Chapter 40

45 5 0
                                    

Sedang Aini sedang fokus pada kerja nya, tiba² ada satu tangan mencuit bahu nya...

"Ok mak kau terberak!" Latah Aini sambil mengurut dada...

Hakimi ketawa terbahak² tatkala terdengar perkataan dari latahan itu...

"Hahhahah... Mak siapa yang terberak tu" kata Hakimi sambil kening di jongket...

"Ei! Awak ni! Suka buat saya terkejut " kata Aini sambil menjeling Hakimi dengan tajam sambil berpeluk tubuh...

"Alah sayang~... Rilek dulu, saya datang sini nak jemput awak keluar dengan saya" kata Hakimi manja...

Cair terus Aini di buat nya tapi cepat² di tahan....

"Pergi mana?" Soal Aini...

"Adalah... Tapi an... Awak kena pakai kain ni" kata Hakimi sambil menghulur kan kain hitam kepada Aini ...

"Nak buat apa?" Soal Aini lagi...

"Tutup mata lah" kata Hakimi selamba, terkejut Aini dibuatnya, jangan si Kimi ni buat yang kabun² sudah...

Tanpa banyak kata Hakimi terus menutup mata Aini dengan kain itu, lalu dia mencempung tubuh Aini...

"Eh! Awak buat apa ni?! Asal saya rasa saya terbang?" Kata Aini mula panik...

Hakimi hanya tersenyum tanpa menjawab soalan dari Aini, dia memasukkan Aini ke dalam perut keretanya itu....

****************

Tiba di suatu tempat...

Aini perlahan² menaiki satu² anak tangga di bantu juga oleh Hakimi....

"Awak! Kita dekat mana ni?" Soal Aini geram....

"Tunggu jelah nanti" kata Hakimi...

Setelah tiba di atas... Hakimi membuka ikatan pada mata Aini dan...

Pup!

"Wow!... Cantik nya..." Kata Aini teruja tatkala terlihat suatu pemandangan...

Mereka berdua berada di atas bukit yang agak tinggi, dan banyak lampu² di sekeliling mereka...

Tiba² Hakimi duduk melutut di depan sambil mengeluar kan kotak baldu yang kecil...

Tercengang Aini dengan kelakuan Hakimi itu...

Hakimi membuka kotak baldu kecil itu, dan ternyata isi di dalamnya adalah...

Cincin yang berwarna putih berlian...

"Aini... Saya tahu.. saya tak sempurna untuk awak, ya... Saya bunuh orang, saya juga kejam... Tapi saya nak awak tahu... Walaupun saya kejam and jahat, tapi saya takkan berkelakuan pada orang yang saya sayang terutama sekali awak, awak lah bidadari saya, awak lah ketenangan jiwa saya, awak lah orang yang saya sayangi and....." Kata Hakimi berjeda...

"Aini Zafirah binti Tengku Zarul... sudikah awak menjadi isteri yang sah buat saya, dan selama lamanya di sisi saya.." kata Hakimi dengan penuh romantik....

Aini seperti tergamam, bukan tak sudi, tetapi tidak tahu mahu mengata apa...

Aini dia seketika tidak lama itu dia bersuara...

"Yes, I willing" kata Aini sambil tersenyum manis...

Makin lebar senyuman Hakimi lalu dia terus menyarung kan cincin itu pada jari manis Aini, dan dia mengucup cincin di jari itu...

Tiba², terdapat banyak bunyi sorakan...

Dan pokok yang sedikit malap itu terus di terangi oleh lampu di bahagian pokok tersebut...

SIAPA ELAURA HIKAYLA [OG] Where stories live. Discover now