Author POV
Sudah satu minggu Athanasia tidak kunjung bangun, bukanya claudia tidak ingin membantu kakak nya, tetapi dia tidak dapat ke kamar sang ayahnya yaitu Claude
Claude tak mengizinkan Claudia kesana takut Claudia menangis melihat kakaknya tak kunjung bangun, padahal yah kan Claudia mau membantu :v
Saat ini Claudia sedang duduk di ruang tamu istana emerald, semenjak kejadian Athanasia Claude menjadi lebih perhatian kepada Claudia
Yang dulu Claudia sendiri bersama Edward sekarang memiliki maid baru yang bernama viona, seorang bangsawan yang ingin mengasuh Claudia saat kecil namun tak berani kunjung ke istana ruby pada saat lahiran mereka berdua
(Ini penampilan viona)
Sc : https://pin.it/jI068lX
"Clau sangat bosan" claudia menyenderkan tubuhnya di sofa empuk dan viona sambil menyisirkan rambut Claudia
"Apa anda mau berlatih pedang dengan saya tuan putri?" Edward yang duduk di depan ku tersenyum selagi memberi pertanyaan itu
"Tidak bisa Edward, tuan putri sudah berlatih pedang kemarin kan?" Viona cemberut sedikit sambil menyisir rambut Claudia
"Tapi tuan putri selalu senang saat berlatih pedang bersama saya" Edward yang tidak mau kalah debat meneruskan pernyataannya
"Tuan putri tidak harus sering belajar pedang, karena tuan putri masih terlalu dini" sekarang viona meletakkan sisir di atas meja dan menatap tajam Edward
"Heh! Aku yang berbeda tiga tahun dengan tuan putri saja tidak kenapa kenapa sekarang" Edward menyeringai
Claudia hanya bisa menyaksikan perdebatan mereka berdua, menurutnya ini adalah suatu yang patut di tonton
'debat terus sampe tua' claudia membatin
Claudia melamun dan mengingat sesuatu yang seharusnya dia dapatkan dari 2 tahun lalu
"Clau akan minta papa untuk bertemu izekiel saja, jadi kalian bisa berdebat tanpa clau" claudia menatap mereka berdua seakan ingin memakan mangsanya
Edward dan Viona pun langsung terdiam dan tidak berdebat lagi, Claudia mulai berdiri dan mengajak Edward untuk bertemu Claude
"Ayo edy! clau mau ketemu papa, pio sampai jumpa nanti yaa!" Claudia berlari keluar
"Hati - hati tuan putri jangan berlarian di istana nanti anda terjatuh pula" viona berteriak agar Claudia bisa mendengar
Edward hanya mengikuti Claudia dari belakang, yaa sambil berlari
"Tuan putri! Jangan berlari" akhirnya Edward menggenggam tangan Claudia agar Claudia berhenti
"Hehe maaf yaa" Claudia hanya tertawa kecil
Dan sekarang mereka berdua berjalan sampai ke istana garnet, lebih tepatnya sekarang sudah berada di ruangan kerja claude
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly i became a princess twins
FantasyBagaimana jika seorang penyihir dapat mengubah seluruh alur cerita? Bagaimana seorang putri berani membuat perjanjian dengan iblis? Kenapa seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri? Fanfic ini akan memberitahu segalanya, tentang apa yang se...