Update 💗Yuk bisa vote yuk!
Semoga yang vote hari-harinya menyenangkan tak lupa raeders yang bertahan sampai sekarang.
| EXTRA PART |
_____________________
"DAMN!!!" Nino menendang kursi sofa hingga terjatuh.
Beberapa saat lalu Marva mengunjungi Markas DREADNOKS untuk bertanya keberadaan Carla, karena sedari tadi ia menghubungi gadis itu tak pernah aktif. Jadi Marva memutuskan untuk menanyakan sekaligus mengecek Carla di Markas DREADNOKS.
Namun sial, para anggota Carla tak ada yang tahu di mana gadis itu, kata mereka terakhir kali Carla pamit untuk kerumahnya. Rumah Arsen.
Saat itu, Marva, Nic, Nino, dan tentunya seluruh anggota Dreadnoks berencana mencari Carla di rumah Arsen.
Tetapi setelah di cek, tidak ada tanda-tanda keberadaan Carla."Kemana pria hamil sialan itu membawa Carla." Tanya Nino pada dirinya sendiri, saat melihat tak ada siapapun selain bodyguard yang sudah tak bernyawa di rumah Arsen.
"Sisilia..." Sahut Nic terdengar santai namun dapat dirasakan sisi tajamnya.
Anggota Dreadnoks sedikit kebingungan tentang siapa dua orang ini, orang yang tak pernah mereka lihat sebelumnya. Dan saling berkomunikasi menggunakan bahasa yang mereka tau adalah bahasa Italia.
"a quanto pare ha iniziato il suo gioco."
Nic berjalan keluar rumah sembari merongo kantung celana hitam miliknya, mengambil ponselnya lalu menekan lama angka 1.
"Daddy?" Sahutnya pada orang di balik telpon.
"Hmm?"
"Sicily. Goor." Ucap Nic.
Dapat pria itu dengar suara tegukan bir di seberang sana.Nic tersenyum smirik, dirinya semakin tak sabar untuk cepat sampai di Sicily Italy agar matanya ini bisa melihat aksi luar biasa dari seorang Caesario Garziano, di mana pria itu akan membuat seorang Arsen mengeluarkan darah berlimpah akibat sayatan dari belati tajamnya yang sudah dari lama daddy-nya itu rancang sedemikian rupa khusus untuk seorang Arsen.
"Akan ku tunggu kalian." Ucap Caesario pada Nic.
"Tentu."
Setelah itu Cae memutuskan sambungan.
Nic menghampiri beberapa pemuda, "Nino, Mar, kita harus mendarat hari ini juga di Sisilia." Ucap Nic memutuskan.
Sontak ucapan Nic mengundang keterkejutan bagi seluruh pemuda yang berdiri itu.
Nino dan Nic segera melangkah keluar rumah. Lain halnya dengan Marva ia harus menjelaskan semuanya pada teman-teman Carla agar mereka tak perlu khawatir.
"Kalian tidak perlu khawatir. Carla akan baik-baik saja. Dan gue akan pergi ke luar negri untuk beberapa hari kedepan." Ujar Marva.
"Carl-"
"Gue buru-buru." Potong Marva pada Nathan, lalu menepuk pundak Rangga sebelum pergi dari dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY CARLA
Teen FictionPART LENGKAP! -TELAH REVISI 𝘋𝘙𝘌𝘈𝘋𝘕𝘖𝘒𝘚, sebuah geng motor yang beranggotakan 87 orang, di bawa kepemimpinan Carla Biranna gadis berusia 18 tahun. Cerita penuh rahasia.