8☑️👍

25.5K 3K 43
                                    

Tak terasa sekarang sudah jam pulang Academy, sekarang semua siswa-siswi sudah keluar dari kelasnya masing-masing.

Sementara itu Helena dan Viola sudah berada di parkiran sambil menunggu jemputan dari sopir pribadi nya.

Tak lama kemudian terlihat mobil yang di kendarai oleh sopir pribadi Viola tiba di parkiran.

"Aku pulang duluan ya, Helena." Ucap Viola.

"Hm,hati-hati di jalan ya." Ucap Helena.

"Hm,kalau begitu aku pulang. Kamu juga harus hati-hati dalam perjalanan pulang." Ucap Viola.

Mobil yang di tumpangi Viola meninggalkan tempat itu dan tak lama kemudian jemputan Helena pun tiba di parkiran.

Selama dalam perjalanan,Viola terus memikirkan pria tampan yang dia tolong tadi.

"Paman,nanti singgah di tempat toko buah ya. soalnya aku ingin membeli buah tangan untuk pria yang ku tolong tadi." Ucap Viola.

"Baik,nona muda." Ucap paman sopir itu.

'sebaiknya aku menelpon papa agar dia tidak khawatir kalau aku pulang terlambat.' batin Viola.

Viola pun menelepon papa Daniel, takutnya nanti papanya itu khawatir dengan dirinya kalau belum pulang.

"Halo,pa." Ucap Viola.

"Hm." Gumam papa Daniel.

"Hari ini aku pulang nya agak terlambat ya,papa." Ucap Viola.

"Hm." Gumam papa Daniel.

"Ya sudah kalau begitu." Ucap Viola.

Viola Langsung memutuskan telepon sepihak dengan papa Daniel karena dia sangat kesal dengan papanya.

"Apa dosa ku sehingga memiliki papa yang irit bicara?" Monolog Viola.

Tak lama kemudian mereka pun tiba di toko buah,Viola pun keluar dari mobilnya dan masuk kedalam toko tersebut.

"Permisi kak, tolong bungkus buah tangan ini." Ucap Viola.

"Baik,dek." Ucap pelayan itu.

"Berapa harganya kak?" Tanya Viola.

"100 ribu,dek." Ucap pelayan itu.

"Ini." Ucap Viola sambil mengeluarkan uang jajannya yang di berikan oleh papa Daniel.

Soalnya pas jam istirahat si Helena mentraktir si Viola,makanya uang jajan Viola masih utuh dan Viola itu suka gratisan.

"Terima kasih." Ucap pelayan itu.

"Sama-sama." Ucap Viola.

Viola pun keluar dari toko itu sambil membawa bungkusan yang berisi buah tangan untuk pria tampan yang dia tolong itu, Viola masuk ke dalam mobil lagi.

"Langsung ke rumah sakit yang tadi ya,paman." Ucap Viola.

"Baik,nona muda." Ucap paman sopir itu.

Selama dalam perjalanan Viola sibuk melamun karena terus memikirkan pria tampan yang dia tolong.

Tak terasa mereka pun tiba di rumah sakit,Viola keluar dari mobil nya sambil membawa bungkusan buah tangan.

MENJADI SAHABAT ANTAGONIS||HAPPY ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang