11. Rassya bolos pertandinga?

3.3K 171 14
                                    

Seperti biasa, jangan jadi silent readers😁






🌠🌠🌠🌠

Mata Ria memicing, ia menghembuskan nafas pelan. Bagaimanapun usahanya ia tetap saja tak pernah diperhatikan Rassya. Lihatlah bahkan laki-laki itu kini sedang ngobrol asik dengan Alina di kantin. Ya, kini gadis berkucir kuda itu duduk manis menikmati semangkok bakso yang ia pesan bersama Allea.

Kepalanya menengok ke arah Allea yang sedang asyik memakan satu persatu baksonya. Melihat itu Ria kembali menghembuskan nafas pelan.

Pemandangan yang tak jauh dari penglihatannya membuat nafsu makannya berkurang. Biasanya Rialah yang paling semangat makan bakso daripada Allea. Tapi saat ini? Entahlah melihat Rassya bersama Alina membuatnya kesal.

Dengan langkah santai gadis itu berjalan menghampiri Rassya. Tak lupa semangkuk baksonya ia bawa.

"Mau kemana lo?" Allea memperhatikan Ria yang bergerak menjauhi tempat duduknya.

"Mau ngerebut kembali apa yang harusnya jadi milik gue."

Setelah sampai di meja Rassya, tanpa permisi Ria duduk diantara Alina dan Rassya. "Sorry ya ganggu, soalnya gue nggak suka ngeliat milik gue di klaim orang lain." ucap Ria memandang sinis Alina.

"Lo apaan sih Ri!! Kayak nggak ada tempat lain aja." Rassya mendorong pelan tubuh Ria, agar gadis itu mau berdiri.

Bukannya berdiri Ria malah bergeser ke arah Alina, membuat gadis itu mau tak mau harus berdiri. "Udah nggak sempit kan, emang bangku panjang kayak gini tu enaknya buat duduk berdua."

Alina berpindah duduk di depan Ria dan Rassya. "Ria, lo sehari aja nggak nyari gara-gara sama gue bisa?"

Ria tersenyum remeh mendengar ucapan Alina. "Nggak salah? Kalo lo nggak deketin Rassya, gue nggak mungkin gangguin lo!!"

"Emang lo siapa?" Ria menatap tajam orang yang barusan berkata seperti itu.

"Lo tanya gue? Seluruh Lima Sila mungkin udah tau kali siapa gue."

"Maksudnya, lo siapanya gue? Larang-larang Alina kayak gitu!?"

BRAKKK....

Tringtingting....

Sebuah stopmap tebal dilempar dengan keras ke meja kantin, membuat beberapa sendok terjatuh. Bahkan bakso Ria yang tinggal setengah ikut tumpah.

"LO LIAT!!!"

Seorang laki-laki bertubuh atletis berteriak setelah melempar stopmap tadi.

"Gara-gara lo kemarin nggak dateng!! Tim basket kita kewalahan, kita yang biasanya unggul sekarang kalah jauh!!"

"Terus salah gue? Lagian kalian semua ngapain ngandelin gue? Nggak punya skill??"

Rassya berdiri menatap laki-laki tadi tajam, begitu pula dengan laki-laki itu.

"Sialan!!!"

Laki-laki itu menarik kerah baju Rassya kasar, membuatnya sedikit tercekik. Namun Rassya langsung melepas tarikan itu dan merapikan kembali bajunya yang berantakan.

"Emang iya kan!!! Kalian itu apa kalo nggak ada gue?" tunjuk Rassya satu persatu ke arah tim basket Lima Sila.

"Sialan!!! Lo kapten nya bego!! Kita nggak fokus main karena lo nggak ada!!!"

Ria kaget mendengar itu, seorang Rassya yang hobi basket tidak ikut bertanding? Kemana perginya laki-laki itu kemarin?

Bughh

Antagonis Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang