END(BL)The Alpha Boss's Thousand-layer Routine

81. Koleksi suvenir

Saat makan siang, Wen Mi merasa bahwa Meng Qing bahkan lebih antusias. Dia akan memetik sayuran untuknya selama mangkuknya kosong. Tidak hanya Meng Qing, Ling Zhangduan juga telah memetikkan sayuran untuknya.

“Apa yang terjadi dengan ayah kecilmu?” Wen Mi berbisik pada Ling Heshi.

“Aku suka penampilanmu.” Ling Heshi selesai menjawab dan menambahkan sepotong iga ke mangkuk Wen Mi.

Meng Xi merasa bahwa dia tidak cocok, dan dia juga memberi Wen Mi sepotong daging babi rebus.

Wen Mi melihat piring yang menumpuk di mangkuk, ditelan, dan kemudian diam-diam menghilangkannya. Di tengah makan, Wen Mi mengerutkan kening dan berhenti mengunyah.

“Ada apa?” ​​Semua orang memperhatikan Wen Mi dan bertanya kepada mereka hampir bersamaan.

Saya tidak tahu siapa yang memetik sepotong jahe, Wen Mi tidak memperhatikannya, dan bau jahe yang kuat menyebar di mulutnya dengan sedikit pedas.

Sepotong besar jahe seperti daging hanya ditemukan di daging merah, dan segera semua orang memandang Meng Xi yang sedang menggerogoti tulang rusuk.

Meng Xi hampir tersedak, dan berkata bahwa aku salah.

Ling He akan bekerja setelah makan malam. Wen Mi bermain-main dengan Meng Xi dan pergi mencari Ling He. Begitu dia memasuki ruangan, dia menemukan piyamanya di sofa hilang.

“Di mana piyamaku?” Wen Mi melihat sekeliling dan tidak melihatnya.

“Ambillah.” Ling Heshi, yang sedang duduk di meja, menjawab.

“Di mana kamu membawanya?” Piyama Ling Heshi, Wen Mi, yang dijahit sendiri, ingin disimpan sebagai kenang-kenangan.

Kemarin, Ling yakin bahwa dia sekarang adalah Ling Silent, dan Wen Mi bertanya kepada Ling Silent dua kali tanpa berbicara.

“Jika kamu tidak memberitahuku, aku hanya membuang semua piyamamu di tempatku.” Wen Mi menggedor meja Ling Heshi dengan cemberut.

"..."

Memikirkan piyama pasangan dengan Little Omega, Ling Heshi tidak punya pilihan selain bangun dan mengeluarkan piyama yang tersembunyi di lemari.

Wen Mi memegang piyamanya dan melirik tajam ke sepotong kain yang sudah dikenalnya di lemari.

“Tunggu.” Wen Mi mencegah Ling Heshi menutup lemari, dan meremas dari lengannya dan mengeluarkan potongan kain di sudut.

Wen Mi sangat akrab dengan pakaian dan celana. Dia telah tinggal di lemari selama beberapa tahun. Sejak Ling Heshi tinggal di rumahnya untuk pertama kalinya, dia tidak pernah menemukannya lagi.

"Seperti kamu, simpan itu sebagai suvenir."

Ling Heshi tertangkap basah mencuri pakaian, jejak ketidakwajaran melintas di matanya, punggungnya lurus dan tegak, tapi Wen Mi masih melihat jejak keberanian Alpha.

Ketika Wen Mi memasukkan pakaian curian Ling He, dia tidak peduli padanya.

"Aku mengambil piyamanya kembali."

“Oke.” Omega kecil Ling Heshi, yang memiliki hati nurani yang bersalah, menyetujui segalanya.