Nah loh judul nya, semalem niatnya gua pen update tapi rada mls gitu ke anjrit kesel juga, karna apa?
Karna apk petir merah gua ilang di apus emak WOI ILA 😭 pen marah tapi emak sendiri, yaudah berakhir untuk download kembali.
Curhat mba? Nggak, gibah
Apa si ngomong sendiri jawab sendiri goblok.
Yaudah jangan banyak cing cong, kita langsung ke cerita, mwhchhh😙
Di tatap sama ayang, senyumnya manezzz sekalihhh😭
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶
➶•------» Happy reading »------•
Hari ini adalah hari sabtu yang berarti adalah malam minggu, jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore, terlihat enam perempuan yang tengah asik dengan ponsel miliknya masing-masing.
Ada yang senyum-senyum, ketawa dan biasa saja
"Nanti malem lu pada gak jalan apa?" Tanya Rama
Rubi mendongkrak menatap Rama yang tak jauh dari tempat duduknya.
"Jalan, kenapa?" Tanya Rubi
"Nitip pancong yang di deket kostan Aji" ucap Rama
"Okey" ucap Rubi
"Biar gua aja, gua mau main ke kost ka Rendi soalnya" ucap Ani
"Mau ngapain lu" ucap Darra
"Cuci celana dalem ka Rendi" ucap Ani
Yang lain langsung kaget dan menatap tajam Ani, yang di tatap malah biasa aja
"Nape lu pada" ucapnya
"Lu seriusan tante, mau nyuci daleman tuh punya kang ngegas." ucap Sisil
"Bercanda bocah, ya kali anjir" ucap Ani
"Tapi kalo di izinin ya mau-mau aja" lanjutnya sembari menaik turunkan alis
Terlihat Diamond bangkit dan membenarkan pakaiannya, aksinya di tatap oleh kelima sahabatnya.
"Mau kemana lu?" Tanya Rubi
"Di depan ada ka Haikal, Mahen, Juan sama Teguh" ucap Diamond
Kelima sahabatnya langsung terduduk rapih dan tegak, yang tadinya ada yang tiduran, senderan, tengkurap dan lain-lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
let us be a story | END
Teen Fiction{ FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA} Sebuah persahabatan yang sangat menarik, sering berbagi cerita, kesedihan dan kebahagiaan. keenam perempuan yang awalnya hanya bertemu di media sosial kini menjadi pertemuan yang amat menyenangkan Rubi manus...