Suddenly i became a princess twins

PUTIH

Author POV

Claudia sedang menghadapi Edward yang dari tadi membungkuk (?)

"Humm dari usia mu kamu sangat hebat, meski masih kalah dariku, aku akan meminta ayah untuk itu, jadi mohon bantuan nya"

"Terimakasih tuan putri, saya akan mengabdikan diri saya hanya untuk anda seorang"

"E- eh tidak perlu sampai segitunya"

Pipi claudia sedikit memerah

Seminggu kemudian

Sudah seminggu Claudia dan Athanasia di sibukkan oleh kegiatan mereka masing - masing

Claudia yang fokus dengan pedang dan buku, sedangkan athanasia yang menghadiri acara tea time bersama ayahnya, terkadang kalau claudia ada waktu dia ikut bersama mereka

Dan bagaimana dengan Edward? Dia akan di terima setelah melakukan tes yang di berikan oleh felix

Dan saat ini kedua putri sedang berjalan menuju singgah sana yang mulia claude (anjay)

"Felix gendong athy, kaki athy sakit"

Felix langsung segera menggendong athanasia dan menatap claudia

"Clau ga minta gendong, kaki clau ga sakit"

Felix tersenyum

"Baiklah jika itu yang tuan putri inginkan"

Saat ingin masuk tiba - tiba saja ber pas - pasan dengan Roger Alpheus

"Tuan Rovein"

Saat keluar Roger langsung menyapa felix dan berjalan ke arah mereka

"Tuan Alpheus, sudah lama ya"

'apa? Alpheus?' batin athanasia

'kyaa ada bapaknya izekiel' batin claudia yang bersemangat

"Saya merasa janggal karena anda tidak terlihat di ruang tamu, ternyata anda disini"

Athanasia melirik Roger dari bawah hingga atas seakan akan dia tidak percaya apa yang dia temui ini

"Wah. Saya tidak mengenali anda"

"Hamba adalah Roger Alpheus, semoga kemakmuran obelia bersama anda"

Roger memberikan hormat kepada Athanasia dan Claudia

Claudia sigap menaikkan sedikit rok nya dan

"Salam kenal tuan Alpheus, saya Claudia De Alger Obelia, dan ini kakak saya Athanasia De Alger Obelia"

Claudia hanya memberikan senyuman tipis untuk roger, athanasia yang sedikit tidak suka dengan roger mengucapkan hal aneh

"Halo paman putih!"

Semua sontak kaget, termasuk Claudia

'wahh apa apaan itu paman putih? Anjing putih kah?'

Claudia dan Felix menahan tawa mereka

"Anda barusan memanggil saya?"

"Paman putih. . ."

"Mirip guguk putih"

Claudia tidak bisa menahan nya lagi, topik antara roger dan Athanasia membuatnya ingin tertawa terbahak bahak

"Ekhem, kakak clau mau ketemu papa, ayo pergi"

"Um! Ayo"

Roger hanya bisa terdiam dan memberikan salam perpisahan, sekarang claudia dan Athanasia sudah masuk di ruang tamu kerajaan