Asik siapa yang nunggu nih???? Btw gimana puasanya?? Udh ada yang bolong atau masih full??
Btw gue mau bagi² thr nih tapi pake pulsa yawww, yang bisa jawab nnti gue isiin pulsa
Jangan ngeliat ke google okey, soalnya bakal ada di part kalo cerita ini udah end
Mari kita lanjut
l e t u s
b e
a s t o r y
18.30
Terlihat semuanya yang di ruang tamu tengah mempersiapkan segala macam untuk di bawa ke Bali, Yap hari ini adalah hari keberangkatan mereka buat ke acara pernikahan Haikal dan Diamond
Sisil, Ani, Rubi dan Diamond tengah sibuk masing-masing kepada kopernya, memasukkan segala macam bawaan untuk ke Bali.
"Berangkat jam berapa katanya?" Tanya Rubi
"Bentar lagi juga sampe, barusan dapet pesan dua menit lagi sampe sini" Diamond
"Rama mana?" Tanya Ani
Yang lain langsung menatap ke sekeliling, loh ternyata mereka tidak menyadari jika Rama tidak ada di sana
"Loh, iya kemana tuh anak" Sisil
"Is.. dodol gua nanya malah nanya balik" Ani.
"Coba Bi, lu chat" Diamond
"Oke, bentar HP gua di kamar." Rubi beranjak berjalan ke kamarnya untuk mengambil HP-nya
Ting~
New massage
Dimana?|
|Luar, kenapa?
Lu lupa?|
Kalo hari ini kita bakal berangkat
ke Bali|
|Sekarang?
Iya, cepet gua sama yang lain
tunggu|
|👍
Rubi kembali berjalan keluar dengan tangan memegang HP-nya, ia duduk di sofa yang kosong, selebihnya ada koper mereka.
"Gimana?" Tanya Diamond
"Bentar lagi balik katanya" Rubi
"Tuh anak lagi dimana si" Sisil
"Entah.. dia gak bilang sih tadi" Rubi
"Yaudah sekarang mending kita tunggu tuh anak pulang" Ani
Pada saat mereka santai, tiba-tiba terdengar bunyi klakson mobil.
Tin
"Biar gua yang buka" Sisil
Sisil berjalan ke pintu utama untuk membuka pagar agar mobil mereka bisa masuk ke halaman kostnya
"Hai sayang" Leo.
"Hai" Sisil
"Udah siap?" Tanya Rendi
KAMU SEDANG MEMBACA
let us be a story | END
Teen Fiction{ FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA} Sebuah persahabatan yang sangat menarik, sering berbagi cerita, kesedihan dan kebahagiaan. keenam perempuan yang awalnya hanya bertemu di media sosial kini menjadi pertemuan yang amat menyenangkan Rubi manus...
