14

3.1K 403 45
                                    

Starting..


Hyunsuk mendengus kasar, menatap pagar tinggi didepannya setelah ditinggal sang mama begitu saja dengan alasan pekerjaan

"sebentar doang kok.. ntar mama balik lagi kesini, kamu duluan aja ya" hanya itu... dan tanpa menunggu persetujuan Hyunsuk, si mama pergi dengan mobilnya

"nyari siapa ya dek?" Hyunsuk tersenyum kikuk saat satpam rumah menghampirinya

"anu pak... saya disuruh mama nganterin kue kesini"

Pak satpam mengedarkan pandangannya, "mamanya mana?"

Hyunsuk mendengus kecil, tapi kemudian dia kembali tersenyum "mama ada kerjaan dulu, tapi nanti katanya kesini lagi kok pak"

"oh..." pak satpam mengangguk paham "adek kenal sama yang punya rumah?"

Hyunsuk mulai sebal karena nada pak satpam ini kayak... ngajak ngomong bocah maaf ini lebih enak gak dibikin baku bahasanya:)

"yang kenal mama saya pak"

"oh.. kalo begitu sebentar ya, saya tanya dulu sama tuan rumahnya.. adek nunggu dipos aja dulu ya" pak satpam membukakan gerbang untuk Hyunsuk

Hyunsuk mencoba tersenyum ramah, menuruti apa yang diamanatkan pak satpam dengan duduk diam dikursi depan pos jaga

"lah cil? Lo ngapain disini" Jihoon yang keluar rumah setelah mendapat laporan dari pak satpam terkejut melihat tamu yang dimaksud adalah Hyunsuk

"lo ngapain disini!" Hyunsuk juga tidak kalah terkejutnya

Jihoon meringis kecil "ini rumah gue cil"

"aden kenal?" pak satpam datang membuat dua orang itu mengalihkan perhatian pada kedatangannya

Jihoon tersenyum "iya pak.. kirain saya beneran ada anak kecil nyasar taunya bayi yang nyasar"

Hyunsuk melotot galak, kalau saja tidak ada pak satpam sudah bisa dipastikan mulut manisnya itu akan mengumpati Jihoon dengan sepenuh hati

"ayo cil... malah bengong, ntar kesurupan loh"

Hyunsuk menggerling malas, tapi tetap mengikuti pemuda tampan itu masuk kedalam rumahnya

"siapa ji? Eh? Astagaaaa kamu hyunsuk ya?" seru wanita cantik yang tadi fokus pada acara tv-nya, tapi sekarang sudah beralih menghampiri Hyunsuk yang tersenyum canggung

"astagaaa kirain beneran ada anak nyasar" Jihoon berusaha menahan tawa apalagi setelah melihat wajah keruh Hyunsuk

Entah apa yang pak satpam itu katakan pada penghuni rumah, yang jelas apapun itu berhasil membuat Hyunsuk kesal

Bukan pemilik rumahnya aja ternyata yang nyebelin, satpamnya juga, bangsat!!!!!!!!

Dan sepertinya yang menyadari wajah keruh Hyunsuk bukan hanya Jihoon, tapi wanita cantik itu juga

"ah! Bunda kok dicubit?!" ringis Jihoon karena perutnya dicubit sang bunda

"nih nih! Bawa kedapur sana hush hush!" usir bundanya setelah mengoper kue yang dibawa Hyunsuk pada Jihoon

Jihoon merengut sebal sebelum akhirnya menuruti apa yang diperintahkan sang bunda, sementara wanita cantik itu menarik pelan tangan Hyunsuk dan membawanya untuk duduk di sofa

"mama kamu mana?"

"mama katanya ada kerjaan dulu sebentar tante.. tapi nanti kesini lagi kok!"

Si bunda tersenyum hangat "panggil bunda aja... kan dulu kamu sering manggilnya gitu"

"hehe... i-iya tan-eh bunda.."

Sang bunda tertawa gemas kemudian mencubit pipi tembam Hyunsuk "kamu manis banget sih suk"

"hati-hati bunda.. dia manis, tapi suka malakin orang" cibir Jihoon dari dapur

Tapi sepertinya Jihoon harus merutuki mulutnya, karena sekarang ada dua pasang mata yang menatap nyalang kearahnya

Nyari perkara sih sama maung:)

"kamu tuh ya... gak sopan sama tamu! Sini bawain minum buat hyunsuk"

"baik nyonya.." giliran Hyunsuk yang berusaha menahan tawanya

Pengennya sih gue ketawa ngakak, tapi ini rumah orang sih!

"doy pulang~ eh... kak suk?!"

Hyunsuk lagi-lagi dikejutkan oleh penghuni rumah ini "doyoung?! Ini rumah kamu?"

"hehe iya kak"

Bunda melihat Hyunsuk dan anak bungsunya secara bergantian, "kalian udah saling kenal?"

Hyunsuk kembali menatap bunda sambil tersenyum cerah "dia pacarnya sepupu suk tan-eh bunda"

"yedam? Oalah.... dunia sempit ya" obrolan mereka mengalir begitu saja mengabaikan Jihoon yang sibuk memakan kue yang dibawa Hyunsuk sambil menyimak obrolan tiga orang itu

"eh? Itu kayaknya mama kamu deh" seru sang bunda setelah mendengar deru mobil dari depan rumahnya

Dan benar saja, yang datang adalah mamanya Hyunsuk. Dua wanita cantik itu saling berpelukan melepas rindu setelah cukup lama tidak bertemu

"kamu apa kabar jen?"

"baik mbak.. mbak jiso sama keluarga gimana?"

"baik juga... eh ngomong-ngomong anakmu manis banget ya"

Simama tertawa kecil, "anakmu juga ganteng mbak"

Dua wanita cantik itu asik mengobrol, mengabaikan Hyunsuk yang ikut menyimak sambil mengobrol dengan Doyoung

"kak suk.. doy ganti baju dulu ya, udah lengket banget nih" pamit sibungsu yang berlalu ke kamarnya setelah mendapat persetujuan dari Hyunsuk

Hyunsuk kembali mengalihkan perhatiannya pada dua wanita yang masih asik mengobrol didepan pintu, bahkan Hyunsuk tak menyadari Jihoon sudah duduk disampingnya sambil makan kue

"gue tebak bentar lagi ayah gue sama papa lo dateng.." Hyunsuk terlonjak kaget, tangannya dengan cekatan menampar bahu Jihoon

"kaget bangsat!"

Jihoon mendengus, kemudian menggunakan dagunya untuk menunjukan arah. Hyunsuk kembali melihat kearah pintu dan benar saja, ada dua pria dewasa yang baru saja datang

"mereka bakalan bilang... kebetulan banget ya kita bisa ngumpul gini"

Hyunsuk menyimak keempat orang dewasa itu, "wahh... kebetulan banget ya kita bisa ngumpul gini" dan apa yang dikatakan Jihoon benar-benar tepat sasaran

Jihoon berbisik "terus ada yang nyahut... mungkin ini namanya takdir"

"hahaha.. mungkin udah takdir kali ya" sahut papa Hyunsuk

Lagi, Jihoon kembali berbisik dengan matanya yang memincing tajam "fix cil... kita dijodohin"

To be continue..

Chapter depan tamat~ jadi mamanya suk itu mama Jennie sedangkan bundanya ji itu bunda Jisoo untuk para bapak silahkan visualisasikan sendiri~

Our Cute Baby Become Naughty [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang