pada saat terakhir pesta di gelar Claudia didampingi oleh Edward langsung pergi ke hall dan disana terlihat ada Zenith dan Claude berdiri berdampingan sontak Claudia kaget karena baru ini Claude berdampingan dengan Zenith
'' apa yang dilakukan ayah bersama Zenith '' gumam Claudia
Claudia mendekat kearah ayahnya dan sepupunya yang di ikuti oleh Edward, tampaknya Zenith sedang tertawa riang disana
''ayah?'' lirih Claudia
Claudia menatap ayah nya dengan saksama dia sedang mengecek aliran mana sang ayahnya itu dan saat Claudia ingin menyentuh Claude tangannya di hentikan oleh Zenith
''apa yang kau lakukan?'' ucap Zenith sambil mensiniskan mata nya ke arah Claudia
sontak Claudia merasakan aliran mana yang masuk kedalam tubuh nya, Claudia tiba tiba saja terjatuh seluruh tubuh nya bergetar hebat, dia baru merasakan jantungnya yang seperti ingin meledak
Edward tak tinggal diam dia mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya kearah Zenith ''apa yang telah kau lakukan kepada tuan putri!'' ucap Edward
Claudia yang sedang menahan rasa sakitnya memandang kearah ayahnya yang tidak bergeming sedikitpun, semua orang menatap Claudia dan tidak berbuat apapun
'apa yang sebenarnya terjadi' batin Claudia
saat Zenith di arahkan pedang oleh Edward Athanasia datang dengan amarah dia maju kedepan membelakangi Zenith
''berani sekali kau mengarahkan pedang ke arah adikku!!'' bentak Athanasia
JDERRR!!! seperti ada petir di kepala Claudia, apa yang dikatakan Athanasia membuatnya semakin merasakan kesakitan, bukan sakit secara fisik tapi secara mental
Edward menurunkan pedangnya karena kebingungan apa yang telah terjadi disini,saat dia melihat kearah Claude dia melihat kearah samping Claude dan terlihat disana Felix sedang menahan amarahnya
''tapi tuan putri! kenapa anda melindungi tuan putri Zenith!!'' ucap Edward
kali ini Claude memunculkan aura mencekam disana dia menatap Claudia tajam dan tiba tiba saja Claude menunjuk Claudia
''kau bilang anakku sedang melindungi serangga itu? apa kau tidak punya mata Edward Rovein tuan mu yang sebenarnya adalah Zenith kenapa kau melindungi serangga itu?'' sinis Claude
tak di ambil rumit Claudia sudah mengerti apa yang terjadi disini 'sihir pengubah huh?' dan tiba tiba saja Claudia mengeluarkan darah yang sangat banyak dari mulutnya
Zenith dan Athanasia yang dekat Claudia sedikit mundur setelah melihat banyaknya darah di lantai tersebut
''ayah mari kita pulang saja Claudia telah mengotori lantai disini jadi kita tidak perlu disini lagi'' ucap Zenith yang sambil menggandeng Claude kearah keluar hal tersebut
saat mereka semua keluar hall Zenith melirik Claudia dan dia menyeringai lebar claudia yang melihat itu mengerutkan dahinya 'dasar keparat sialan' batinnya dan tiba tiba saja Claudia pingsan dari sana
Claudia POV
Setelah pingsan dari hall tadi aku terbangun di kamar yang asing, seperti kamar yang berada di istana ruby..
Seorang pelayan masuk dan aku menatap pelayan itu
"Dimana sopan santunmu? setidaknya mengetuklah sebelum masuk" diriku yang baru saja menerima aliran mana zenith tidak bisa berbuat banyak sekarang
'kepalaku rasanya ingin meledak'
"Tuan putri Zenith telah memberikan anda belas kasihan disini dan sekarang anda mempertanyakan sopan santun saya?, Huh jangan bercanda anda hanya putri yang terlupakan disini" ucap pelayan itu menyindir
'apa apaan hanya karena sihir itu aku menggantikan takdir dirinya?' aku hanya menatap tajam sang pelayan tersebut
"Tolong bersihkan diri anda sendiri setelah ini tuan putri Athanasia akan menemui anda" ketus pelayan itu
aku hanya diam dan melihat dirinya keluar dari kamar ini. Setelah pelayan itu keluar aku mencoba untuk menggunakan sihir dan hasil nya nihil seperti ada segel yang menahan sihir diriku keluar
"Sialan! Sihir apa yang di gunakan bocah itu" aku menggeram kesal mencoba untuk tetap tenang di keadaan seperti ini
'Seperti nya aku butuh rencana yang baru kali ini' aku berdiri dan membersihkan diriku yang terluka ini, rasa sakit di sekujur tubuh tidak dapat membuat diri ku bergerak dengan leluasa
Setelah membersihkan diri aku mulai keluar berjalan jalan di sekitar istana ruby dan yang kupikirkan benar takdir diriku dan zenith benar benar tertukar ini sedikit mustahil tapi ada sihir yang seperti itu
Para pelayan memandangku seakan akan aku adalah sampah disini, tatapan yang menjijikan ingin diriku membunuh semua orang disini tapi tubuhku masih belum pulih maka dari itu aku harus bersabar sedikit
Langkah demi langkah aku lalui tak sadar aku menempati taman istana garnet istana yang dulu aku tinggali
"Apa karena sudah terbiasa di istana garnet aku sampai menyasar di sini?" Aku mengambil bunga mawar, bunga yang athanasia sukai
Aku mencium bunga itu, sungguh aroma yang membuatku merasa tenang saat diriku memperhatikan bunga bunga yang ada di sini aku mendengar langkah kaki seseorang
"Claudia kenapa kau berada disini" saat aku berbalik badan aku melihat Athanasia yang sedang bersama lucas di sampingnya
"Athy.. maaf atas kelancangan saya telah memasuki taman anda, saya hanya ingin berjalan mengelilingi taman mawar anda saja" aku harus menahan diri untuk saat ini, tidak tahu apa lucas terpengaruh dengan sihir Zenith atau tidak
"Baru saja aku ingin menjumpai dirimu Claudia, ada yang ingin kusampaikan untukmu" ucap Athanasia yang sedang berjalan ke arah meja yang tersedia di taman istana garnet
Aku mengikuti Athanasia dari belakang dan memperhatikan sekujur tubuhnya 'kotor.. sihir yang diberikan Zenith sungguh kotor tetapi kenapa aku tidak melihat sihir tersebut di tubuh Lucas?' Aku sampai di meja tersebut dan langsung duduk di hadapan Athanasia
"Jadi apa yang ingin anda sampaikan tuan putri?" Aku hanya bisa tersenyum sekarang dari pada menambah buruk keadaan
"Tolong jangan ganggu kak Zenith lagi, aku tahu kau menginginkan kasih sayang ayah tetapi sudah di camkan berkali kali bahwa kau anak dari orang lain Claudia" kata kata yang di keluarkan Athanasia membuatku sangat sakit hati apakah ini karma? Entahlah aku hanya menatap Athanasia dengan seksama
"Aku mengerti. . . Jika diriku sudah pulih total semua akan berubah, anda tidak akan melihat diriku lagi. . Kakak" Athanasia menatapku kebingungan dan aku berdiri dan langsung lari dari tempat itu
___________________________________________
OMG HALO READERS
Hiatus sy terlalu panjang yaa???
Anw author sudah aktif kembali sekarang ueueueue
Author minta maaf jika ada beberapa orang menunggu lama atas chapter ini dan baru keupload sekarangSabtu author akan menambah chapter terbaru jadi mohon di tunggu saja
See you next time readers!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly i became a princess twins
FantasíaBagaimana jika seorang penyihir dapat mengubah seluruh alur cerita? Bagaimana seorang putri berani membuat perjanjian dengan iblis? Kenapa seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri? Fanfic ini akan memberitahu segalanya, tentang apa yang se...