Follow instagram
@s.ophiii_
@wp_chopiaa~♥~
Sore hari setelah aqila mengaji kitab dan sholat ashar berjemaah dimasjid, aqila dan dua sahabatnya pergi ke mall untuk jalan jalan sore.
Dua sahabatnya yg bernama, farah dan acha sedang menunggu aqila di ruang tamu. Farah dan acha sendiri mulai dari dulu sering bermain ke rumah aqila.
Lebih tepatnya saat zayn dan aliza masih bersekolah dan farhan shofia masih dihidup. Farah dan acha sendiri sangat dekat dengan shofia, dan kini mereka sangat merindukan sosok shofia yg sudah meninggal.
Tak lama kemudian, aqila datang dengan gamis berwarna hitam dan khimar panjangnya tak lupa niqab nya yg membuat aqila sangat cantik.
Ketika aqila turun melewati tangga, bertepatan zayn yg baru datang dari masjid. Aqila langsung berlari dan menghampiri abang tercintanya itu.
"mau kemana kok udah rapi gini?? " tanya zayn mengusap kepala adiknya itu.
"mau jalan jalan bang... Boleh yah?? "
"iya boleh, asalkan pulang sebelum maghrib yah... Juga hati hati dijalan" nasehat zayn menatap aqila yg mencium tangan dan telapak tangannya itu.
"siap komandan" ucap aqila bergaya hormat yg membuat zayn tertawa kecil.
Aqila langsung mengajak dua sahabatnya itu keluar, zayn tersenyum tipis melihat dua adik kelasnya itu. Zayn langsung pergi ke lantai dua, lebih tepatnya ke kamarnya untuk menghabiskan waktunya bersama sang istri dan juga sang anak.
"qil, abang mu tetep yah... Cool kek gitu, cuman disenyumin doang" celetuk farah yg berjalan beriringan disebelah kanan aqila.
"kan ka zayn udah punya istri farah, punya anak juga ya wajar lah! " timpal acha menatap malas farah.
Aqila hanya geleng geleng kepala dengan dua sahabatnya yg selalu mencari masalah dan ribut. Mereka bertiga akan pergi ke mall menggunakan mobil acha yg setiap harinya dipakai untuk menjemput dan mengantar aqila.
Pada awalnya aqila menolak untuk dijemput juga diantar saat ingin pergi dan pulang sekolah, akan tetapi dua sahabatnya itu terus memohon agar selalu berangkat dan pulang bersama.
Karna farah dan acha sendiri sangat kasihan dengan aqila, mereka berdua sangat tau jika zayn sangat sibuk dan jarang untuk mengantar dan menjemput aqila setiap hari.
Pernah dua kali aqila tak dijemput dan diantar acha dan farah, karna mereka berdua sedang ada keperluan dan satunya lagi sakit.
Aqila diantar oleh syauqi, aqila yg dijemput dan diantar oleh syauqi menjadi sedikit tak enak. Karna banyak yg mengira syauqi adalah pacar aqila, juga aqila tak enak karna mengganggu aktivitas syauqi dipondok yg lumayan padat.
Mereka bertiga sudah berada diperjalan, seperti biasa mulut acha tidak berhenti menceloteh tak jelas juga bernyanyi nyanyi tak jelas.
"ya allah ni rambut keluar mulu!" kesal acha terus memasukkan rambut yg keluar.
"makanya beli ciput... " ujar aqila yg duduk disebelah acha yg sedang menyetir.
"iya tuh.. Ciput murah mbak! 10 rebuan, ga sampe jual rumah" tambah farah yg membuat aqila tertawa sedangkan acha mengerucutkan bibirnya kesal.
Aqila hanya diam saja, sedangkan dua sahabatnya itu berdebat entah tentang masalah apa. Didalam pikiran aqila masih terdapat kejadian tadi siang dimana dirinya tak sengaja menabrak bahu syauqi.
Entah mengapa sejak kejadian itu hati aqila berbunga bunga, dan juga sangat bahagia karna akhirnya bertemu dengan seseorang yg ia cintai.
"ngelamunin apa qil?? " tanya farah yg baru menyadari jika aqila hanya diam saja, biasanya selalu ikut dalam perdebatan dirinya dengan acha.
"nda papa kok... Cuman kepikiran sama santri aja" jawab aqila menoleh ke arah belakang, dimana farah yg sedang duduk dengan tenang disana.
"kang santri qil?? Wih demen sama siapa kamu?? " tanya farah penasaran.
"adadeh pokoknya mas santri guaaanteng banget dan dia bakal jadi suami aku" jawab aqila yg membuat farah dan acha terkejut.
"BENERAN QIL?! LO GA NGEHALU KAN?!! " heboh acha yg mendengar jawaban aqila tadi.
"mulut tuh bisa dijaga ga sih?! Heboh mulu!!" ketus farah langsung menoyor kepala sahabatnya yg paling ceria dan juga ngeselin itu.
"ye maap..." ucap acha dengan cengiran khasnya.
"sumpah jadi penasaran sama calon suaminya aqila" ujar farah yg dibalas tawa kecil oleh aqila.
"eh farah gimana kita colong aja nih santri nya ka zayn, kan aqila dan punya nih tinggal kita" ucap acha dengan enteng seperti tidak mempunyai dosa sama sekali.
"enak aja nyolong, izin dulu kali sama kyai nya" balas farah memukul pelan kepala acha.
"lama lama gue titipin lo yah ke panti jompo!!" kesal acha yg sudah tak kuat dengan farah yg selalu memukul kepalanya, jadi pantas saja otak acha sedikit miring.
Setelah lama berdebat, tak terasa pula mereka sudah sampai ditempat yg ingin mereka kunjungi, yaitu mall. Aqila berjalan ditengah sedangkan farah dan acha berada dikanan dan kiri aqila.
Ketika masuk mall aqila dan farah dibuat tertekan kembali karna acha yg tak sengaja melihat cogan alias cowo ganteng. "qill!! Gantengg bangettt" heboh acha yg tak mau memalingkan wajah dari lelaki tampan itu.
"maas tunggu!! " teriak dari seorang wanita berlari kecil dengan menggendong anaknya menghampiri lelaki tampan tadi.
"udah ga perawan dia, udah cabut" ucap farah langsung menarik tangan acha dan aqila.
"perawan??" heran aqila yg baru menyadari ucapan farah yg sangat random itu.
"eh! Pokoknya kaya udah itu pernah masuk ke goa" ujar farah dengan cengirannya.
Aqila hanya geleng geleng kepala, sedangkan acha sudah mengurucutkan bibirnya. Entah mengapa seketika hati acha sakit melihat lelaki tampan tadi ternyata sudah mempunyai istri dan anak.
"udaahh jangan murung mulu, kita colong aja santrinya ka zayn, tenang gue yg bilang langsung" ujar farah menatap acha sembari menaik turunkan alisnya.
"terserah kalian pokoknya jangan ambil mas santri aku" ucap aqila yg membuat farah merosotkan bahunya.
"ya kita mana tau, orang kamu aja ga kasih tau" balas farah lesu.
"hehe pokoknya ada paling ganteng dia"
Farah hanya menghela nafas panjang dan terus berjalan bersama dua sahabatnya itu. Aqila memang seperti beda sendiri karna aqila lah pakaiannya yg paling tertutup.
Sedangkan farah tertutup tadi tidak se tertutup aqila, jika acha sering kali mendapat teguram dari aqila dam farah karna menggunakan pakaian ketat dan jarang memakai ciput.
Karna seperti yg farah bilang tadi, ciput murah hanya sepuluh ribuan tak sampai jual rumah, asalkan jangan jual harga diri.
~♥~
Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.
+62 856-0898-4564

KAMU SEDANG MEMBACA
Ning Cantikku [TAMAT]
Novela JuvenilMuhammad Lutfi As-Syauqi biasa dipanggil syauqi, ia adalah seorang santri dan juga menjadi anggota pengurus pondok Al-Hikmah, Jogja. Syauqi diberi sebuah wasiat dari kyainya sendiri yaitu, Muhammad Farhan Abdullah. Syauqi diberi wasiat untuk menika...