akad H & D

24 7 1
                                    

Cimmiw akad nih asekkk, when selebihnya gua udh kasih spoiler ke temen gue ya ga semua sih

Jangan lupa terus vote cerita gue karena beberapa part lagi bakal selesai dan di lanjut ke season 2

Thank you so much yang udah baca cerita gue, walaupun ya ga seru² amat, ya lah orang cerita gabut bukan keseriusan 😗😗

Yaudh cus mari kita lanjut
















l e t u s
b e
a s t o r y
















Sang sinar matahari mulai terbit di pagi hari, saat ini hotel yang mereka tempati sudah ramai dengan semua orang.

Pada pukul setengah tujuh hari ini dimana tepatnya tanggal sebelas, adalah hari yang paling bahagia untuk Haikal dan Diamond. Pasalnya mereka akan segera sah menjadi pasangan suami istri dalam waktu beberapa jam lagi

Di ruang make up saat ini terdapat empat perempuan salah satunya adalah Diamond yang sedang di rias oleh menata salon

Dan ketika perempuan lagi yaitu Sisil, Rachel dan Rosida, mereka menemani Diamond di sana sudah sejam yang lalu.

"Jangan tegang Moon, rileks aja" Rachel

"Inget lu harus tampil anggun di depan calon suami lu" Sisil

Diamond hanya mengangguk kepala, ia sangat grogi untuk mengeluarkan sepatah katapun saat ini, melihat dirinya yang sudah di make up saja membuat jantungnya berdetak lebih cepat

Rosida memandang raut wajah Diamond melalui cermin, seketika ia mempunyai ide untuk menjahili Diamond yang sedang tegang

"Sabar Moon, baru gak ketemu semaleman aja kayanya udah kangen berat" Rosida

"Lu ih, orang lagi tegang begitu malah di jailin" Rachel

Rosida terkekeh melihat wajah Diamond yang seperti kepiting rebus.

Masih di tempat yang sama hanya beda lokasi, saat ini terdapat Ani dan yang lain di luar gedung untuk menyambut para tamu

"Senyum dong" Ani menatap Rama

Seketika Rama langsung memasang wajah senyum paksa, entah mungkin ia akan izin pas acara akad di mulai

"Hai bro, sorry ya semalem gak sempet ke kamar kalian soalnya gue dateng agak pagi" ucap Yabes yang baru saja ikut gabung dengan mereka

"Santai aja bang, lagian kita juga udah pada tidur semalem" Rendi

"Bang Dimas kenapa semalem bang Jamal tidur di kamar gue bang" Aji melihat ke arah Dimas

Seketika Rika yang tadinya sedang tertawa bercanda bersama dengan Darra terhenti ketika mendengar ucapan Aji

"Gue pengen tidur sendiri" bohong Dimas

Alih-alih si Jamal udah misuh-misuh meledek Dimas yang berbohong kalo dia pengen tidur sendirian.

"Alibi aja tuh bocah" bisik Tio pada Teguh

"Biarin aja udah, maklum namanya juga cinta monyet" Teguh

Tio terkekeh kecil mendengar ucapan Teguh, tetapi Dimas bisa melihat wajah Tio yang sedang meledeknya

let us be a story | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang