Author POV
Tak terasa sudah seminggu yang lalu izekiel menjadi teman Claudia, izekiel bermain bersama Claudia hanya berdua saja di karenakan Edward dan Viona selalu mengganggu mereka, jadinya Claudia menyuruh mereka kembali ke posisi masing masing
Semenjak ada Izekiel Claudia menjadi sangat periang, lebih periang di banding kan saat bersama ayahnya yaitu claude, claude yang mengetahui bahwa claudia mendapatkan kesenangannya hanya terdiam senyum
Sebelum itu claudia pernah memohon untuk pergi ke kediaman Alpheus untuk mencoba bermain bersama izekiel, awalnya claude menolak tetapi karena claudia memohonnya setiap hari, hati claude luluh dan mengizinkan claudia pergi
Tetapi dengan satu syarat, Edward harus menjaga Claudia kemana pun dia pergi, claudia hanya mengiyakan saja, karena semakin ramai semakin seru
Dan sekarang di istana emerald Edward sedang mendampingi claudia yang ingin menaiki kereta kuda untuk berpergian ke tempat izekiel
(Outfit pergi nya)
[ Kenapa ga pake gaun? Karna author mau :v ]
"Apa anda yakin ingin pergi ke tempat si putih tuan putri?" Tanya Edward yang sedari tadi memegang tangan Claudia
Claudia mengeratkan pegangan nya dan dia tersenyum "yaa tentu! Ini pertama kali nya clau keluar istana"
Edward hanya menghela nafas dan mendampingi claudia menaiki kereta kuda itu, mereka berdua naik dan duduk saling berhadapan
"Apa anda penasaran dengan sepupu putih?" Edward menatap Claudia
Claudia tidak memberikan ekspresi berlebihan "tidak, aku hanya ingin bermain sama izekiel saja"
"Hahh.. untung saja yang mulia tidak jadi membawakan anda 10 prajurit istana" Edward memijit dahinya
"Yaa kau benar edy, bukan kah terlalu banyak untuk sekedar bermain saja" claudia mendengus kesal
Mereka berdua banyak berbincang dan sampai lah mereka di kediaman Duke Alpheus, Kediaman yang cukup besar meski besaran istana di bandingkan ini
Tetapi yaa besar tetaplah besar, claudia melihat ke arah luar jendela di perlihatkan ada beberapa maid dan keluarga Alpheus di situ, yaa ada Izekiel, Roger dan seorang gadis kecil di samping izekiel
"Wahh kita sudah sampai, eum? Siapa gadis itu yang di samping kiel?" Claudia menatapnya risih
'kotor' itulah yang di pikiran Claudia
Edward melangkah keluar dan memberikan tangan nya untuk Claudia agar dia turun dengan mudah
"Terimakasih Edy" Claudia dengan senang hati menerima bantuan Edward
Semua maid memandang Claudia berbinar binar seakan akan melihat bintang yang jatuh dari langit
"Segala keagungan berkat obelia" maid menunduk hormat untuk Claudia
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly i became a princess twins
FantasyBagaimana jika seorang penyihir dapat mengubah seluruh alur cerita? Bagaimana seorang putri berani membuat perjanjian dengan iblis? Kenapa seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri? Fanfic ini akan memberitahu segalanya, tentang apa yang se...