Bab 15

9.7K 628 7
                                    

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari

ʕ•ﻌ•ʔ

Setelah sholat jumat Syauqi langsung kembali ke ndalem, lebih tepatnya ke kamarnya dan ingin menemui istri cantiknya itu.

Syauqi berada didepan pintu kamarnya, Syauqi mengetuk pintu tersebut sembari mengucapkan salam. Syauqi menunggu sebentar didepan pintu dan tiba tiba pintu terbuka menampakkan istrinya yg masih menggunakan mukenah.

Aqila mempersilahkan suaminya itu untuk masuk dan duduk di kasur, sedangkan dirinya membereskan sajadah dan melipat mukenah nya.

Kemudian Aqila ikut duduk disebelah suami tercintanya itu. Aqila menyenderkan kepalanya di pundak Syauqi sembari memainkan jari jemari Syauqi yg kekar nan mulus itu.

"kenapa hm? " tanya Syauqi mengusap kepala Aqila yg tal tertutup khimar atau apapun.

"pengen jalan jalan... Kan nanti ga ada ngaji kitab" cicit Aqila dengan lucu.

"na'am ya zaujati"

Aqila memindah posisi nya dan beralih duduk di pangkuan Syauqi. Syauqi sendiri sangat kaget, sungguh jantung nya berdegup sangat kencang.

Syauqi berusaha membiasakan diri, Syauqi mengusap kepala dan punggung Aqila. Aqila mendusel dusel di dada bidang dan memeluk Syauqi sangat erat.

"manja banget sihh" gemas Syauqi mengusap gemas kepala Aqila istrinya.

"ga papa, kan manjanya sama mas cauqi yg ganteng ma shaa allah ini" balas Aqila mendongak menatap Syauqi, suaminya.

Syauqi tersenyum manis dan mengusap kedua pipi gembul Aqila yg membuat dirinya gemas sendiri. Aqila mengedipkan matanya lucu yg membuat Syauqi semakin gemas dan ingin menggigit pipi gembul istrinya itu.

"cantik sekali... " ucap Syauqi mengusap lembut pipi Aqila.

"laysa fii qolbi illa anta" balas Aqila ikut tersenyum menatap Syauqi.

Seketika pipi Syauqi memanas, sepertinya pipi Syauqi sudah merah. Syauqi menggigit bibir bawahnya agar senyumnya itu tidak terbit dan memalingkan wajahnya ke samping.

"cieee pipi nya merahhh" goda Aqila mencubit kedua pipi suaminya itu.

"astagfirullah Aila.... " rengek Syauqi berusaha menyingkirkan tangan istrinya yg nakal itu.

Aqila melepas cubitannya dan tertawa cekikikan dipangkuan suaminya yg sedang mengerucutkan bibirnya. Aqila kembali menyandarkan kepalanya didada bidang Syauqi dan kembali memeluk Syauqi dengan erat.

"sayang... Turun dulu yah, mas mau makan" pinta Syauqi pelan.

"mas disini aja, biar Aila yg ambilin. Kita makan disini aja" ujar Aqila turun dari paangkuan Syauqi.

"tapi gaenak sama yg lain, masa kita makan disini? "

"udah ga papa mas... Kita makan berdua aja disini" Syauqi hanya mengangguk pasrah dan membiarkan istrinya itu mengambilkan makanan.

Aqila turun dari kasur dan mengambil khimar serta cadarnya. Aqila berdiri didepan cermin dan memasang cadarnya itu, Syauqi yg melihat itu sedikit tersenyum melihat istri cantiknya yg sedang bercermin itu.

"satu piring berdua aja yah cantik... "

Aqila mengangguk dan tersenyum manis menatap Syauqi yg sedang duduk anteng di kasur. Aqila membuka pintu dan keluar, lalu menutup kembali pintu kamarnya.

Aqila berjalan menuruni tangga, terlihat dibawah ada Hasan dan Husein tak lupa Meira yg sedang bermain diruang tamu. Disana juga ada Zayn dan Akbar yg sedang mengobrol santai.

"cie baru turun, pasti dari tadi manja manja yah sama Syauqi" goda Zayn ketika melihat Aqila yg baru saja turun dari tangga.

Aqila memutar bola matanya malas dan langsung berjalan menuju dapur. Zayn dan Akbar hanya tertawa gemas melihat tingkah Aqila yg sangat menggemaskan itu.

Sesampainya didapur, terlihat Aliza dan Zara anak ketiga Jefri yg sudah duduk dibangku kelas 2 SMA. Seluruh anak Jefri dan Ina memang tinggal dirumah Farhan sesuai dengan kemauan abi Furqon sebelum meninggal.

"mbak Aqila! " sapa Zara dengan riang.

Aqila hanya tersenyum dan menghampiri Aliza dan Zara yg sedang duduk di meja makan. Aqila duduk dikursi sebelah Aliza yg sedang meminum jus buah.

"mbak... Ada makanan ga? " tanya Aqila menatap Aliza yg sedang asik memakan kerupuk.

"ada kok, mau makan? " Aqila menganggukkan kepalanya.

Aliza berdiri dan mengambil dua piring dan satu nampan untuk Aqila. "eh mbak satu piring aja" ucap Aqila yg melihat Aliza mengambil dua piring.

Aliza menaruh kembali satu piring tadi, Aliza beralih mengambilkan nasi dan lauk. Setelah selesai Aliza memberikan nampan yg berisi satu piring makanan dan satu gelas air putih.

Aqila menerima nampan itu dan berterima kasih pada Aliza. Setelah itu Aqila langsung pergi ke atas untuk makan bersama suaminya itu.

Saat tiba dikamar nya, Aqila langsung menaruh nampan itu di kasurnya. Aqila mengunci kamarnya dan membuka khimar serta cadarnya.

Aqila duduk didepan Syauqi yg sedang bermain ponsel. Syauqi menaruh ponselnya dan menatap lekat dua manik mata Aqila yg sangat indah baginya.

"ayoo sayang buka mulutnya... " titah Aqila dengan lembut.

Syauqi membaca doa terlebih dahulu dan menerima suapan dari istri tercintanya itu. Aqila tersenyum senang karna Syauqi menerima suapannya itu, jujur ini pertama kali baginya.

Meskipun merawat Meira, Aqila tak pernah menyuapi Meira sama sekali. Biasanya yg menyuapi Meira hanya Aliza dan Ina saja, karna Aqila sendiri tidak terlalu telaten untuk menyuapi anak anak seperti Meira.

"gantian sayang... "

Syauqi mengambil sendok yg berada ditangan Aqila. Kini Syauqi yg menyuapi Aqila, jujur Syauqi menyuapi Aqila dengan lembut dan telaten.

Aqila sendiri berusaha menahan senyumnya, sungguh jantungnya seperti sudah berada di kakinya kali ini. Syauqi tak membiarkan Aqila untuk mengambil alih sendok yg berada ditangannya itu.

Syauqi akan menyuapi Aqila sampai istri nya itu kenyang. Syauqi tak ingin istri cantiknya itu jatuh sakit gara gara tidak makan, Syauqi akan menjaga istrinya itu agar tetap sehat dan selalu ceria.

ʕ•ﻌ•ʔ

Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.

Ning Cantikku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang