7☑️👍

26.8K 3.1K 181
                                    

Sekarang jam mata pelajaran tata Krama, sekarang murid kelas A dan B berada di gedung khusus pelajaran tata Krama.

"Baik anak-anak hari ini kita akan mengambil nilai tata cara berjalan yang baik dan benar bahkan sopan,jadi yang kelas yang paling pertama di nilai adalah kelas B." Ucap madam Irene.

"Baik,madam Irene." Ucap mereka.

Tak Terasa pengambilan nilai pun selesai sekarang kelas B sudah berada di kelasnya, terlihat beberapa anak perempuan sedang berdandan dan bergosip sedangkan anak laki-laki tidur di dalam kelas.

Viola sibuk memikirkan pria yang dia tolong saat berangkat ke academy,pria itu sangat tampan sekali meskipun ada lecet sedikit.

"Kamu sedang memikirkan apa?" Tanya Helena langsung duduk di samping tempat duduk Viola.

"Tidak ada." Ucap Viola.

"Ooo iya aku mau ke perpustakaan,kamu mau ikut?" Lanjutnya..

"Aku mau, apalagi aku merasa bosan di kelas terus." Ucap Helena.

"Aurelia,aku dan Helena ijin ke perpustakaan." Ucap Viola.

"Iya,Viola." Ucap Aurelia.

💠💠💠💠💠

Di sebuah ruangan rawat rumah sakit terlihat seorang pria tampan yang sedari tadi sudah siuman dari kecelakaan di jalan raya.

"Akhirnya anda sadar juga,Yang Mulia Kaisar." Ucap dokter itu.

Yaps,pria tampan yang di akui dan di tolong Viola adalah seorang kaisar dari negara Utara. Nama kaisar itu adalah Alroy Caesar Maxymilianus. Kaisar ini seorang duda tampan beranak satu bahkan anaknya masih berusia 2 bulan sedangkan istrinya sudah meninggal dunia karena melahirkan anak nya.

"Siapa yang membawa ku ke sini?" Tanya Alroy menatap kearah dokter itu.

"Istri muda anda yang mengantar ke sini dan sekarang istri muda anda pergi ke Academy karena bayi di dalam kandungan nya ingin jajan di kantin Academy." Ucap dokter.

'sejak kapan aku punya istri muda?' batin Alroy.

"Hm,kalau begitu tolong hubungi Hery untuk suruh ke sini." Ucap Alroy.

"Baik, Yang Mulia Kaisar." Ucap dokter itu.

Dokter itu meninggalkan tempat itu sedangkan Alroy masih memikirkan perkataan sang dokter yang merawatnya.

"Aku harus mencari tahu siapa orang yang mengaku istri ku." Monolog Alroy.

"Tapi sebelum itu aku harus mencari siapa dalang di balik kecelakaan ini." Lanjutnya.

Tak lama kemudian terlihat seorang pria tampan yang masuk ke dalam ruang rawat Alroy. Pria tampan itu tidak lain adalah Hery Alexander Lemos sang tangan kanan aka orang kepercayaan Alroy sahabat Alroy.

"Apa yang telah terjadi kepada anda,Yang Mulia Kaisar?" Tanya Hery khawatir dengan keadaan Alroy.

"Kecelakaan." Ucap Alroy.

"Lalu siapa yang menolong anda? Saya akan memberikan hadiah karena telah menolong yang mulia." Ucap Hery.

"Seorang gadis yang mengaku sebagai istri ku." Ucap Alroy.

"Apa?" Ucap Hery.

"Jangan bahas itu dulu, sekarang kamu cari dalang penyebab kecelakaan ku." Ucap Alroy.

"Baik,yang mulia kaisar." Ucap Hery.

"Kau boleh pergi,aku ingin beristirahat." Ucap Alroy.

"Baik, Yang Mulia Kaisar." Ucap Hery.

Hery meninggalkan tempat itu sedangkan Alroy kembali untuk beristirahat.

💠💠💠💠💠

Di perpustakaan...

Viola dan Helena sudah berada di ruang perpustakaan,Viola sekarang sedang membaca buku sejarah di dunia ini. Di dunia ini memiliki 5 negara yaitu Utara, selatan, tengah, barat, dan timur. Pemerintah pusat ke 5 negara ini di negara Utara karena kaisar yang memerintah langsung ke 4 negara ini.

Negara selatan, tengah, barat, dan timur di pimpin oleh seorang raja di bawah pimpinan sang kaisar. Karena di dunia ini tingkat pemerintahan yang paling tinggi adalah seorang kaisar.

Ke 5 negara tersebut menjalin hubungan baik,pusat Academy itu ada di negara tengah karena kerajaan tengah yang mendirikan sebuah Academy yang begitu besar.

Ke 5 negara ini memiliki penyihir agung yang di anggap sebagai utusan dewa Caessa.

Kaisar yang memimpin ke 5 negara ini adalah Alroy Caesar Maxymilianus, seorang pria tampan yang sudah menjadi duda karena istrinya meninggal dunia karena melahirkan anak nya yakni pangeran mahkota.

"Sepertinya aku pernah dengan pria ini,tapi di mana ya?" Monolog Viola.

"Tampan, Astaga Viola kamu ini tidak bisa melihat pria tampan sedikit saja." Lanjutnya sambil memukul kepala nya itu.

Helena menatap kearah Viola yang sedang memukuli kepalanya sendiri,Helena pun menggeleng kepalanya melihat tingkah laku sahabatnya.

"Kenapa kamu memukul kepala mu sendiri?" Tanya Helena.

"Aku memukul kepala ku agar bisa kembali normal." Ucap Viola.

"Ooo iya nanti kamu ke Mansion ya." Ucap Helena.

"Sorry ya aku aku tidak bisa ke sana,lain kali aku akan ke Mansion mu. Soalnya aku harus bertemu dengan seseorang." Ucap Viola.

"Ya sudah kalau begitu." Ucap Helena sambil memasang wajah cemberutnya.

"Jangan cemberut seperti itu, aku jadi merasa bersalah." Ucap Viola.

"Ok...ok...aku tidak cemberut." Ucap Helena sambil tersenyum manis.

"Kamu sangat cantik kalau kamu tersenyum, Helena. Dan ku mohon jangan berdandan norak lagi karena kamu tidak cantik lagi." Ucap Viola.

"Baik,Bu bos." Ucap Helena.

Tanpa mereka berdua sadari bahwa dari tadi Devan dan Gevano mendengar semua pembicaraan Viola dan Helena.

"Yuk,ke kelas takutnya ada guru yang masuk." Ucap Viola.

"Ayo." Ucap Helena.

Viola dan Helena saling bergandengan tangan, bahkan kedua gadis itu saling bersenda gurau.

Bersambung...

MENJADI SAHABAT ANTAGONIS||HAPPY ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang