Bagaimana jika seorang penyihir dapat mengubah seluruh alur cerita?
Bagaimana seorang putri berani membuat perjanjian dengan iblis?
Kenapa seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri?
Fanfic ini akan memberitahu segalanya, tentang apa yang se...
Eitss sebentar author ada buat fanfic wmmap baru niee tapi masih draf siee author bakal spill dlu di sini ntar kalo udh sampe 5 chapter mungkin author bakal up new fanfic nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengkisahkan dari takdir yang terbalik yang mana couple mereka bertukar, hayoo bertukar gimana tuhh yaa intinya seperti itu lah ya ntar kalian juga bakal tau
Author POV
1 Hari sebelum mereka berdua ulang tahun Athanasia dan Claudia selalu menghabiskan waktunya pada malam hari bersama di kamar Athanasia
Saat ini kedua kembar itu sedang duduk di atas kasur nya itu
"Kakak besok adalah ulang tahun kita, apa ada yang kakak inginkan?" Claudia dari tadi melihat kakaknya yang sedang melamun itu membuka pembicaraan
"Ahh- itu apapun yang aku mau apa kamu akan mengabulkan nya?" Athanasia menggenggam tangan Claudia dan menatapnya serius
"Iya kakakku tercinta" Claudia tersenyum karena tingkah laku kakaknya itu
"Aku ingin kita membelikan kak Zenith baju saat debutante kita nanti" Athanasia sedikit gugup saat mengatakan ini
Seketika Claudia tidak berkutik sedikit pun dan melepaskan genggaman kakaknya
"Aku tahu ini salah tapi bukankah kak Zenith cuman ingin kasih sayang keluarga.." Athanasia kembali menatap Claudia dengan penuh harapan
Sampai saat ini Claudia tak merespon permintaan kakaknya dan menatapnya dingin
"Hanya gaun saja! Jika para bangsawan melihat kak Zenith dengan baju sederhana bagaimana tanggapan mereka nanti" Athanasia menjelaskan panjang lebar kenapa ia ingin memberikan Zenith gaun
"Kenapa tidak dirimu saja yang memberikan nya." Claudia marah Sekarang tetapi dia ingin tetap tenang karena athanasia adalah kakaknya
"Ayah pasti akan memarahiku karena itu.." Athanasia masih memberikan wajah penuh harapan nya itu
"Baiklah besok aku akan ke boutique bersama Edward untuk mencarikan gaun yang akan kita berikan, aku lelah aku ingin tidur di kamarku saja" Claudia berdiri dari kasurnya dan pergi meninggalkan Athanasia
"CLAUDIA MAAF-" Athanasia yang berteriak tapi tidak di hirau kan Claudia
Saat Claudia sedang berjalan di kamarnya dia bergumam tidak jelas
"kenapa aku merasa kesal"
"Karena kau cemburu ya kan?" Amane tiba - tiba datang seperti hantu gentayangan
"(눈‸눈)" Claudia menatapnya heran
"Aku adalah bagian dari tubuhmu makanya aku mengerti isi hatimu" Amane tersenyum dan sambil berjalan ke arah kamar Claudia
Claudia berhenti dan memandangnya sinis
"Aku bukan lah dia.. jadi jangan berpikir seolah olah aku adalah dia karena kami berbeda." Setelah itu Claudia berjalan ke kamar nya dan menutup pintunya sebelum amane masuk
