3☑️👍

30.3K 3.5K 88
                                    

Keesokan harinya...

Hari ini Viola keluar dari rumah sakit dan dia juga di jemput langsung oleh 10 bodyguard dari keluarga Zanxavier.

"Aku sudah seperti artis papan atas saja." Monolog Viola.

Sekarang Viola dan 10 bodyguard itu sudah berada di parkiran,salah satu dari bodyguard tersebut membuka pintu mobil untuk sang nona muda.

"Silahkan masuk,nona muda." Ucap bodyguard itu.

"Hm." Gumam Viola.

Viola pun masuk ke dalam mobil di bagian kursi penumpang, setelah itu 2 bodyguard masuk ke dalam mobil itu sedangkan sisanya masuk ke dalam mobil di belakang yang di tumpangi Viola.

Selama dalam perjalanan Viola selalu menatap kearah luar jendela mobil tersebut,dia menatap gedung-gedung pencakar langit. Dia juga melihat beberapa anak remaja membantu seorang nenek tua menyebrang jalan.

"Sungguh anak yang berbakti berbeda sekali dengan kehidupan ku yang sebelumnya." Monolog Viola.

Tak lama kemudian mereka pun tiba di sebuah kediaman keluarga Zanxavier yang tampak begitu luas bahkan mansion sangat megah dan mewah seperti istana di dongeng anak-anak.

Viola keluar dari mobil itu karena sang bodyguard yang membuka pintu mobil tersebut.

"Terimakasih." Ucap Viola.

Bodyguard itu terkejut mendengar Viola mengucapkan terima kasih kepada orang lain.

"Sama-sama,nona Viola." Ucap bodyguard itu.

Viola pun membawa tasnya yang berisi pakaian yang dia pakai selama di rumah sakit.

"Mewah,megah,luas dan persis sebuah istana di negeri dongeng." Monolog Viola menatap kagum melihat mansion.

Viola masuk ke dalam mansion itu,dia melihat para maid berjejeran menyambut kedatangan dirinya.

"Selamat datang kembali ke kediaman ini,nona Viola." Ucap kepala maid itu.

"Terimakasih sudah menyambut kedatangan ku, sebenarnya kalian tidak perlu repot-repot menyambut kedatangan ku." Ucap Viola sambil tersenyum manis.

Para maid terkejut mendengar sang nona muda Zanxavier mengucapkan terima kasih kepada mereka biasanya Viola selalu membentak mereka.

"Ooo iya satu lagi maafkan perilaku ku selama ini, Kemarin-kemarin itu aku sedang mabuk sunlight makanya perilaku ku seperti itu." Ucap Viola.

"Kami sudah memaafkan nona." Ucap kepala maid itu.

"Terimakasih sudah memaafkan ku,lalu di mana keluarga ku?" Ucap Viola sambil mencari keberadaan keluarga nya.

"Tuan besar dan tuan muda lainnya ada urusan penting di perusahaan." Ucap kepala maid.

"Ooo seperti itu,kalau begitu aku ingin beristirahat dan jangan ada yang menggangu istirahat ku." Ucap Viola.

"Baik,nona muda." Ucap Mereka.

Setelah itu Viola menuju ke kamarnya,setiba di depan kamarnya. Dia pun membuka pintu kamar nya.

Cklek...

Terlihat sebuah kamar yang tampak begitu luas,elegan,dan mewah. Background kamarnya itu adalah Dark blue.

"Ternyata selera mu juga sama seperti ku." Monolog Viola.

Setelah itu Viola mengunci pintu kamar nya dan gadis itu langsung membaringkan dirinya di kasur yang empuk.

"Lebih baik aku bobo cantik saja." Monolog Viola.

💠💠💠💠💠

Di sisi lain...

Terlihat seorang pria tampan yang sedang minum wine sambil di temani oleh orang kepercayaannya.

"Tuan muda,nona muda Viola sudah keluar dari rumah sakit dan sekarang dia berada di kediaman." Ucap Jayden.

"Hm." Gumam Allerick Kenneth Zanxavier kakak pertama Viola.

"Awasi anak itu." Lanjutnya.

"Baik,tuan muda." Ucap Jayden.

Setelah itu Jayden meninggalkan tempat itu sedangkan Allerick menatap ke arah Jendela.

"Entah apa lagi yang akan anak itu perbuat." Monolog Allerick sambil minum wine.

💠💠💠💠💠

Sore harinya...

Sekarang Viola berada di kolam berenang yang berada di belakang kediaman keluarga Zanxavier,gadis itu duduk di kursi santai sambil minum jus jeruk. Viola juga sedang bermaskeran karena itu sudah rutinitas sehari-hari.

Tapi tiba-tiba seorang maid menghampiri Viola yang sedang memakai masker wajah nya.

"Nona muda,tuan besar dan tuan muda lainnya sudah tiba." Ucap Rose.

"Hm." Gumam Viola.

"Apakah anda tidak menyambut kedatangan mereka?" Tanya Rose.

"Apa kau tidak melihat ku sedang memakai masker wajah ini?Jangan ganggu aku,nanti masker ku bisa pecah." Ucap Viola.

"Kalau begitu saya pamit,nona muda." Ucap Rose meninggalkan tempat itu.

Setelah Viola pun selesai bermaskeran dan dia memainkan ponselnya sambil menunggu masker wajah nya itu mengering.

Tapi tiba-tiba viola menyadari kalau ada orang lain yang menghampiri nya,tapi Viola tidak menghiraukan nya.

"Nanti malam ikut makan malam bersama kami, karena papa ingin berbicara dengan mu setelah makan malam." Ucap Allerick.

"Hm." Gumam Viola.

"Wah-wah lihat gadis manja ini yang sedang bersantai." Ucap Devan Kenneth Zanxavier kakak kedua Viola.

Viola memutar bola mata malasnya itu, karena Devan lah yang mendorong Viola yang asli ke dalam kolam renang.

"Ternyata kau sudah bisu ya." Ucap Devin.

Viola langsung berdiri dan berjalan menuju ke arah Devan,dia menatap datar melihat kakak kedua nya.

"Aku tidak bisu,tapi aku hanya malas berbicara dengan orang seperti mu." Ucap Viola datar.

"Berbicaralah yang sopan sedikit, Viola." Ucap Gevano Kenneth Zanxavier kakak ketiga Viola.

Tapi sayangnya Viola meninggalkan tempat itu tanpa menghiraukan perkataan Gevano dan tatapan para saudaranya.

Bersambung...

MENJADI SAHABAT ANTAGONIS||HAPPY ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang