"Ini siapa lagi yang belum ngumpulin?" Tanya Mira ketua kelas. Seharusnya hari ini pelajaran yang berlangsung adalah Matematika namun Guru tersebut berkenan hadir karna ada urusan yang tidak bisa di tinggal, sebagai ganti nya anak-anak di minta mengerjakan tugas di buku catatan lalu di simpan di meja guru tersebut
"Bentar mir, aku belum" Sahut Dewi
"Aduh, kebelet ini aku" Keluh Mira. Kandung kemih nya rasanya sudah penuh ia tidak bisa menahan ini lagi.
"Haliza, bisa minta tolong gak?"
"Kenapa mir?"
"Aku nunggu Dewi ngumpulin tugas tapi aku kebelet mau ke kamar mandi, aku minta tolong nanti kalo Dewi udah kamu anter ke meja Pak Ali yah" Mohon Mira
"Yaudah, nanti aku anterin ke ruang guru, kamu cepet ke kamar mandi gih"
"Oke, makasih ya Liz" Ucap Kira seraya berlari ke luar kelas
Selagi menunggu Haliza meminta Puji untuk membantu nya membawa buku-buku ini. Meminta lewat halis yang di turun naik kan Puji pun menghela nafas lalu beranjak dari bangku nya. Kenapa ia tak meminta tolong Devi? karna orang dia sedang berselfie ria di bangku nya sendiri
"Bantuin ya, soalnya berat banget kalo aku bawa sendiri" Ucap Haliza lembut lalu terkekeh
--
Haliza dan Puji berjalan beriringan dari ruang guru menuju kelas, selagi berjalan mereka di kejutkan suara keras seperti benda jatuh
Mereka pun menoleh ke arah sumber suara mata mereka melebar melihat apa yang terjadi
Sagam jatuh dari motor hitam nya sampai ia berbaring menyamping ke kanan nafas nya menderu rasa shock dan sakit menjadi satu saat itu juga
Pak Tio penjaga sekolah yang melihat nya pun membantu mengangkat kembali motor besar Sagam tak lupa Sagam nya pun di bantu untuk berdiri
Haliza dan puji pun tak lupa menghampiri Sagam yang terluka di beberapa bagian badan nya "Pak tolong bawa kak Sagam ke UKS ya". Pak Tio mengangguk "Iya neng".
"Ji, kamu bisa parkirin motor nya kan?" Haliza bertanya. Puji yang di tanya pun mengangguk. Tak lama Haliza mengikuti langkah Pak Tio yang sedang memapah Sagam untuk berjalan ke UKS
--
Halo, ketemu lagi
Yaampun udah lama ga update, untung cerita nya ga bulukan wkwk
Semoga masih ada yang nunggu kelanjutan nya
Makasih udah mau baca cerita ini
Sayang kalian banyak banyak💓
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Haliza
Teen Fiction-- "Woii, berisik, gak liat hah ni jalan masih macet". Teriak Haliza nyaring Ya itulah pertemuan pertama mereka, yang menyebabkan Haliza terperangkap dalam kerumitan yang ia ciptakan sendiri Sementara si tampan Sagam memandang wanita nya Sebentar? W...
