“And this is final tour tonight. Rumah ini di bangun oleh seorang arsitek yang mentalnya terganggu. Tapi, lihatlah.. Rumah ini sangat bagus dan juga elegan. Tidak terlalu kecil, tidak terlalu mewah, sederhana seperti yang kalian inginkan.” Ujar Natasha – Agent Properti House di Kanada.
Jennie dan Lisa tengah mencari rumah untuk mereka tinggali di Kanada. Hubungan mereka memang belum ada setahun, tapi mereka sudah memutuskan untuk membeli rumah bersama dan pindah dari apartment sewaan mereka yang terbilang kecil untuk mereka berdua dan kelima kucing kesayangan Lisa.
“Karena ini menuju natal, kita tengah memberi diskon pada beberapa rumah. Dan rumah ini salah satunya.” Lanjut Natasha.
“Aku menyukainya. Hanya saja ini terlalu jauh dari tempat kerja kekasihku.” Jawab Lisa.
“Then we go back from the start.” Ujar Natasha yang memutar balik mobilnya menuju ke rumah awal.
“Am sorry, Natasha. Aku terlalu pemilih. Aku tidak ingin membuat Jennie terlalu lelah karena jarak dari rumah yang lumayan jauh.” Ujar Lisa dengan penuh sesal.
“No, it’s okay. You’re sweet, you know?!” Jawab Natasha yang tersenyum pada Lisa dari kaca.
“Ehem!” Jennie berdehem karena merasa cemburu dengan pujian Natasha pada Lisa.
“Ah, maaf Nona Jennie. Aku tidak bermaksud membuatmu cemburu. Tapi, kau beruntung memiliki kekasih yang sweet seperti Nona Lisa.” Jelas Natasha pada Jennie.
“I know. Kekasihku memang yang terbaik.” Jennie tersenyum pada Lisa dengan penuh cinta.
“And you guys make me jelly. Beacuse my girl isn’t here.” Ujar Natasha yang kemudian menatap fotonya bersama dengan pujaan hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Is that your girl? The brown hair?” Tanya Jennie.
“Yes. Elise Bauman. My girl for 2 years. Dia kuliah di USA.” Jawab Natasha.
“Waw. Aku tidak bisa menjalani hubungan jarak jauh.” Ujar Jennie.
“Yeah. Karena itu kami memutuskan mencari rumah di Kanada karena pekerjaanmu yang menetap disini.” Sambung Lisa pada Jennie.
“It’s hard. Tapi aku hanya butuh waktu beberapa bulan lagi untuk bisa selamanya bersama disini or maybe di USA.” Jawab Natasha.
“Good luck with that, girl.” Lisa memberi semangat.
