OH MY WIFE! 🔞 [MEWGULF] •End

OH MY WIFE! (BAB 5)

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
.
.
.
𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘧𝘪𝘬𝘵𝘪𝘧 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢. 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘰𝘬𝘰𝘩, 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯/𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢, 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘭𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘵𝘢 & 𝘵𝘥𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘶𝘯𝘴𝘶𝘳 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘢𝘯.

Setelah meninggalkan Gulf yang masih ada dirumah sakit,Kao menginjakkan kakinya didepan mansion mewah milik Mew. disana ia langsung disambut hangat oleh para maid dan beberapa penjaga yang berada di dalam mansion karena memang disana panjagaannya sangat ketat.

"Dimana Mew?, "

"Master sedang berada di kamarnya tuan, "

"Baiklah, terimakasih"

Ia menaiki lift dan sampailah di ambang pintu kamar milik Mew, pintu disana didesain khusus. Hanya beberapa orang yang bisa masuk di ruangan itu.

Setelah memencet kata sandi pintu pun terbuka, Kao langsung memasuki kamar Mew dan menemukan Mew sedang sibuk dengan laptopnya.

"Mew?, "

"Kenapa kau kemari?, "

"Ada yang ingin aku bicarakan, terkait dengan pencurian di pabrik kita yang berada di luar kota, "ucap Kao bersungguh-sungguh.

" Pencurian?, "

"Ya, kita kehilangan beberapa narkoba siap edar dan racun Polonium 210 bahkan kasus itu sudah 4 minggu yang lalu alias sebulan yang lalu, "

(FYI: Polonium adalah racun radioaktif, pembunuh lambat tanpa ada obatnya. Satu gram polonium yang menguap bisa membunuh sekitar 1,5 juta orang hanya dalam beberapa bulan. Kasus yang paling terkenal dari keracunan polonium adalah pada kasus kematian mantan mata-mata Rusia Alexander Litvinenko. Polonium ditemukan dalam cangkir tehnya - dosis 200 kali lebih tinggi dari dosis umum, yang sudah mematikan. Dia meninggal dalam waktu tiga minggu. Source: tribun batam)

"Polonium? Bagimana bisa?harga per gram nya saja sudah milyaran, "ujar mew sembari menutup laptopnya.

"Aku mendapat laporan tadi pagi mereka bilang kita kehilangan 1 botol penuh polonium alias setara dengan 8 gram ."
"Tapi Entahlah, aku rasa ini berkaitan dengan para pekerja, karena tak mungkin orang lain ataupun penyusup yang masuk dan tidak ada laporan yang masuk tentang pencurian itu tadi pagi. Sebaiknya kita cari tahu tentang semuanya, terlebih aku akan bertanya kepada Bright dialah yang mengelola pabrik disana, "

"Ya, kau benar, bersiaplah kita akan berangkat sekarang juga, untuk mengecek semuanya, "

Setelah itu mereka bersiap untuk berangkat ke luar kota mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi disana. Tak lupa mereka mengajak Bright ikut bersama.