Haihai para reader's gua, balik lagi nih apa kabar kalian? Sehat? Alhamdulillah
Nunggu ya? Yang ga nunggu alhamdulilah si
Yuk di lanjut aja ke cerita
l e t u s
b e
a s t o r y"Udah nguping nya?"
Mia dan Dewi langsung terlonjak kaget ketika mendengar suara yang ada di belakangnya.
"A-apaan si, gue gak denger apa-apa" Mia
"Bagus, lain kali jangan suka nguping" ucap lelaki yang langsung bergegas menuju ke lapangan
"Huh, untung aja" Dewi
"Udahlah cabut.. kalo makin disini yang ada tuh mereka makin banyak nanya" Mia dan Dewi langsung pergi menuju kelas mereka
Kantin
Di sana terlihat Rama dan yang lain, kenapa bisa barengan? Jadi pas Rama kabur mereka semua ngikutin, dan ternyata Rama berjalan ke arah kantin.
"Coba deh jelasin.. lo tuh sebenernya kenapa?" Juan natap Rama yang asik dengan kameranya
Darra yang udah greget langsung mengambil kamera Rama dan menyimpannya di tengah-tengah antara dirinya dan Jalil
"Dar balikin kamera gue" Rama.
"Nada bicara lo juga beda" Dimas
"Nah bener tuh" Aji
"Sst.. bayi diem aja lu" Leo
"Apa sih lu" Aji
"Sekarang jelasin" Jamal
Semuanya diam natap Rama, yang di tatap malah biasa aja.
"Kenapa? Lu gak ikhlas kalo gua nikah sama ka Haikal" Diamond
Brak
Semuanya langsung terkaget ketika Rama mengeprak meja, untung saja hanya mereka yang di kantin coba kalo ada yang lain, bisa jadi tontonan.
"Rama.. tenang" Rika mencoba menenangkan Rama
"Gue udah bilang berapa kali coba sama lo semua, gue itu suka sama ka Haikal cuma bercanda not serious capek gue lama-lama" Rama
Diamond juga ikut bangkit dari duduknya, dan semuanya yang ada di sana juga ikut bangkit keadaan menegang
"Ini bisa gak sih duduk aja gitu" Juan
"Lo bisa ngomong kaya gitu dari mulut lo, tapi gak sama hati lo" Yudha
Rama menatap Yudha yang ada di sebelahnya Jamal.
"Gak usah sok tau lo" Rama.
"Terus buat apa lu nyimpen foto ka Haikal di kamera lu" ucap Diamond membuat semuanya terdiam begitupun dengan Rama
"Semua foto lo pada ada di kamera gue, bukan foto ka Haikal doang" Rama
"Tapi lu serius kalo lu suka sama ka Haikal cuma bercanda?" Tanya Darra
"Iyalah, ya kali gue suka sama modelan orang tengil ke dia" Rama menatap sinis Haikal
Yang lain tertawa mendengar ucapan Rama
"Sembarang aja lo, gini-gini cewek gue cakep ya" Haikal merangkul Diamond
"Alay lo" Rama
"Jadi beneran nih" Mahen
KAMU SEDANG MEMBACA
let us be a story | END
Roman pour Adolescents{ FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA} Sebuah persahabatan yang sangat menarik, sering berbagi cerita, kesedihan dan kebahagiaan. keenam perempuan yang awalnya hanya bertemu di media sosial kini menjadi pertemuan yang amat menyenangkan Rubi manus...