Bagaimana jika seorang penyihir dapat mengubah seluruh alur cerita?
Bagaimana seorang putri berani membuat perjanjian dengan iblis?
Kenapa seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri?
Fanfic ini akan memberitahu segalanya, tentang apa yang se...
Setelah pulang dari kediaman duke Alpheus, Claudia melampiaskan kemarahannya ke Edward dengan berduel pedang dengannya
Selagi mereka berduel Claudia mengoceh terus menerus dan Edward hanya meratapi nasib nya yang di jadikan bahan pelampiasan
"Apa tuan putri sangat tidak menyukai nona Zenith?" Edward yang lelah karena kalah duel duduk di samping claudia yang sedang melamun
"Hm? Tidak menyukai? Bisa di bilang aku benci dengan sifat dan mana nya, sangat kotor Edy dengar kan aku sihir hitam adalah sihir yang paling tidak kusukai ingat itu" Claudia menatap Edward tajam
"Jadi maksudnya nona Zenith memiliki sihir hitam? Bagaimana anda mengetahui nya" Edward penasaran dengan jawaban Claudia
"Aku adalah penyihir yang terhebat bagaimana aku tidak mengetahui hal itu?" Claudia menyeringai di hadapan Edward
Dia berdiri dan sedang siap - siap pergi "aku ingin bertemu kakak, Edy tunggu saja disini" dan Claudia pun langsung pergi dari sana
"Tuan putri TUNGGU!" Edward yang ingin mengikuti Claudia menurunkan niat nya itu saat Claudia memberikan death stare kepadanya
"Sudah kubilang tunggu disini saja" dan Claudia langsung pergi dari sana
Dari tempat latihan Claudia dia berjalan menuju istana garnet dimana kakaknya masih terbaring lemah di sana dia melihat para maid sedang gelisah akan suatu hal
Claudia tidak mengambil ribet dan tetap berjalan menuju kamar ayahnya, di saat perjalanan Claudia bertemu dengan claude yang sedang ingin pergi juga
"Papa? Apa yang papa lakukan disini?" Claudia menatap claude
Claude langsung menggendong Claudia dan berjalan ke arah kamarnya
"Athanasia sudah sadar" 3 kata dari claude membuat Claudia kaget
'siapa.. siapa yang menyelamatkan kakak?' Claudia mempertanyakan dalam hatinya
"Wahh! Asikk sekarang Clau ga perlu berteman dengan Izekiel lagi dong" Claudia bersemangat di hadapan ayahnya
Claude hanya berdehem dan sampailah mereka di depan pintu kamar sang kaisar
"Papa turunkan Clau, Clau mau jalan saja" Pinta Claudia
Tanpa banyak omong claude hanya mengangguk dan menurunkan putri nya itu, setelah di buka di perlihatkan Athanasia yang sudah bangun dan di sertai dengan penyihir yang memakai jubah di dekat Athanasia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Athanasia melihat Claudia dan Claude berjalan masuk bersamaan, Athanasia beranjak turun dari kasurnya dan berlari kepada ayahnya
"Ayahh! Diaaa.." tiba tiba saja athanasia hampir terjatuh, saat ia ingin menyentuh lantai ada seseorang yang menangkapnya
Yaa itu Claude dia menangkap athanasia setelah itu menggendongnya dan menghadap ke penyihir itu
"Apa tidak ada efek samping yang lainnya kan?" Tanya sang kaisar tersebut
