Ning Cantikku [TAMAT]

Bab 16

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari

ʕ•ﻌ•ʔ

Syauqi sedang menunggu Aqila di turun dari masjid, Syauqi berdiri memperhatikan Aqila yg sedang berjalan bersama santri putri yg kebetulan ingin pergi dari masjid juga.

Aqila langsung berpamitan dengan para mbak santri dan langsung menghampiri Syauqi yg berdiri menunggu dirinya. Aqila memakai sandalnya dan berlari kecil menghampiri Syauqi yg sudah tersenyum kecil menatap dirinya.

Aqila langsung mencium tangan dan telapak tangan Syauqi. Syauqi langsung menggandeng tangan istrinya dan mengajak istrinya itu untuk kembali ke ndalem.

Banyak santri yg melihat adegan itu, juga ada beberapa santri yg tak kuat melihat dua pengantin baru itu. Zayn dan Aliza yg sedang berada dibelakang Syauqi dan Aqila hanya bisa tertawa kecil menatap dua pasangan muda itu.

Saat tiba di Ndalem, Hasan dan Husein langsung menghampiri Aqila dan Syauqi. Dua tuyul itu langsung memeluk kaki Aqila dan Syauqi sangat erat, sepertinya Hasan dan Husein sedang ingin meminta sesuatu pada Aqila dan Syauqi.

Syauqi menoleh pada Aqila dan berjongkok menyamakan tingginya dengan Hasan yg berada dibawahnya. Aqila pun ikut berjongkok dan menangkup wajah mungil Husein yg lucu itu.

"aunty... Ucen ama abang mau alan alann" rengek Husein pada Aqila dengan lucu.

"abang uqiii... Acan ugaa mauu" rengek Hasan memainkan jari jemari Syauqi.

Syauqi menggendong Hasan seperti koala dan membawa nya ke sofa, Aqila juga menggendong Husein seperti koala dan duduk di sebelah Syauqi yg sedang memangku Hasan.

Tak lama kemudian Zayn dan Aliza datang dan menghampiri Aqila dan Syauqi yg sedang memangku dua tuyul yg tengil itu.

"Husein kamu kenapa? Kok murung gitu" tanya Aliza duduk disebelah Aqila.

"ucen pengen jalan jalan... " cicit Husein lucu.

Zayn duduk disebelah Syauqi yg sedang memainkan tangan mungil Hasan. Zayn mencubit kecil pipi Hasan yg sangat gembul itu dan sangat mirip dengan pipi Aliza.

"kalian berdua mau jalan jalan? " tanya Zayn pada dua anaknya itu.

"iyaa abi...." jawab Hasan dan Husein bersamaan.

"em abang... Hasan Husein mau kita bawa jalan jalan, kebetulan tadi Aila minta jalan jalan" ujar Syauqi menoleh pada Zayn yg duduk disebelahnya.

"ya udah ga papa bawa aja, jangan sampe anak abang lecet dikittt yah" Syauqi menganggukkan kepalanya dan tersenyum menatap Zayn.

Zayn mengajak Aliza untuk pergi ke atas, Zayn terus menggandeng tangan Aliza dengan mesra yg membuat Aliza malu sendiri karna dilihat oleh adik iparnya.

Aqila menurunkan Husein dan mendudukkannya di sofa, Syauqi juga menurunkan Hasan dan menyuruh dua tuyul itu untuk duduk dan diam terlebih dahulu.

Aqila dan Syauqi langsung pergi ke atas untuk bersiap siap. Aqila terus menerus memeluk lengan Syauqi dan menggandengnya kemana mana.

Ketika sampai dikamar, Syauqi duduk ditepi kasur dan memperhatikan istri nya yg sedang siap siap itu. Syauqi sendiri sudah siap dengan gamis hitamnya dan peci hitam yg selalu berada dikepalanya.

"mas aku pake abaya yah? "

Syauqi mengangguk dan tersenyum manis menatap istri cantiknya itu. Aqila ikut tersenyum dan pergi ke kamar mandi untuk berganti baju dengan abaya hitam kesayangan nya.

Beberapa menit kemudian, Aqila keluar dari kamar mandi yg sudah siap memakai abayanya. Aqila beralih mengambil khimar dan juga niqab nya, Aqila sangat ingin Syauqi yg memasangkan niqabnya.

"mas pasangin niqab Aila yah... "

Lagi lagi Syauqi hanya mengangguk dan tersenyum kecil menatap istrinya itu. Syauqi turun dari kasur dan berjalan menghampiri Aqila yg sedang berdiri didepan cermin.

Syauqi mengambil niqab Aqila yg berada di kursi belajarnya, Syauqi menyuruh Aqila untuk menghadap dan menatap dirinya. Aqila tersenyum manis dan menatap lekat dua manik mata Syauqi yg membuat dirinya kecanduan.

"mas pasangin yah cantik... "

Syauqi memasangkan niqab Aqila pelan pelan, sungguh jantungnya berdegup sangat kencang. Jaraknya dan Aqila bisa dibilang sangat dekat, entah mengapa Aqila terus berjalan kedepan dan merapatkan dirinya pada Syauqi.

Setelah memasangkan niqab Aqila, Syauqi langsung mencium kening Aqila sangat lama. Aqila memejamkan matanya merasakan kecupan hangat Syauqi dikeningnya, sungguh jantungnya berdegup sangat kencang.

Syauqi mengakhiri kecupan nya dan menatap lekat wajah Aqila. Aqila juga membuka matanya dan ikut menatap lekat wajah Syauqi yg sangat tampan, entah mengapa hatinya berdesir seketika.

"sangat cantik... " puji Syauqi mengusap pipi gembul Aqila yg tertutupi oleh niqab nya.

"mas juga sangat tampan" balas Aqila tersenyum hingga matanya menyipit.

Syauqi mencubit kedua pipi Aqila dengan gemas, saking gemasnya Syauqi ingin sekali mengigit kedua pipi gembul istri cantiknya yg sangat manja itu.

"udah yuk kalo dah siap ke bawah, kasian Hasan Husein nungguin" titah Syauqi langsung pergi dari hadapan Aqila.

Syauqi langsung pergi ke keluar dan mengigit bibir bawahnya dalam. Sungguh Syauqi tak bisa menahan senyumnya itu. Entah Syauqi yg terlalu lama jomblo atau Syauqi yg baperan.

"ya allah gemes banget pengen cubit ginjalnya" gemas Syauqi langsung menuruni tangga.

Dibawah sudah ada Zara anak Jefri yg ke tiga yg sedang menemani Hasan Husein. Syauqi menundukkan kepalanya dan duduk disofa yg sedikit dari jauh dari Zara dan dua tuyul Zayn itu.

"saya ke atas dulu, permisi" pamit Zara langsung pergi dari ruang tamu dan pergi keluarga lantai dua tempay kamarnya berada.

Syauqi hanya menganggukkan kepalanya dan langsung berpindah tempat menghampiri dua bocil Zayn yg sedang duduk santai.

Tak lama kemudian Aqila datang dengan meneteng tas kecil berwarna hitam. Aqila turun menuruni tangga dan menghampiri dua tuyul abangnya dan suami tercintanya itu.

ʕ•ﻌ•ʔ

Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.