bucin akut

37 9 4
                                    

Di dalam kelas yang sangat ricuh dan berisik terdapat empat lelaki yang sedang mencari seseorang.

"Doni kemana anjir" ucap Dimas

"Tau tuh botcah, bukannya masuk kelas malah ngayap" ucap Mahen memainkan ponsel

"Eh, btw kok gua gak liat Rama tadi ya?" Tanya Teguh tiba-tiba

"Nah bener banget, pas di koridor gua mau bilang ke lu Hen kok Rama gak ada" ucap Yudha

"Masa sih" ucap Mahen

"Tadi di koridor cuma ada, Diamond, Sisil, Darra, Rubi sama Ani" ucap Dimas

"Berarti Rama emang gak masuk sekolah" ucap Teguh

"Kenapa ya?" Tanya Yudha

"Coba lu tanya Sisil atau gak Ani" ucap Dimas

Yudha mengangguk kepala, langsung mengetik pesan di ponsel dan di kirim ke Ani yang sedang terjebak di gudang oleh teman-temannya.

Ting~
Whats app from ka Yudha

Ka Yudha:
Rama kemana?

Ngechat cuma nanya Rama? Kirain mau nyariin Doni tau gak Haikal

Me:
Lagi sakit perut ka gara-gara
kemarin makan sambel

Ka Yudha:
Oke, thanks

"Apa katanya?" Tanya Teguh

"Rama gak masuk gara-gara kemarin makan baso di kantin" ucap Yudha

"Lagian tuh bocah udah tau gak bisa makan pedes masih aja di makan" ucap Dimas

"Julid amat lu, ya mungkin kalo gak pedes dia gak suka lebih tepatnya, hambar mungkin" ucap Teguh

Di saat Teguh, Dimas dan Yudha sedang asik berbincang tentang Rama yang tidak masuk terlihat Mahen bangkit dari kursinya dan membawa tas juga kunci motor yang berada di tangannya.

"Loh, lu mau kemana?" Tanya Yudha

"Tempat Rama" ucap Mahen

Teguh mengangkat satu alisnya ketika melihat raut wajah Mahen khawatir

"Katanya cuma temen ya Mas" ucap Teguh

"Mas, Mas geli anjir bang" ucap Dimas

"Dih tolol, nama lu kan Dimas ya udah gua panggil Mas" ucap Teguh

"Iya, ya" ucap Dimas dengan wajah cengengesan

"Gua ikut" ucap Yudha

"Gua juga" ucap Dimas

"Gua ju-"

"Lu ke gudang aja bang, di sono ada Doni sama yang lain, mending lu tolongin dia bang" ucap Mahen

"Lah, tau dari mana lu" ucap Teguh

Mahen memperlihatkan chatan dirinya dengan Doni, detik berikutnya Teguh menganggukkan kepalanya

"Yaudah, lu bertiga hati-hati" ucap Teguh

Mereka berempat langsung keluar kelas dengan berbeda arah, Mahen, Yudha dan Dimas ke arah parkiran untuk mengambil motornya, sedangkan Teguh dirinya ke arah kanan untuk menuju gudang sekolah

let us be a story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang