OH MY WIFE! (BAB 4)

4.5K 302 7
                                    

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
.
.
.
𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘧𝘪𝘬𝘵𝘪𝘧 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢. 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘰𝘬𝘰𝘩, 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯/𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢, 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘭𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘵𝘢 & 𝘵𝘥𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘶𝘯𝘴𝘶𝘳 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘢𝘯.





"Hmm, sudah seberapa jauh permainan kalian, "

Mew melihat kedua tahanannya dengan pandangan miris. Ia seorang manusia yang tidak segan segan menghukum orang bersalah maupun tak bersalah yang berkaitan dengan dirinya maupun keluarganya.

Melihat Gulf yang sekarat dan kakaknya yang bersimbah darah membuatnya tersenyum seperti iblis. Ia mengangkat dagu Gulf dan mencengkram kuat sampai timbul cakaran di dagu dan rahangnya.

Sontak Gulf terbangun melihat pria yang benar-benar ia benci didepan matanya.

"Ohh masih belum mati rupanya, ck ck ck, "
"Benar benar sangat kuat yah kau Gulf, "
"Lebih tepatnya Nong Gulf, " Mew berganti memandang Grace dengan tatapan mengejek.

"Brengsek apa yang kau lakukan hah!  Lepaskan aku!, " Lirih Gulf.

"Dasar payah orang konyol mana yang mau membebaskan penjahat sepertimu, "

"Hey Suppasit terhormat apakah kau juga tidak berfikir kau itu juga seorang kriminal,dirimu itu seorang mafia berkedok CEO Perintis perusahaan apakah kau tidak pernah bercermin,huh?, "

Rahang Mew mengeras mendengar hal itu ia kembali memukul tubuh Gulf menggunakan tongkat baseball yang dibawa salah satu bodyguard ,mew memukulkannya ke rahang Gulf dengan sangat keras.

"SIALAN SEKALI KAU INI, "

Mew melepaskan tali yang terikat disekujur tubuh Gulf tak lupa ia terlebih dahulu sudah memborgol tangan dan kaki Gulf, lalu menyeret Gulf kesebuah kursi ia mendudukkan Gulf diatasnya dan mengikat dengan tali, lalu melilitkan sebuah kabel perantara listrik bertegangan tinggi.

"Brengsek!!!!apa yang kau lakukan HAH! " Jujur Gulf sangat jantungan, bukankah dengan kabel perantara dengan muatan listrik bisa membuatnya mati?

'Ya Tuhan tolong selamatkan aku kali ini, 'ucapnya dalam hati.

Setelah selesai melilitkan pada tubuh Gulf ia memundurkan diri mendekatkan pada sebuah tombol yang disambungkan langsung dengan kabel lilitan itu.

"Nong Gulf kau sangat lemas, dimana semua ucapan kotormu itu apakah kau akan bertaubat dan mengakui kesalahan mu lalu berlutut di kakiku? Hahahahahaha, " Tawa renyah keluar dari mulut Mew.

"MENJIJIKKAN BAHKAN AKU TIDAK SUDI BERLUTUT DI KAKIMU!!!, "

"hemmm, apa kata kata terakhir yang ingin kau sampaikan kepada kakak, ayah ibumu?, "

OH MY WIFE! 🔞 [MEWGULF] •EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang