Starting..
"katanya mau nyari makan, kok malah ke mall?"
Jihoon yang sudah selesai memarkirkan mobilnya mengalihkan perhatian pada si manis, "emang di mall gak ada yang jualan?"
Hyunsuk menatapnya malas mengundang kekehan ringan dari yang lebih tinggi "sekalian nonton cil"
"emangnya papa ngebolehin gue pulang lebih malem?"
"gampang itu.. ntar pulangnya gue beliin martabak deh" jawaban Jihoon membuat Hyunsuk merengut sebal
"murah banget bokap gue disogok martabak doang!"
"harus hemat cil.. kan gue mesti nabung buat masa depan kita"
Hyunsuk mendecak "mau nabung tapi malah ngajakin gue nonton, bego!"
"astaga cil.... iya gak gue beliin martabak deh, gue beliin seblak ntar"
Hyunsuk menggerling malas sebelum keluar dari mobil Jihoon, meninggalkan sipemilik yang tertawa puas karena berhasil membuat kesal si manis
"nonton apa?" tanya Hyunsuk setelah mereka sampai dibioskop
"pengabdi setan mau?"
"nggak deh... gue masih punya tuhan, lo kalo mau jadi pengabdi setan silahkan aja sih"
Bukannya tersinggung dengan cibiran Hyunsuk, Jihoon malah mengusak rambut yang lebih pendek
"jangan diberantakin bangsat!" makian Hyunsuk berhasil menarik perhatian beberapa orang yang lewat
Hyunsuk mendengus kasar, "gara-gara lo gue jadi dilihatin orang-orang!"
"loh.. bukan gara-gara gue loh suk.. mereka tuh kaget lihat ada bayi ngomong kasar"
"hyunsuk?" beruntung panggilan itu berhasil menjeda perdebatan dua orang dengan perbedaan tinggi badan itu
Karena jika masih berlanjut, tidak ada yang tahu nasib Park Jihoon setelahnya:)
"sahi? Lo ngapain disini?" yang ditanya hanya mengendik acuh
"kencan"
Mata Hyunsuk melotot "samㅡ" kembali ucapan Hyunsuk terintrupsi karena ada orang lain yang menghampiri mereka, memberitahu Asahi jika dia sudah membeli tiketnya
"jaeㅡ"
"jaehyuk?! Loㅡ tunggu... kalian pacaran?! Sejak kapan anjir?!!!!!!!" Jihoon mengurungkan niatnya yang akan menyapa sang teman, dia lebih memilih menutup sebelah telinganya karena Hyunsuk dan suara berhasil membuat telinganya berdengung
"berisik suk" Asahi memperingati dengan kalemnya
Tapi Hyunsuk mana peduli, "JAWAB DULU SEJAK KAPAN?!!!!"
"seminggu yang lalu" Asahi menjawab sekenanya
"KOK GUE GAK TAU!"
"berisik cil astaga" Jihoon mencoba menutup mulut Hyunsuk yang tentu saja langsung ditepis dengan kasar
"lo sekarang main rahasian sama gue!!"
Asahi menatap malas pada sahabatnya "bukan gamau ngasih tau.. lo kan lagi gak pegang hp"
"kan disekolah bisa!!!!" Hyunsuk masih kukuh
"lo di skorsing tiga hari kalo lo lupa"
Hyunsuk diam, tapi tidak lama dia kembali bersikukuh menyalahkan Asahi "tapi sebelum gue di skorsing, kok lo gak ada cerita kalo lagi deket sama dia!!!" Jaehyuk yang ditunjuk hanya mengerjap polos
Asahi menghela nafas lelah, "kalo lo mau marah-marah, sekalian aja marahin dia" Asahi menggunakan dagunya untuk menunjukan arah
Ketiga orang itu mengikuti arah yang ditunjukan Asahi. Tidak jauh dari mereka ada sepasang kekasih yang dengan mesranya bergandengan tangan dan sesekali tertawa entah apa yang mereka bicarakan
"kyu" Asahi melambaikan tangannya, memberi tanda agar orang yang dipanggil bisa menemukan keberadaan mereka
"eh.. kalian disini juga??"
Hyunsuk mendelik tajam kearah Junkyu yang baru saja bergabung dengan mereka, "harusnya gue yang tanya! Kok lo disini?! Sama dia lagi! Jangan bilang lo udah pacaran juga?!"
Junkyu menggaruk tengkuknya sambil tercengir lebar "....hehe iya...." nada suaranya memelan setelah mendapat tatapan galak dari Hyunsuk
"eh kalian mau nonton? Gue sama haruto juga mau nonton, barengan aja gimana??" Junkyu berusaha mengalihkan pembicaraan karena dari tadi agak takut juga dengan tatapan Hyunsuk
Jihoon yang melihat Junkyu gugup segera menutup wajah Hyunsuk dengan tangan besarnya. Niatnya sih nutup mata doang ya....tapi gimana sih..tangannya Jihoon kegedean:)
"ihh!!! Apasih!!!!"
"kesian cil.. dia takut lo pelototin terus... takut mata lo copot" dan Jihoon harus merasakan panas dibahunya karena sapaan tangan Hyunsuk
Udah biasa gue mah di kdrt ㅡJihoon korban kekerasan._.
"kalian mau nonton apa?"
Jaehyuk mengangkat dua tiket ditangannya, "pengabdi setan, mau sekalian bareng gak kebetulan seatnya masih banyak yang kosong"
Mata Junkyu berbinar mendengar rekomendasi dari Jaehyuk, "haru~ ayok nonton pengabdi setan~ biar bareng sama mereka" Haruto yang gemas saat Junkyu merengek sambil menggoyangkan lengannya (maksudnya lengan ruto..ngerti gak sih._. ) tersenyum ganteng sambil mengusak rambut kekasihnya itu
"iya... bentar ya kak aku pesen tiketnya dulu, bang jihoon mau sekalian nggak? Atau udah beli?"
Jihoon mencebik jahil, "gue sih pengen... tapi ini bayi takut nonton horor"
"gue gak pernah bilang takut!!!!! Gue cuma gak mau nonton aja bukannya takut!"
Jihoon kembali mencibir "sama aja cil.. alasan lo gamau nonton ya itu... karena lo takut"
Hyunsuk mendengus geram, dia tidak terima dikatakan penakut "ayok nonton!!"
Junkyu dan Asahi mendadak diam "......beneran suk?" Asahi bertanya ragu, ia hapal betul dengan sahabatnya satu itu. Hyunsuk itu penakut, jangankan menonton filmnya melihat poster filmnya saja Hyunsuk akan lari
"kenapa sih! Gue berani kok! Ayok nonton!" tapi sekali lagi, harga diri Hyunsuk itu terlalu tinggi dia tidak akan terima diremehkan oleh teman-temannya
To be continue..
Kayaknya ini bakalan pendek deh.. maybe cuma 15chap doang bisa jadi kurang dari itu juga... let's see dear:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Cute Baby Become Naughty [END]✔
Short StoryHyunsuk adalah seorang remaja 17 tahun, tapi semua orang selalu menganggapnya anak kecil dan Hyunsuk benci itu. Hyunsuk sama seperti remaja lainnya, ia tidak sepolos yang terlihat. Wajah manis hanya sampul luar yang terlihat orang lain aslinya Hyuns...