CHAPTER 5

1.5K 153 5
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
______________________________________

Matahari belum memunculkan wujudnya dan Jennie sudah bangun terlebih dahulu.

Ia melirik jam yang terletak diatas nakas dan waktu menunjukkan pukul 05.00, masih sangat pagi sekali.

Seperti yang dikatakan Jisoo semalam, ia ingin bangun cepat dari biasanya dikarenakan ia harus menghadiri rapat dengan papanya Siwon.

Oleh karena itu Jennie memutuskan bangun terlebih dahulu sebelum suaminya bangun. Ia ingin menyiapkan perlengkapan kantor untuk suaminya.

Sebelum turun dari tempat tidur, ia menyempatkan untuk mencium kening suami tercintanya. Setelahnya ia kekamar mandi karena kebelet pipis.

Sehabis dengan urusan kamar mandi ia terlebih dahulu memyiapkan pakaian kantor Jisoo dan segera turun ke dapur untuk membuat sarapan.

Sepertinya hari ini ia hanya akan membuat sarapan yang simple, yaitu roti panggang dengan segelas kopi untuk Jisoo dan segelas susu untuk dirinya sendiri. Dan akan membuat bekal makan siang untuk Jisoo bawa nantinya.

Selain perfectionist ia juga orang yang multitasking, beruntung sekali bukan seorang Kim Jisoo mendapatkannya.

Ia masih punya banyak waktu untuk menyiapkan keduanya sekaligus. Dan sekarang Jennie sudah siap bertempur dengan peralatan dapurnya.

.........

Sekarang Jennie sudah menyelesaikan pekerjaannya didapur. Ia telah membuat sarapan dan bekal makan siang buat suaminya sekaligus dan sekarang ia hanya perlu membangunkan suaminya.

Sesegera ia melangkahkan kakinya menuju kamar atas.

Sekarang ia sudah berada didalam kamar. Ia kemudian mendekati suaminya yang masih tertidur lelap dibawah selimut yang hangat.

"Sayang~ bangun....." ucap Jennie sangat lembut.

Tidak ada pergerakan dari Jisoo untuk segera bangun.

"Sayang~ hei... bangun katanya mau bangun cepet ini udah mau jam 7 pagi loh," Jennie mengelus pelan pipi suaminya.

Akhirnya Jisoo mengerjapkan matanya. Ia membuka mata perlahan dan objek yang pertama ia lihat ialah istrinya, Jennie.

"Eh kok tidur lagi sih nanti kamu telat loh," Jennie melihat suaminya tadi menutup matanya kembali.

"Masih pengen tidur sayang," terdengar suara serak khas bangun tidur.

"Katanya mau rapat bareng papa nanti, buruan bangun entar kamu telat terus kena omel papa loh," Jennie menyisir rambut berantakan Jisoo kebelakang dengan sela-sela jarinya.

Akhirnya Jisoo tersadar sepenuhnya. Ia kemudian bangun dan terduduk diatas kasur.

Jennie merapikan rambut suaminya yang berantakan menggunakan tangannya dan membersihkan sedikit kotoran yang ada di sekitar mata Jisoo.

"Sekarang kamu mandi, rapi-rapi... pakaian kamu udah aku siapin abis itu turun kebawah sarapan,"

"Peluk duluu," rengek Jisoo.

Marriage Life (JENSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang