Starting...
Setelah membeli minuman dan popcorn mereka masuk ke audio tempat film akan diputar, mereka berenam memilih seat yang berdekatan
Urutannya : Hyunsuk-Jihoon-Jaehyuk-Asahi-Junkyu-Haruto
Tadinya Jihoon menawarkan diri untuk duduk dikursi Hyunsuk karena kursinya itu paling pojok, tapi langsung ditolak si manis dengan alasan dia tidak mau dekat-dekat dengan dua pasangan itu
Dan karena ego nya yang setinggi langit itu, sepanjang film wajah Hyunsuk terhalangi wadah popcorn bahkan tak jarang bahu Jihoon ditarik kasar untuk menyembunyikan wajahnya. Awalnya Jihoon masih menikmati filmnya meskipun sesekali tertawa karena tingkah Hyunsuk yang menurutnya lucu. Sampai dipertengahan film Jihoon mulai tidak fokus karena pergerakan Hyunsuk yang mulai tenang
"hiks.." Jihoon mengalihkan pandangannya pada Hyunsuk, memastikan jika yang menangis itu beneran Hyunsuk
Kan kalo bukan si bayi yang nangis serem juga cuk_-
Hyunsuk menunduk sambil menutup kedua telinganya "eh cil... kok nangis?" Jihoon mengangkat wajah Hyunsuk
Hyunsuk beneran nangis dong, makanya Jihoon panik
"eh cil cil... jangan nangis dong" Jihoon bersuara sepelan mungkin, karena tidak mau mengganggu yang lain
Sementara Hyunsuk menatap Jihoon dengan mata basahnya "ma-mau pulang..."
"iya iya.. ayok kita pulang"
Setelah pamit pada Jaehyuk karena yang lain masih fokus pada film, Jihoon membantu Hyunsuk menuruni tangga karena sedar tadi si manis memejamkan erat matanya dengan kedua tangan yang menutup telinga. Jihoon yang tidak tega membawa Hyunsuk untuk dipeluknya, dan biarpun dengan susah payah mereka berhasil keluar dari audio teater
"loh hyunsuk mana?" panik Asahi saat mendapati dua kursi kosong disebelah Jaehyuk
"dia pulang"
Asahi mengernyit heran, "pulang?"
Jaehyuk tersenyum lembut, "iya.. hyunsuk tadi nangis, makanya dibawa pulang"
"hyunsuk nangis?! Kok lo gak bilang sama gue!" Asahi bergegas mencoba bangkit dari kursinya tapi Jaehyuk lebih dulu menahannya
"udah sa dia gapapa"
Asahi mendelik tajam "gapapa gimana sih jae! Temen gue nangis!"
Lagi, Jaehyuk tersenyum lembut sambil mengusap kepala Asahi "gapapa sa.. ada jihoon"
Kembali lagi pada Jihoon yang berhasil membawa Hyunsuk ke mobilnya "cil"
Hyunsuk menatap nyalang pada Jihoon, "gak usah ngajak ngomong! Lo gak lihat gue lagi makan!" marahnya sambil sesekali sesenggukan?(apasi namanya anjir gatau_-)
Jihoon menggaruk tengkuknya, "iya... tapi itu dielap dulu coba ingusnya, kan gak enak kalo kecampur donatnya jadi asin"
"berisik deh lo!" Hyunsuk menggigit kasar donatnya, membuat Jihoon mengelus dadanya melihat kelakuan Hyunsuk
Setelah donat keempatnya itu habis, Hyunsuk beralih pada es krim yang disimpannya di dashboard
Jadi setelah keluar dari area bioskop, Hyunsuk merengek lapar. Karena tidak tega melihat Hyunsuk yang tidak berhenti menangis, Jihoon mengiyakan permintaan si manis. Tapi siapa sangka, Hyunsuk yang badannya kecil itu makannya sangat banyak
Baru saja Hyunsuk menghabiskan burger, kentang goreng, chiken ball, empat donat dan sekarang dia makan es krim sebagai penutup.... mungkin?
Meskipun sambil sesekali terisak, Hyunsuk tetap menghabiskan ek krimnya. Tapi disuapan terakhir Hyunsuk berhenti, kepalanya tertunduk
"huwaaaaaaaaa setannya masih kebayang!!!!!"
Jihoon terkejut bukan main, dengan cepat ia tempelkan tangannya didahi Hyunsuk
"cil cil cil! Lo gak kesurupan kan?! Jangan bikin gue panik dong cil!"
Hyunsuk mendelik tajam sebelum menepis tangan Jihoon, "apasih bego! Lo kata gue demam pake cek dahi segala!"
"namanya juga orang panik cil.." Jihoon menunggu Hyunsuk tenang sebelum kembali bertanya "mau pulang sekarang cil?"
"i-ya! Mau pu-lang! Gue mau pula-ng! Gak mau di-sin-i! Gue sebel sama asahi! Gue sebel sama junkyu! Gue sebel sama lo!" racau Hyunsuk yang masih senggukan
"lah kok gue juga?"
"kalo lo-gak ngajaki-n gue nonton itu film set-an, setannya gak bakalan kebayang terus sama gue!"
Jihoon diam sebentar ".....kan tadi lo yang mau"
"YA KARENA LO NANTANGIN!!!!"
Udah ji ngalah aja... gak bakalan menang
Jihoon menyetujui apa yang dikatakan batinnya, jadi dia diam tidak coba membela diri "...oke.. sekarang kita pulang ya"
"gamau!"
Jihoon bingung ".....terus kita mau kemana?"
"mau seblak! Sama martabak! Sama baso bakar! Lo yang beliin gak mau tau!!!!"
Jihoon tersenyum, "baik tuan muda"
Untung Hyunsuk lucu, kalo nggak udah Jihoon umpanin ke kandang singa:)
To be continue..
Ini chapter pemanis aja sih._. Btw ini aku lagi ngetik sistem kebut... semoga aja ya bisa kelar, eh tapi kayaknya dijeda dulu soalnya mau liat trejo di syopi babay~
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Cute Baby Become Naughty [END]✔
Short StoryHyunsuk adalah seorang remaja 17 tahun, tapi semua orang selalu menganggapnya anak kecil dan Hyunsuk benci itu. Hyunsuk sama seperti remaja lainnya, ia tidak sepolos yang terlihat. Wajah manis hanya sampul luar yang terlihat orang lain aslinya Hyuns...