12

116 5 0
                                    

"Hmmpphhh hufft"

"Bosen banget, mending belajar"

"Wah kesambet apa aku, rajin banget belajar. Ogah males"

"Oiya ada pr"

"Mau kerjain di kamar Kak Keo ah, biar sekalian dikasih tau jawabannya deh"

Pagi hari yang sangat indah ditemani Kea yang tidak kalah licik dengan papanya. Ia berjalan menuju kamar sang kakak

Tokk tokk

Kea mengetuk pintu kemudian Keo langsung membukakan pintu kamarnya dan menyambut adik kecilnya ramah

"Mau ngerjain pr boleh? Kea ga ngerti, butuh pencerahan dari lord Keo. Kea nyari gugel ga ngerti ngerti"
Jelas Kea kemudian Keo tersenyum miring

"Kamu minta diajarin? " Tanya Keo kemudian Kea mengangguk

"Atau dikerjain?" Lanjut Keo kemudian menutup pintu kamarnya lagi

"Ih ga peka" Ucap Kea asal kemudian dia duduk di depan pintu kakaknya

"Kea ga bakal pergi sampe boleh masuk titik!" ancam Kea kemudian Keo membukakan pintu

"Kakkk!!" Ucap Kea kembali sambil mengetuk pintu

"Apa?!" Tanya Keo kesal

"Janji ga ganggu deh" Kea mengucapkan dengan senyum termanisnya, dua jari didekatkan di pipi sambil memejamkan matanya. Ia mengeluarkan jurus anadalannya

"Masuk" Balas Keo membolehkan Kea masuk ke ruangan bernuansa galaksi

"Kea suka banget tau kak, gantian kamar yuks" Ucap Kea tapi Keo mengabaikan

"Huaaa enak banget.. " Lanjut Kea langsung rebahan dikasur kakaknya. Keo hanya diam menuju kamar mandi dan menyipratkan air ke adiknya

"Pr nya kerjain" Ucap Keo kemudian Kea bangkit dari ranjang empuk milik kakaknya. Ia membuka buku tulis dan lks halaman 31

"Dasar MATImateka. Makhluk menyusahkan" Gerutu Kea saat melihat soal soal yang tidak ia mengerti dan tidak mau ia mengerti

"Kak, ajarin.. Ini gimana caranya?" Tanya Kea menyodorkan buku bukunya. Keo melirik sekilas

"Itu gampang, masa kamu ga ngerti. Coba pahamin pelan pelan" Jawab Keo sementara Kea mendengus kesal

"Kea udah berusaha memahami menghayati menjiwai tapi tetep aja gapaham" Ucap Kea berbohong, padahal dia belum sama sekali melihat pembahasan dihalaman sebelumnya. Keo berdecak kesal karena tau adiknya berbohong

"Coba liat halaman sebelumnya" Perintah Keo kemudian Kea membukanya dengan letih, lesu, lemah, lunglai

"Udah" Jawab Kea malas

"Baca sekilas terus pahamin. Kalau udah bilang kakak" Ucap Keo kemudian Kea berjalan lunglai, duduk dilantai

"Dahlah, Kea belajar dikamar Kea aja" Kea berdiri dan berniat keluar kamar Keo tapi gagang pintu nya terkunci

"Kamu maksa minta diajarin kakak, dengan senang hati kakak ajarin. Tapi jangan harap kakak bolehin kamu keluar sebelum kamu paham" Keo mengucapkan dengan nada santai namun tegas. Kea kembali duduk dilantai

"Perasaan Kea ga enak" Gumam Kea bersiap, Keo hanya tersenyum sambil melanjutkan pekerjaannya

"Kak" Panggil Kea kemudian Keo melihat adiknya

"Pr Kea kelar" Ucap Kea kemudian Keo curiga dengan adiknya

"Cepet banget" Balas Keo heran

"Iyalah, Kea kan pinter" Kea menyombongkan diri

Let Me Go ✓✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang