun, itu Mark! Ingatkan Naeun untuk memukul kakaknya ini

"Eum ya? Siapa Mark? Kenapa tidak pernah bilang ke Daddy or Mommy? Ahh mesti dia sangat menggemaskan! Sekali-kali ajak dia kesini Mark" Mark menatap jengah sang Ibu, ayo lah kenapa Ibunya berharap sekali memiliki menantu di umur Mark semuda ini?

"Tidak Mom ku sayang, dia memang menggemaskan namun-" Ucapan Mark terpotong
"Wah wah wah, hot news sekali ini 'anak direktur muda Lee Taeyong sedang kasmaran dengan anak pemilik Jung Company' " Taeyong yang mendengar nama perusahaan besar itu membelalakkan matanya kaget

"Lee Naeun! Apa maksud dari pemilik Jung Company?"
"Ayo lah Dad, bukankah Jung Company memiliki peran besar dalam Erapasic Company?! Dann, anaknya Jung Jeno bersekolah di sekolah kita" Mark memukul kepala Naeun untuk kedua kalinya, tolonglah, adeknya ini sangat-sangat bocor

"Sudahlah Dad Mom, Mark berangkat dulu! Naeun kau tidak perlu sekolah jika kau disekolah hanya menatap Jeno terus menerus" Mark berjalan cepat agar tidak mendengar omongan Naeun yang sama sekali tidak ada mutunya

"APAKAH KAK MARK CEMBURU KARENA AKU SEKELAS DENGAN JUNG JENO?!!!" Teriak Naeun

DUKK

"Eum, sorry kak! Aku sama sekali ga sengaja menabrak, maafkan aku yang tidak fokus dengan jalan" Mark mengangkat alisnya sebelah, ada apa dengan orang ini? Kenapa meminta maaf? Padahal sudah diketahui bahwasanya Mark yang tidak fokus
"Angkatlah kepalamu, tidak baik menunduk di depan ku!! Jabatan kita disini masih sama-sama murid, jadi tidak sopan menunduk seperti ini"

"Sial, deep voicenya memabukkan! Bisa gila aku disini, niatku hanya untuk membantu Ayah tapi aku akan bersyukur jika berjodoh dengan lelaki ini" Ucap Jeno dalam hati, Jeno mulai mengangkat kepalanya pelan-pelan. Dia terkejut dengan rahang tegas milik empu yang menabraknya, mata elang dengan iris mata abu, rambut hitam lekat dengan sedikit gradiasi pirang gelap, Oh Tuhan apa Jeno sekarang sedang di Surga? Kenapa dirinya bisa bertemu lelaki sesempurna ini!

"Ahh, baik. Aku minta maaf soal tadi Kak— Mark?" Anak tunggal Jung ini hanya mengetahui nama si empu dari nickpin di bagian dadanya

"No problem, itu kecelakaan jadi santai saja! Kamu anak baru bukan? Jung Jeno?" Tanya Mark, dia mengetahui itu dari senyum sabit milik Jeno jadi kalian tau lah bagaimana pesona Jung Jeno
"Eum, iya kak.. aku masuk dulu ya, sudah ada teman temanku!" Pamit Jeno, dirinya tidak tahan menatap wajah sempurna milik Mark jadi menurutnya lebih baik dia kabur dengan beribu alasan daripada harus bertatap dengan Mark

"Nanaaaa! Aku bisa gila... Aaaaaaa kenapa Kak Mark manis sekali" Jaemin yang melihat keanehan itu hanya menggeleng bingung, apa yang terjadi dengan sahabatnya ini? Gila? Dia masih sangat muda untuk menjadi orang gila, juga apa yang membuat Jung Jeno ini menjadi gila? Gila karena Ayah dan Bundanya memiliki banyak uang? Atau karena apa? Aish sudahlah

"Apa yang terjadi Nono sayang~~" Tanya Jaemin sambil mengelus lembut rambut pirang Jeno
"E-eh Nana?! Eumm, tadi Nono ketemu sama kak Mark" Jaemin bingung, hanya bertemu Mark Jeno teriak seperti ini? Ahh jangan jangan Jeno memiliki rasa dengan Mark Lee kakak tingkatnya

"Hello class, princess datang membawa sejuta kebahagiaan" Itu Naeun, memang dia galak dan judes tapi itu jika sudah diluar area kelas— kalau kata Seulgi Naeun itu memiliki 2 sifat yang akan berbeda setiap waktunya
"Hello Nono calon adik ipar Lee Naeun yang cantik nan sempurna ini!" Jeno yang mendengar namanya disebut terlonjak kaget, apa yang barusan Naeun katakan? Calon ipar? Apa Mark mengatakan kepada Naeun bahwasanya dia pacar Jeno? Tapi bukankah Naeun itu pacar Mark Lee?

"Eum hai juga Naeun, Jeno mau nanya"
"Mau nanya apa nih manis?" Muka dominan keluar dari wajah cantik milik putri bungsu Taeyong Ten
"Bukannya Kak Mark pacar Naeun?" Naeun terkejut bukan main, dia tertawa kencang mendengar pertanyaan itu, apa apaan ini! Jika Naeun bukan adik Mark Lee juga dia tidak akan mau mendekati Mark lebih baik mendekati Kak Taehyung.

"No, aku bukan pacar Mark aku adiknya! Apa muka kami tidak terlihat mirip? Dan ingatlah manis, margaku Lee!!" Naeun menepuk lembut kepala Jeno, setelah ini ia akan memberitahu Mark soal kecemburuan Jung Jeno kepada dirinya. Jeno yang mendengar penuturan itu terkejut, jadi selama ini Naeun— wanita tercantik bahkan famous dikalangan sekolah elite ini adik dari Mark Lee? Aishhh malu sekali Jeno

TING TING

Bel masuk berbunyi, pertanda sebentar lagi guru akan masuk untuk membimbing murid-muridnya tersebut

"Kepada seluruh siswa kelas 11 silahkan pergi ke Aula, pelajaran akan ditiadakan sementara untuk menuntaskan tugas praktek S1 kakak kelas kalian. Waktu kalian 5 menit dari sekarang!" Suara keras keluar dari pengeras suara di sudut ruangan kelas Jeno, kalo Jeno bisa menebak mesti tugas prakteknya menjadi tutor salah satu murid kelas 11

Murid berhamburan keluar, berlari kecil untuk segera sampai di Aula. Kedisiplinan masih sangat penting di sekolah ini, apalagi tadi yang berbicara lelaki tegas, disiplin, penuh dengan perintah. Siapa lagi kalau bukan Mark Lee

Semua siswa sudah berkumpul di Aula, duduk rapi di lantai Aula untuk mendengarkan kakak kelas mereka bicara. Kaki tinggi dengan bentuk badan indah berjalan di depan secara angkuh, siapa dia? Siapa lagi jika bukan Mark Lee anak Direktur angkuh nan elegan Lee Taeyong

"Selamat pagi semua" Sapa Mark
"SELAMAT PAGI KAK" Seruan sangat kencang terdengar, semua siswa menjawab sapaan itu tidak terkecuali Jung Jeno

"Hari ini saya kumpulkan kalian di sini untuk membantu tugas kami murid kelas 12! Saya akan menjelaskan tugas yang diberikan Bapak Ibu Guru kepada saya, tolong diperhatikan baik-baik agar tidak banyak tanya!" Ucap Mark angkuh dan tegas, suara deep milik Mark benar benar membuat detak jantung Jeno terasa menggelegar— suara berat yang dimiliki Mark ialah tipenya

(Aku juga kok No xixi, tipe mu tipe ku juga)

"Jadi, tugas ini ialah tugas praktek S1 atau semester 1. Tugas kami adalah menjadi tutor kalian selama 2 minggu, tutor ini akan kami sesuaikan dengan jurusan yang kami ambil— misal 'saya murid IPS maka saya akan menjadi tutor bagi siswa kelas 11 yang mengambil jurusan IPS"

PROBLEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang