< 3 >

304 31 5
                                    

"pagi chongyun!"
"Pagi"
"Wow! Kamu terlihat tambah tampan jika menggunakan seragam ini!"
"Oh..thanks.."
"Ur welcome!"

"Hey chongyun"
"Hm?"
"Lihat! Bukankah itu indah?"
"Apa..?"
"Itu! Pelangi nya! Pelangi setelah hujan"
"Oh, iya kau benar, itu indah"
"Di bandingkan pelangi ini, aku lebih suka chongyun!"
"Kau aneh.."
"Pfft!"

Shenhe membuka tirai kamar nya, berjalan keluar kamar untuk memasak kan makanan namun, keponakan nya lebih dulu membuat makanan
"Oh, pagi bibi"
"Selamat pagi chongyun, apa kau yang membuatnya?"
"Ya..aku merasa selalu merepotkan bibi belakangan ini, jadi aku memutuskan untuk mencoba memasak untuk bibi sesekali"
"Itu..ah, chongyun, bibi tidak pernah merasa di repotkan oleh mu tapi terima kasih, bibi senang" ucap shenhe tersenyum dan memegang pipi ponakannya itu
"Aku senang jika bibi juga senang"

Pintu kelas terbuka dan menampakkan xingqiu yang melihat ke jendela kelas sendirian, menatap air yang terus turun dari langit
Ya, belakangan ini hujan cukup deras

"Pagi xingqiu"
"Hm? Ah selamat pagi yunyun~"
"Kenapa sepi sekali kelas hari ini?"
"Tentu saja karena hujan deras hari ini yun"
"Kau kesekolah pakai apa?"
"Ah, aku menginap di sekolah karena ada urusan mendadak"
"Oh"

Murid murid perlahan lahan mulai datang, namun ada beberapa yang izin juga tentu nya
Kelas pun di mulai
Guru mulai menjelaskan
Dan chongyun mulai fokus mengerjakan tugasnya, namun fokus nya teralihkan oleh xingqiu yang menatap ke arah jendela lagi, ntah apa yang sedang xingqiu pikirkan hari ini

"Xingqiu! Ada apa? Kau terus terus an menatap jendela, apa ada sesuatu di luar?" Panggil pak zhongli
"Ah! Maaf pak! Mohon di lanjutkan penjelasan nya, sekali lagi saya minta maaf"
"Ya tidak apa apa, baik saya lanjutkan"

"Xingqiu?"
"Ya?"
Saat ini, xingqiu dan chongyun berada di ruang musik, di karenakan hujan yang begitu deras mereka tidak jadi pergi duduk di bawah pohon yang biasanya
"Ada apa, kau terlihat aneh.."
"Aku baik baik saja yun, tolong jangan khawatir dan lanjutkan lah latihan mu okay?"
"Tapi xingqiu, kau terlihat lemas sejak pagi tadi loh" sambung xinyan
"Kau yakin kau baik baik saja, xingqiu san?" Tanya ayaka
"Aku baik baik saja, kalian tidak perlu khawatir"
Chongyun meletakkan punggung tangannya di dahi xingqiu dan merasakan sesuatu yang hangat, ya, xingqiu demam
"Xingqiu, jawab aku, kenapa kau berbohong?"
"Berbohong?" Tanya ayaka, venti, dan xinyan bersamaan
"Apa dia sakit?" Tanya xiao
"Seperti nya"
"Yunyun, aku tidak sakit! Aku baik baik saja"
"sebaiknya kau ke uks saja xingqiu" ucap xinyan
"Tapi aku tidak!"
"Ikut aku"
"Eh yun?!"

Chongyun menarik xingqiu keluar ruang musik dan menuju ke uks
Sesampainya di uks, mereka melihat tanda kalau bu lisa sedang tidak ada disana

Chongyun membuka pintu uks dan benar saja, bu lisa tidak ada disana
Chongyun meletakkan xingqiu di kasur pasien(?)
"Kalau kau merasa tak enak badan seharusnya katakan dari awal"
"Ah...apa kau khawatir yunyun~?"
"Tentu saja!"
"Eh?"
"Kau tidak menginap di sekolah kan? Kau berangkat ke sekolah dengan berlari saat gerimis tdi, aku lihat baju mu sedikit basah"
"Ketahuan ya.."
"Udara nya kan dingin xingqiu, ditambah gerimis yang perlahan lahan menjadi hujan"
"Itu hanya gerimis chongyun, seseorang tidak bisa sakit hanya karena gerimis"
"Tapi kau sakit"
"Aku tidak"

"Yun"
"Hm?"
Xingqiu menarik tangan chongyun, menarik tengkuk chongyun agar mendekat ke wajah nya dan...

"Oh oh? Ada apa ini~?"
"Eh?! Bu lisa?!" Ucap xingqiu terkejut
"Ah bu lisa"
"Apa yang kalian lakukan di ruang uks hm~?"
"Ah itu, xingqiu terkena demam jadi saya membawa nya kemari"
"Begitu kah? Kalau begitu, yang saya lihat barusan apa ya?"
"Xingqiu-"
"Shh! Tolong rahasia kan"
"Fufufu, baiklah chongyun, kau bisa kembali ke kelas, bel sebentar lagi berbunyi, untuk xingqiu biar saya yang atasi"
"Baik, terima kasih bu lisa"
"Ah yun-!"
"Tidak boleh xingqiu, dia harus kembali ke kelas"

Kelas berakhir, namun hujan masih saja turun dengan deras
Beberapa anak ada yang dijemput oleh orang tua, saudara atau kerabat mereka namun, ada juga yang pulang bersama karena mereka membawa payung

Sebelum pulang, chongyun memutuskan untuk pergi ke uks menjenguk xingqiu namun ia terkejut saat melihat xingqiu tidak berada disana
Chongyun berlari mengelilingi lorong lorong juga kelas namun tidak menemukan xingqiu
Chongyun mencoba bertanya pada teman temannya namun tidak ada yang tau.
Chongyun berlari keruang guru dan bertanya pada bu lisa, dan jawaban bu lisa adalah
"Bukankah dia bersama mu?"
Tentu saja itu membuat chongyun terkejut
Chongyun menjawab pertanyaan bu lisa dan pamit pulang

Chongyun berlari di jalan membawa payung sambil mencari xingqiu
Namun nihil, xingqiu tidak ada disana
Tak lama, chongyun mendengar suara dari arah pos kosong yang tak jauh dari sana
Ia memutuskan untuk mengecek nya sekalian berteduh sebentar
Ia masuk ke dalam pos dan melihat xingqiu disana dengan kondisi yang basah kuyup, seragam yang mulai menembus akibat air hujan, juga wajah yang sedikit memerah akibat demam

"Xingqiu?!"
"Yunyun..ah! Yunyun!"
"Xingqiu apa yang kau lakukan disini?! Kenapa baju mu.."
"Aku menerobos hujan.."
"Kenapa? Jawab aku"
"Aku hanya takut okay..aku hanya takut sendirian.."
"Sendirian? Bukankah bu lisa ada di uks?"
"Aku takut tanpa chongyun"
"Eh..?"
Tak lama setelah itu badan xingqiu mulai melemah, tubuhnya benar benar lemas, kaki nya sedikit gemetar
"Mau ku antar pulang..?"
"Aku mau bersama yunyun.."
"Kalau begitu kita kerumah ku saja"

Chongyun menggendong xingqiu layaknya tuan putri, menutup tubuh xingqiu dengan jaket nya, lalu dia memakai jaket cadangan karena tidak bisa memegang payung
Chongyun berlari menuju rumahnya sambil menggendong xingqiu
Sesampainya disana shenhe yang melihat itu terkejut lalu menyuruh chongyun untuk meletakkan xingqiu di kamar kosong dekat kamar chongyun

Chongyun meletakkan xingqiu di kasur, lalu berdiri untuk mengambil selimut sebentar
"Yun.."
"Ah xingqiu, apa kau bisa duduk sebentar, kalau tak bisa tak perlu di paksa"
Xingqiu hanya mengangguk lalu duduk, menyenderkan tubuhnya ke dinding
"Chongyun, bisakah kau menggantikan baju xingqiu?"
"Bisa bibi!"

Xingqiu selesai berganti pakaian, begitu juga chongyun
Pintu terbuka dan menampakkan shenhe yang memegang sup serta air hangat

"Ah bibi"
"Chongyun maaf, bisakah kau merawat xingqiu sebentar? Bibi ingin membeli obat dulu"
"Baik bibi"
Chongyun mengambil sup dan air hangat dari shenhe lalu mendekati xingqiu
"Xingqiu uhh...ayo makan dulu, buka mulut mu"
Xingqiu membuka mulut nya dan chongyun menyuapi nya, sudah seperti kekasih saja ya?

Shenhe kembali dengan obat, saat membuka pintu kamar ia melihat pemandangan yang begitu indah
Xingqiu yang tidur diatas kasur dan chongyun yang ketiduran akibat menemani xingqiu di sebelahnya
Shenhe tersenyum lalu menggendong chongyun dan memindahkan nya ke kamar

Pagi telah tiba
Xingqiu ingin berpamitan pulang namun chongyun memaksa nya untuk menginap sampai xingqiu sembuh
Dan pada akhirnya xingqiu menginap sampai ia sembuh:D

To be continued

Yeyy!! Chapter baru:D
Terima kasih sudah mau baca! Semoga saja chapter ini tidak terlalu pendek atau panjang nya, dan semoga saja tidak membosankan:')
Rules :
- dilarang menyalin atau men copy cerita cerita saya
- jikalau anda terinspirasi bisa tolong chat saya
- jika suka jangan lupa vote dan komen!
- maaf bila ada kesalahan kata atau lainnya
- maaf bila cerita dan alur nya kurang menarik atau tidak jelas
Sekian, have a nice day:D

❒  ❖ my cute yunyun ❖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang